29

234 6 3
                                    

Enjoy ya. Semoga suka. sisa 2 lagi di draf, sampai chapter 30 tapi abis chapter itu gk tau kapan mau lanjutin ini cerita lagi. Wkwkwk. Enjoy

"Sudah siap sayang?" Tanya seokjin yang berdiri didepan pintu kamar dengan setelan jas mahal yang dia kenakan.

"Sudah" jawab luna seraya memakai high heelnya 7 centinya. Seokjin pun mengulurkan tangannya pada luna, dan luna pun menerima tangan seokjin dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya.

"Malam ini, kau cantik sekali" ucap seokjin melihat luna dari ujung kaki hingga ujung kepalanya.

"Terimakasih, kau juga sangat tampan. Kekasihku selalu tampan" ucapan luna membuat seokjin terkekeh dan tersipu malu dengan wajah yang terlihat memerah.

Malam ini, seokjin dan luna akan mengahadiri pesta anniversary tuan dan nyonya lee yang akan diadakan di ballroom hotel mewah di kota seoul. Acara ini akan dihadiri oleh orang-orang terdekat dan juga teman bisnis tuan lee dan juga seokjin.

"Ayo sayang" seokjin menggenggam tangan luna dan membantunya turun dari mobil, sewaktu mereka sudah sampai dilobby hotel. Mereka pun masuk kedalam hotel dengan tangan luna yang memegang siku tangan milik seokjin.

"Ibu, selamat anniversary. Wahhh ibu cantik sekali" ucap luna seraya memeluk nyonya lee.

"Terimakasih sayang, anak ibu juga sangat cantik malam ini" ucap nyonya lee dengan senyum diwajahnya yang terlihat sangat bahagia. Luna yang sedari tadi mendapatkan pujian cantik pun hanya bisa tersenyum malu.

"Maaf bu, aku tidak bermaksud ingin menyaingi ibu malam ini, tapi seokjin terus saja memaksaku untuk memakai gaun ini" ucap luna merasa tidak enak pada nyonya lee.

"Kalian berdua adalah wanita tercantik yang aku miliki, jadi jangan saling menyalahkan tentang kecantikan satu sama lain" ucapan seokjin membuat nyonya lee dan luna terkekeh geli. "Selamat anniversary ya ibuku yang cantik. Mana suami tercintamu bu? Aku tidak melihatnya" Tanya seokjin sambil memeluk sang ibu.

"Terima kasih sayang. Ibu juga tidak tau dimana ayahmu" ucap nyonya lee. "Dia terlalu sibuk menyambut para tamu. Sampai-sampai ibu ditinggalkan sendirian disini" ucapan nyonya lee membuat luna dan seokjin tertawa besama.

"Baiklah aku, akan mencari ayah dulu. Sayang ingin ikut atau disini bersama ibu?" Tanya seokjin pada luna.

"Disini saja bersama ibu, aku lelah memakai high heels ini sayang" ucap luna seraya menunjukkan kakinya.

"Nanti aku akan memijatnya sayang, tenang saja" bisik seokjin ditelinga luna yang membuat luna terkikik. "Ya sudah, kau temani ibu ya, aku akan mencari ayah dan menemui beberapa tamu dulu" luna pun mengangguk dan duduk disebelah nyonya lee lalu mengobrol bersama dengan sesekali menyapa para tamu dan juga memakan makanan yang dihidangkan.

"Ibu, noona" panggil jungkook pada nyonya lee dan juga luna.

"Anak ibu baru datang?" Tanya nyonya lee saat melihat jungkook.

"Maaf bu, aku telat" jawab jungkook dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Oya, aku ingin mengenalkan seseorang pada kalian" ucap jungkook sambil menarik tangan seseorang yang berada di belakangnya.

"Kenalkan ini.."

"Sena?" Ucap luna reflek saat melihat wajah wanita yang ada disamping jungkook.

"Kak luna?" Ucap sena tak kalah terkejut.

"Kalian sudah saling mengenal?" Tanya jungkook.

"Hemm, sena magang distudio ku" jawab luna.

"Ibu, sena ini anak yang pintar dan sangat cekatan dalam membantu saat di studio" luna gantian mengenalkan sena pada nyonya lee menggantikan jungkook.

My moon - seokjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang