•
•
•
[ Enjoy ]
•
Tokyo, Jepang.
Pesawat pribadi sasuke telah sampai di landasan pribadi keluarga Uchiha. Sasuke baru tiba di jepang setelah penerbangan 10 jam lebih dari Villa nya. Ia pulang bersama sekretarisnya, juugo.
Setelah selesai memotong rambut sakura, sasuke kembali menyekap sakura kembali di kamar bawah tanah villa lalu meninggalkan se-nampan makanan, beberapa botol minum dan segelas susu.
Tak lama juugo kembali dari luar untuk menjemputnya di Villa dan langsung membawanya menaiki kapal Yacht pribadi miliknya. Perjalanan laut yang ia tempuh dari villa menuju pusat kota cukup memakan waktu dua jam perjalanan kapal.
Dan ia berhasil pulang kembali ke jepang pada malam hari, selama 2 minggu ia tidak kembali ke rumah keluarganya dengan alasan ada urusan mendadak dan harus segera diselesaikan.
"Tuan dan Nona Uchiha sudah menunggu anda di Kediaman untuk makan malam bersama" ujar Juugo mengucapkan utusan dari fugaku.
"Baiklah" ujar sasuke melirik jam tangannya. "Mereka tidak menunggu di rumah sakit?" tanya sasuke heran. Juugo mengeleng.
"Mereka baru kembali dari sana dan harus beristirahat di rumah" ucap Juugo. Sasuke mengangguk mengerti. Ia memasuki mobil hitam mewah yang sudah menunggu kepulangannya.
Sasuke merenung sambil menatap lurus pemandangan jalanan tokyo dan pinggir trotoar yang dipenuhi pejalan kaki. Ia tengah melamun tentang sakura, ia telah memperkosa sakura selama 2 minggu dan memikirkan banyak hal tentang tindakannya.
"Jika anda harus memilih antara adik kesayangan anda atau Sakura yang kau cintai... Kau akan memilih siapa, Sasuke?" ujar Juugo menatap lurus jalanan.
Sasuke tidak menjawab apapun dan hanya terdiam.
"Kau baru menilai dari satu sisi, sasuke" ucap juugo sambil menghela nafas pelan. Sasuke tetap diam dan terus menatap jalanan dengan tatapan kosong.
Setiap kilasan ingatan melintas di pikirannya. Ingatan yang masih segar. Ingatan terus berputar-putar seperti kaset tua yang isinya berantakan dan kusut.
"Jika kau hanya melihat satu sisi dan mempercayainya dengan yakin... Mata mu tidak akan bisa menerima satu sisi lainnya, Sasuke" ucap juugo penuh makna. Sasuke hanya diam dalam pikirannya.
"Seperti koin" kata juugo singkat.
"Bagi banyak orang nilai sebuah koin ada di angka yang tertera bukan di sisi gambarnya... Hanya sisi angka yang mengandung nilai yang berharga dibandingkan sisi gambar" jeda. "Padahal keduanya adalah kesatuan yang sama-sama penting" ujarnya penuh makna.
Sasuke hanya mendengarkan perumpamaan Juugo dan mengacuhkannya. Ia tidak terlalu memikirkan perkataan juugo tadi.
"Jika kau saat ini masih menilai satu sisi, aku yang akan membantumu melihat sisi lainnya, Sasuke" ujar Juugo tegas sambil melihat kediaman mewah uchiha.
💐💐💐
Kamar Sekap Sakura
Sakura bangun dari tidurnya. Tubuhnya sedikit sakit dan terasa pegal-pegal. Sakura bangkit dari posisi berbaringnya menjadi duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vengeance [Hiatus]
FanfictionSasuSaku Fanfiction 19+ Sasuke berlutut di hadapan sakura dan menatap manik emerald terangnya dengan lembut. Bibirnya berucap sangat tulus dari hati. "Sakura... kenapa aku sejatuh cinta ini padamu berkali-kali" . . . Sakura, Gadis muda yang terjeba...