3|| arena balap

102 0 0
                                        

𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗣𝗣𝗗𝗕 𝗔𝟮𝟰 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗠𝗢𝗦 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗻𝗶 𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁, 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗮𝗱𝗮 𝗽𝗲𝗺𝗯𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝘁𝘂𝗴𝗮𝘀 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿 𝗽𝗲𝗻𝗴𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝘁𝘂𝗴𝗮𝘀 𝗯𝗲𝘀𝗼𝗸 𝗷𝗮𝗺 𝗶𝘀𝘁𝗶𝗿𝗮𝗵𝗮𝘁 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮.

𝗦𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗮𝗻𝗮𝗸-𝗮𝗻𝗮𝗸 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗷𝗲𝗺𝗽𝘂𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝗮𝗻𝗻𝗮 𝘁𝗶𝗯𝗮-𝘁𝗶𝗯𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗲𝗸𝗮𝘁𝗶 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗯𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻.

"Ayangg anterin aku pulang yak" ujarnya.

"Apasi ege, pulang sendiri sono."
"Gua uda ada tumpangan orang lain, byee!" jawab Alden dan langsung pergi meninggalkan anna.

"Ihhh nyebelin banget si, apa coba? aku kan cewenya tercantik disekolah ini, kenapa dia mau ngasih tebengan yang lain?" ucap monolog anna.

𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗲𝗸𝗮𝘁𝗶 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗯𝗿𝗶𝘀𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗱𝗶𝗮 𝘀𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗲𝗮𝗿𝗽𝗵𝗼𝗻𝗲.

"Woiiii"
"Bareng yuk!" seru Alden.

𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗯𝗲𝗿𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗿𝘂𝘀, 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝘁𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗲𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮. 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗱𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗵𝗮𝘂𝘀 𝗽𝗲𝗿𝗵𝗮𝘁𝗶𝗮𝗻, 𝘄𝗮𝗹𝗮𝘂𝗽𝘂𝗻 𝗱𝗶𝗮 𝗰𝗼𝘄𝗼 𝘁𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗽𝗮𝗻 𝗱𝗶𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁.

"Gaje" ujar Ellora.

"Bareng yuk, kamu ko jalan kaki?" tanyanya.

"Ngapa emang? Masalah buat lo?"

"Engga" Alden langsung menggendong Ellora seperti karung beras, dan berjalan sambil sedikit smirk.

"Woii sinting lepasin gakk!!"
"Ato gua teriak nii!!" Ellora sangat kesal, mungkin karena dia tiba-tiba ditarik tangannya, ditanya, dan langsung digendong seperti karung beras oleh Alden.

𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗸𝗮 𝗽𝗶𝗻𝘁𝘂 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸𝗸𝗮𝗻 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮 𝗸𝗲𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹. 𝗡𝗮𝗺𝘂𝗻 𝗘𝗹𝗹𝗼𝗿𝗮 𝘁𝗮𝗺𝗽𝗮𝗸 𝗺𝘂𝗿𝘂𝗻𝗴, 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗱𝘂𝗱𝘂𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗔𝗹𝗱𝗲𝗻.

"Jangan cemberut entar cantiknya ilang" ucap Alden.

"Apasi ni orang sinting, sokab." ucap monolog Ellora.

"Laper ga?" tanya Alden.

"Ga" namun suara bunyi perut Ellora tampak keroncongan hmmm, dia mungkin tidak mau mengaku karena malu-malu kucing.

"Cailaaa laper tu nenggg, "
"mau makan apa? Atau pesen aja ni?" tanya Alden.

"Pengen bakso aku, tapi mau seblak jadi mampir aja di 'rumah makan salsa', disana enak-enak makanannya Lora suka." ujarnya.

ALDEN ALDEBARAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang