7 orang muda mudi itu mulai berjalan keruang kepala sekolah dengan hati hati, untung saja selama perjalanan tidak ada zombie yang menghampiri mereka
setelah lama berjalan akhirnya mereka sampai di depan pintu ruang kepala sekolah dan langsung berjalan masuk ke dalam
Aneh itulah yang dilihat mereka saat tak ada kekacauan yang terjadi disini, bukannya itu berarti tak ada zombie yang masuk kesini? tapi dimana keberadaan kepala sekolah sekarang
"ayo cari kuncinya" lirih mingyu yang mendapat anggukan dari mereka
mingyu dan woozi mulai mencari kunci dengan membuka laci meja kepala sekolah, lama mencari akhirnya mereka menemukan dua buah kunci
Senyum terbit di wajah keduanya
"ashaa kita menemukan kuncinya"
"ayo kita balik ketitik awal"
Mendengar hal itu mereka pun bersiap untuk keluar, sampai sebuah jeritan dari bibir joy dan yerin membuat mereka kembali berbalik
"ada apa?"
tanya eunha khawatir berusaha menemui dua temannya
Betapa terkejudnya eunha saat melihat jasad kepala sekolah dikamar mandi ruang tersebut
"YAKSH APA INI?"
teriakan eunha sontak membuat ke empat orang berbalik menghampiri mereka.
Wonwoo dan woozi yang tiba duluan langsung membantu yerin dan joy berdiri
"apa dia bunuh diri?"
tebak mingyu saat melihat darah keluar dari kening kepala sekolah dengan pistol yang masih berada di tangannya
"sepertinya iya, mungkin iya shock dengan keadaan ini"
"lalu kenapa harus bunuh diri, bukannya cari cara menyelamatkan para murid disini"
"entahlah yu yang jelas lihatlah bekas luka dikeningnya menandakan bahwa itu adalah bekas tembakan"
"jadi menurut lu dia menembak dirinya sendiri?"
Kini joy yang semula terdiam pun ikut menanyakan keanehan didepannya
"mungkin"
"aneh bukannya pistol itu ilegal"
"meski agak aneh terdapat pistol diruang kepala sekolah tapi kita bisa gunakan itu untuk senjata"
"benar apa kata woozi, dan menurut gue jika ada pistol ada kemungkinan ada beberapa pistol juga disini sebaiknya kita cari"
Semua orang pun kembali mencari senjata diruangan ini, meninggalkan yerin yang malah berjalan seorang diri kearah jas yang tersampir di kursi milik kepala sekolah lalu menutupi wajah kepala sekolah itu dengan jas
"gila liat pistol pistol ini bukankah ini ilegal?"
sontak mingyu terkejud saat melihat 2 buah pistol lain di lemari besar ruangan ini, tidak lupa dengan beberapa peluru
"entahlah lebih baik kita bawa saja, lalu ayo kembali"
Ketujuh orang itu mulai keluar, kembali ketitik awal mereka bertemu
telah terlihat teman temannya yang lain
"gimana non lo nemuin kunci itu?" tanya mingyu yang sontak dibalas gelengan vernon
"gaada, gue gak nemuin satu kunci pun diruangan guru aneh sekali bukan? apa guru guru kita berangkat mengajar menggunakan angkutan umum"
"huh gapapa yang penting gue nemuin 2 kunci mobil ini, lalu kita juga nemuin senjata ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
We Die (Svtgf)
HorrorAnda membawa saya kedunia mana? Aku tidak mau disana, mereka semua seperti tertidur tapi tetap berjalan bahkan berlari wajah itu? kenapa seakan akan ingin menghakimi? tangan itu kenapa seakan akan ingin merobek sesuatu tanpa simpati, seakan akan log...