Kondisi dapur saat ini dipenuhi oleh raut ketakutan yang terpancar di wajah ke 9 remaja. beberapa menit yang lalu mereka terpisah dengan ke 13 remaja lainnya untuk bersembunyi dari kedatangan tiba tiba para zombie yang datang entah darimana.
"kok lo dari tadi kaya nyebunyiin sesuatu sih, apa yang ada disaku lo?"
Tanya joy heran saat melihat nancy yang diam gelisah dengan tangan yang selalu dimasukan ke saku rok"ngapain juga lo dari tadi garuk garuk wajah?"
Dino yang tadinya diam pun ikut terbawa suasana, menanyakan keanehan di diri nancy yang terus menggaruk wajahnya, sampai sebuah plastik yang menonjol keluar di saku milik nancy mengalihkan tangan dino untuk melihat apa yang disembunyikan nancy, dino secara paksa mengeluarkan tangan nancy dari dalam saku, hingga sebuah plastik bekas bungkus mie terlihat
"lo makan mie instan ini sendiri?" tanya dino yang membuat nancy gelagapan
"Hah? engg--ga"
"jangan bohong lu, pantes jadi lu yang udah ngegiring para zombie kesini?"
"jangan asal nuduh?"
"asal nuduh apa bukti semuanya ada, dasar cewek pembawa masalah lu"
Joy dan Dino terus menyalahkan nancy, setelah mengetahui bahwa zombie itu datang karena melihat nancy yang tengah memakan mie dengan sembunyi.
kemarahan kedua orang itu semakin menjadi saat zombie zombie diluar semakin berusaha untuk memasuki tempat persembunyian mereka dan dengan brutal mencoba merusak lemari penghalang dengan tubuh mereka.
"Bagaimana ini?!" teriak Joy, membuat mereka yang mendengarnya hanya menggeleng tidak tahu harus berbuat apa. mereka hanya bisa terdiam dan berdoa berharap keberuntungan menghampiri mereka, sampai saat netra milik yerin menyadari terdapat sebuah lubang yang cukup besar diatap sana
"Mingyu, ayo cek lubang itu," ujar yerin menunjuk suatu lubang dengan tanganya.
Setelah melihat arah tunjuk teman kelasnya, Mingyu langsung berjalan menaiki meja segera memeriksa lubang tersebut. Gelap itu lah yang dilihat Mingyu dari dalam lubang itu.
"Gue gak tau aman atau tidaknya, ini gelap banget tapi sepertinya kita bisa keluar menggunakan lubang atap itu, kalo yang gue lihat ini seperti lorong"
Ucapan dari mingyu itu lantas saja mendapat penolakan keras dari Minghao
"Kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya, bahaya atau tidak, apalagi jika jalannya buntu."
"Gak ada cara lain lo dengar sebentar lagi zombie zombie itu akan merobohkan lemari ini"
Benar saja mereka menyadari dobrakan dari zombie semakin keras dan lemari penghalang mulai hancur, akhirnya mereka sepakat untuk menyusuri lorong itu. Minghao dan Mingyu adalah orang yang pertama naik, diikuti oleh Yerin, Joy, Dita, dan Nayeon dengan bantuan dari Dino dan Taehyung yang masih berada di bawah.
Kini tiba giliran Taehyung untuk menaiki lubang itu. Sialnya, zombie telah merusak pintu dan dengan segera menangkap Taehyung.
Untungnya Taehyung dengan refleks mulai melompat ke sebalik arah dan langsung menyambar pistol yang tertinggal dibawah meja, dengan segera mulai menembaki zombie itu secara brutal
DOr dorr
Akibat tembakan taehyung, peluru itu telah bersarang dikaki dan pundak zombie namun tidak cukup melumpuhkan zombie yang sekarang masih terdiam, menggunakan kesempatan itu Taehyung dengan cepat menaiki meja dan mulai memasuki lubang yang langsung ditutup dino dengan papan agar zombie tidak bisa ikut masuk kedalamnya.
Kedelapan remaja mulai merayap pelan-pelan hingga akhirnya menemukan ujung yang membawa mereka ke belakang rumah. setelah berhasil turun enam orang diantara mereka mulai berlari menuju gudang. Sementara Taehyung dan Dino lebih dahulu berbalik arah menuju sebuah jendela dan mengetuk jendela kamar tertutup yang berisi sisa teman-temannya yang terpisah tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Die (Svtgf)
HorrorAnda membawa saya kedunia mana? Aku tidak mau disana, mereka semua seperti tertidur tapi tetap berjalan bahkan berlari wajah itu? kenapa seakan akan ingin menghakimi? tangan itu kenapa seakan akan ingin merobek sesuatu tanpa simpati, seakan akan log...