sebelumnya........
solar langsung membelakangi mereka semua dan berniat pergi ke kamarnya kepalanya terasa sangat sakit, dia perlu mengobatinya
mereka cuma bisa melihat punggung kecil itu berdarah dan terlihat lunglai, mereka juga merasakan sakit di hati mereka.
cuma satu kalimat mereka sekarang yaitu 'apakah seburuk itu?'
.
.
.
.
.
.
.
BRAK!!!
suara bantingan pintu langsung membuyarkan lamunan semua orang yang berada di dapur.
"mmm thorn sini kak gem bantu bersihin ya"
thorn cuma menganggukkan kepalanya
"aku ikut gem" Glacier mengikuti Gempa dan Thorn yang ingin meninggalkan ruang dapur, Gempa cuma mengangguk dan tersenyum walaupun senyum itu tidak seperti biasanya
"aku juga harus pulang ke rumah, sampai jumpa besok"
fang pamit undur diri dan pergi meninggalkan mereka yang masih terdiam
sekarang yang tertinggal cuma bisa diam tidak tau apa yang akan mereka bicarakan apalagi Halilintar dan Taufan yang paling merasa bersalah atas apa yang baru saja mereka lakukan tadi
"kenapa kamu dorong dia?" keheningan pecah dengan suara Halilintar yang menatap tajam Taufan
Taufan terkejut atas apa yang dibicarakan kakaknya ini, dia memperhatikan kedua tangannya yang tadi mendorong adiknya hatinya sakit bila mengingat perilaku dia tadi, tapi tak lama Taufan mengepalkan tangannya dan menatap tajam Halilintar
"ya karena aku panik"
"tapi kau jangan mendorongnya dengan keras begitu!"
"permisi? jangan lupa kau juga menamparnya"
"aku cuma menamparnya tidak sepertimu yang mendorongnya sampai berdarah"
"Halilintar!! cuma menampar? apa kau tidak lihat seberapa keras kau menampar nya tadi!! tidak liat kau kedua pipinya memerah karena mu hali"
"tetapi kau yang memulainya lebih dulu Taufan!!"
"KAU!!" Halilintar dan Taufan sama-sama memegang kerah baju sambil menatap tajam mata lawan bicara
mereka semua tidak ada yang berani menengahi pertengkaran antara Halilintar dan Taufan, ini pertama kali mereka melihat Halilintar dan Taufan bertengkar setau mereka, dua orang ini adalah adik kakak yang sangat akur tapi yang mereka lihat sekarang kebalikan dari biasanya yang terjadi
"hentikan! kenapa tiba-tiba saling menyalahkan? kalian berdua yang salah!"
yang berbicara tadi adalah Sori, dia jengah dengan sepupu dan saudaranya tidak ada yang berani menengahi
"tapi yang mulai lebih dulu dia!" Halilintar menatap tajam ke arah sori
"kau juga!" Taufan tidak mau kalah
"berani kau Taufan!!"
BUGG
Halilintar memukul keras pipi Taufan, Taufan pun tidak mau kalah dan balik memukul Halilintar. pertengkaran terus terjadi sampai suara yang mereka kenali menghentikan pertengkaran mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
My new life
Teen FictionSeorang light dirgantara yang menurut dirinya sendiri hidupnya selama ini biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa di hidupnya. Tapi kemudian kehidupan light berubah karena dia tampa sengaja bertransmigrasi ke tubuh seorang anak bungsu di keluarga...