My new life

17

sebelumnya

"ibu tenang di sana ya, ada sori disini untuk sopan"

sori menatap keatas dan seolah-olah dia sedang berbicara dengan ibunya.

mungkin kalian ingin tau, segitu menderitanya sopan pasti mentalnya akan hancurkan kan? tapi sopan tetap kuat berdiri karena ada sori yang selalu ada untuknya walaupun itu mereka harus sembunyi-sembunyi

sori adalah alasan sopan untuk bertahan hidup.

.

.

.

.

.

.

.

disebuah restoran makan terdapat 4 orang anak laki-laki yang sedang menikmati makanan mereka terkadang juga berbicara sebentar saat makan

"mantap banget ayah lu bikin resep makanan pal" anak yang berkacamata jingga berkomentar tentang makanannya

"tentu saja dong Deddy Kumar gituloh" merasa ayahnya di puji anak yang memiliki badan sedikit berisi itu langsung bangga

"benar kata lu lar enak bet tau. tapi herannya kenapa kemampuan tuh om Kumar gak nurun sama nih anak"  sekarang yang berkomentar adalah anak yang juga menggunakan kacamata tapi berwarna ungu

"heh gua bisa masak ya!" kita sebut aja anak pak Kumar ini Gopal, Gopal merasa tak terima diremehkan sama nih teman-teman laknatnya

"loh kita ngomong fakta kok" anak yang memakai kacamata jingga adalah solar, dia memutar matanya karena malas

"betul itu pernah sekali lu bawa spaghetti ke sekolah itu rasanya pahit banget cok" sedangkan anak yang memakai kacamata ungu adalah Fang

sedangkan yang disudutkan oleh dua temannya

"hai kalian gak boleh gitu sama gopal, gak baik" dan ini yang berbicara adalah anak yang sibuk mengipasi bibirnya karena makanan yang di pesannya sangat pedas. ya itu adalah sopan, dia tertarik dengan pesanan yang di pesan oleh tiga temannya jadi dia juga mesan tapi sialnya dia tidak tau kalau makanan yang di pesan mereka itu ternyata sangat pedas

"ya gimana gak mau mojokin nya sopan, orang gila mana yang buat spaghetti pahit, asin, pedas, manis jadi satu?" fang yang melihat sopan masih kepedasan dia memberikan segelas air untuk sopan, sopan menerima air itu langsung meminumnya

setelah selesai meminum air yang diberikan oleh fang "kok bisa?"

"hehehe aku gak tau, karena semua bumbu dapur yang ada aku masukin semua deh" Gopal hanya tersenyum tanpa dosa

"peak!"

"heh mentang-mentang pintar ya lu lar seenak jidat ngomongin gua peak!"

"lah apa salahnya ngomong fakta?" solar hanya memasang wajah malas melihat Gopal

.

.

.

.

.

.

.

sekarang mereka sibuk bermain di ruangan khusu yang di buat oleh ayah Gopal. tempat itu seperti ruangan tamu biasa, mungkin di buat untuk istirahat oleh ayah Gopal

sopan hanya sibuk melihat teman-temannya yang sedang bermain game moba, sopan tidak tau game seperti itu ya karena bisa dibilang hpnya gak sanggup untuk bermain game online. di hpnya hanya ada wa dan Instagram. aplikasi lain sopan sering hapus dan download lagi karena memori hpnya tidak cukup