KISAH SEORANG ALVARO

58 9 0
                                        

gimana? masih  suka? mau lanjut?

sebelum membaca jangan lupa vote dan komen yaww gyuss!!

selamat membaca, semoga sukaa amin.

bukan harta yang gue mau tapi kasih sayang yang belum gue dapatkan dari semua orang.
-Alvaro Fajren Bagaskara

****

setelah pulang dari kafe tempat pertemuan Alvaro dengan vara.
Alvaro mengantar pulang vara perempuan yang dicintainya, lalu kembali kerumah nya yang begitu megah.

dirumah telah ada mamanya  yang bernama Jasmine Arlye dan papa nya yang bernama Abraham Reynand yang sedang duduk diruang tamu menunggu kepulangan nya kerumah.

setelah melihat Alvaro yang masuk kerumah mamanya segera membuka suara
"jam segini baru pulang kamu bajingan?" mamanya berbicara dengan nada tinggi.

papanya juga menegur Alvaro yang baru pulang "dasar anak sialan, gatau diuntung kamu" kata-kata tersebut mampu membuat Alvaro terdiam sejenak.

Alvaro sudah biasa mendengar kata-kata menyakitkan yang keluar dari mulut kedua orangtuanya.
ketika orangtuanya dirumah Alvaro tidak ingin pulang kerumah namun hari ini tanpa sepengetahuan Alvaro orangtuanya pulang tanpa memberitahu.

Alvaro yang sudah mendengar kata-kata menyakitkan dari orangtua nya itu lalu bersuara
"kalo gue anak sialan, berarti yang sialan itu kalian berdua,yang ngelahirin anak kayak gue" setelah berkata demikian Alvaro pergi ke kamar dan mengunci pintu.

siapa sangka Alvaro Fajren Bagaskara memiliki keluarga seperti itu.
banyak yang mengira hidup seorang Alvaro sangatlah sempurna yang bergelimang harta,memiliki teman,dan sangat pupoler di manapun tapi ternyata Alvaro hanyalah anak yang tidak mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya,sejak kecil Alvaro hidup dengan kekerasan,makian dan hinaan dari orangtuanya sendiri.

***
sinar matahari yang cerah menyinari kamar seorang perempuan,yang mampu membuatnya terbangun.

Vara, perempuan yang terbangun karena sinar matahari yang menyinari kamarnya,dengan cepat ia bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah.

saat keluar dari pagar rumah nya Vara melihat ada mobil didepan pagar, dalam hatinya bertanya-tanya
"mobil siapa itu?"

"hei raa,naik gue jemput lo" Alvaro memanggilnya sambil menurunkan kaca mobil.

"loh renn"
Vara yang tak menyangka bahwa Alvaro akan menjemputnya pagi-pagi seperti ini.
lalu vara masuk ke dalam mobil tersebut,keduanya pergi menuju kesekolah.

setelah sampai disekolah keduanya berjalan menuju kelas, dengan Alvaro yang merangkul pundak vara.

vara yang merasa tak nyaman karena banyak pasang mata yang melihat ke arahnya dan Alvaro.
"ren,gue malu diliatin banyak orang, gue ngerasa ga pantes jalan sma lo"

"malu kenapa hm? lo cantik raa,kenapa harus malu? gue bangga bisa jalan berdua sama lo kaya gini"

pipi vara seketika langsung memerah karena malu,lalu ia menunduk kan kelapa karena tersipu malu.

dengan cepat Alvaro mengangkat kepala vara dengan jari telunjuknya.
"angkat mahkota mu tuan putri"

****
gimana sama bab ini? suka? semoga selalu suka hehe

buat yang udah baca jangan lupa kasi vote ya,biar makin sering update!!!!

oh iya buat yang bingung kenapa nama Alvaro sering diubah jadi aren/ren, itu panggilan dari vara ygy

sampai jumpa di bab berikutnya papayy

-februari 2024

ALVARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang