"hyung kenapa lu tau ada kita?"
minghao yang baru saja terdiam di ruangan musik langsung saja menyampaikan pertanyaan yang sedari tadi hinggap dikepalanya, pasalnya sedikit aneh ruang musik ini dirangcang kedap suara oleh pihak sekolah makanya minghao sanksi kenapa woozi bisa tau ada minghao dan dino diluar
Seakan tau apa yang dipikiran minghao, woozi pun langsung mengarahkan telunjuknya ke sebuah layar laptop didepan
"ah, cctv baru tau gue disini bisa nangkep akses cctv"
"tidak semua hanya lantai dua saja"
Kini mereka pun terdiam, sampai suara dari perut milik dino membuat woozi dan minghao menatap dirinya
KRukkk
dino yang tertangkap basah hanya tersenyum dan menggaruk lehernya malu
"buka laci itu sana tapi ambil seperlunya"
Sempat merasa bingung namun dino tetap mengikuti perintah woozi, ia mulai berjalan ke laci yang dimaksud woozi dan betapa terkejutnya dino saat melihat beberapa snack disana
"woahh, waffle? roti isi keju? ramyoen? permen? snack? hyung sejak kapan kau suka makanan manis seperti ini"
Mendengar kekagetan dino, minghao pun ikut berjalan untuk melihat isi laci woozi dan akhirnya ekspresi sama keluar dari wajah minghao
"punya yerin jadi jangan ambil semuanya"
"woah semakin dekat saja kau dengan yerin" lirih minghao yang mengambil 1 buah roti dan 1 minuman kaleng, sementara dino kini tengah serius dengan sebungkus yupi serta snack yang belum dibuka
"jangan yupi"
ucapan tiba tiba woozi membuat dino yang tengah asik memakan yupi pun langsung terdiam
"yah mana sempat keburu telat"
"aishh sudahlah cepat makan lalu kita pikirkan cara keluar disini, gak mungkin juga kita lama lama disini bisa mati dimangsa mereka" lirih woozi yang tengah melihat layar laptop
tampilan cctv itu menunjukan diiluar sana para murid dan guru telah banyak berubah menjadi zombie yang haus akan darah
"kuharap wonwoo bisa menjaganya"
"apa hyung?"
-
-
-
-
-
jeonghan kini sudah mulai bisa menghela nafasnya setelah tadi ia nyaris tidak selamat, untung saja joshua langsung menangkap tangannya jika tidak jeonghan pasti tidak akan tau seperti apa nasibnya
"zombie" lirihan dari mulut sinb membuat semua orang mengarah padanya
"zombie? masuk akal meski terlihat seperti sebuah fiksi bukan" lagi lagi sinb mengeluarkan suaranya
Sana yang dari tadi terdiam menunduk mulai membuka suaranya
"semuanya terjadi karna jisoo"
"maksud lu apa?"
"ya semuanya berawal dari jisoo, tadi saat dikelas gue sama temen temen yang lain ngerasa ada yang beda dengan jisoo bahkan saat taehyung nawarin untuk nganterin dia ke UKS taehyung malah kena bentakan jisoo"
"benarkah"
Sowon merasa aneh bukannya setau sowon, jisoo adalah orang yang lemah lembut bahkan saat taehyung ketahuan bohong pun jisoo tak pernah mengeluarkan kata kasar kepada taehyung yang notaben kekasihnya jisoo itu
KAMU SEDANG MEMBACA
We Die (Svtgf)
HorrorAnda membawa saya kedunia mana? Aku tidak mau disana, mereka semua seperti tertidur tapi tetap berjalan bahkan berlari wajah itu? kenapa seakan akan ingin menghakimi? tangan itu kenapa seakan akan ingin merobek sesuatu tanpa simpati, seakan akan log...