sebelumnya....
Anak yang awal tadi menegur solar langsung berteriak setelah solar mengangkat wajahnya dan melihat hidung solar yang mengeluarkan darah. Karena teriakan tadi semua atensi kantin langsung beralih ke yang berteriak dan mereka terdiam setelah melihat Solar wajahnya sudah penuh dengan darah. Apalagi Elemental Brother yang sangat terkejut melihat kondisi solar sekarang
"Apa?" Solar langsung mengusap hidungnya dan benar saja hidungnya sudah mengeluarkan darah.
.
.
.
.
.
.
Solar melihat tangan nya yang terkena noda darah. Solar bingung kenapa hidungnya tiba-tiba mengeluarkan darah seingatnya solar yang asli tidak memiliki penyakit atau mungkin karena ingatan yang di berikan 'solar' adalah ingatan kebenciannya? atau ingatan buruknya?
Anak yang masih berada di sebelah solar juga menatap solar heran, solar itu bukannya panik saat menyadari hidungnya berdarah dia malah melamun, si anak ngeri-ngeri sedap melihat darah yang ada dihidung solar.
"mmm solar" anak itu memberanikan diri menegur solar yang sedang melamun
Solar cuma mengalihkan tatapan ke anak yang memiliki mata biru keemasan, dia menatap solar khawatir.
"Oh aku gak papa kok mmm so-sopan" solar mengetahui nama anak yang berada di sebelahnya dari name tag nya 'Sopan Arkana' solar mengambil nama depannya aja untuk di panggil
"Lebih baik kita sekarang ke UKS" sopan menarik tangan solar untuk membawa nya ke UKS
"Maaf permisi"
"Izin lewat"
"Ah maaf aku terburu-buru, sekali lagi maaf"
Dan masih banyak lagi perkataan maaf dari sopan karena tidak sengaja menyenggol murid lain saat menuju UKS.
.
.
.
.
.
.
Sekarang solar sedang berada di UKS dan melihat sopan yang sibuk mencari obat di kotak p3k, guru yang berada di UKS sedang pergi ke kantin. Solar sedikit terkekeh karena melihat ekspresi sopan yang sibuk mencari obat.
"Hahahaha kok kamu yang sibuk? Padahal yang sakit di sini aku loh"
"Ya karena kamu yang sakit aja gak peduli dengan keadaan mu?"
setelah menemukan obat sopan memberikan Paracetamol ke solar. solar melihat sopan dengan heran di kira solar sedang demam apa di kasih Paracetamol, tapi untuk menghargai upaya sopan untuk mencari tuh obat jadi solar meminumnya.
setelah selesai meminum obat, solar melihat sopan yang menatapnya dengan tatapan sedikit takut, solar tau kenapa sopan tiba-tiba takut padanya karena solar adalah orang yang sering membully sopan.
"hei sopan"
"y-ya!"
"kenapa kau membantuku? bukannya aku yang sering membully mu?"
"a-aku tidak tau kenapa. mungkin gara-gara kamu tidak membully dua Minggu terakhir?"
solar menatap sopan tidak percaya 'jawaban bodoh macam apa itu? jadi dia suka di bully?'
"jadi maksudmu karena aku tidak membully dua Minggu ini kamu kangen aku membully mu?"
"eeehhh bukan begitulah!! mak-maksudku...."
KAMU SEDANG MEMBACA
My new life
Teen FictionSeorang light dirgantara yang menurut dirinya sendiri hidupnya selama ini biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa di hidupnya. Tapi kemudian kehidupan light berubah karena dia tampa sengaja bertransmigrasi ke tubuh seorang anak bungsu di keluarga...