1.04

119 10 2
                                    

Happread......

Tak menunggu waktu lama untuk keberangkatan prim ke luar negeri untuk bersekolah, pesawat terbang meninggalkan bandara begitu juga prim pergi meninggalkan new yang tengah berdiri melihat langit dengan air mata yang tak kunjung berhenti.

"Mari pulang" aja gun sembari menggenggam tangan new erat. New mengangguk setuju, ia menghapus air matanya dan berbalik pergi. Di depan sudah ada off yang menunggunya dengan kacamata hitam yang ia kenakan, memasukkan kedua tangannya ke saku celana terlihat sangat dominan.

..

Sesampainya di rumah off, new langsung masuk ke kamarnya dan mengunci dirinya di dalam.

Off dan Jane hanya bisa diam menyaksikan nya. Mereka cukup mengerti bagaimana perasaan kedua saudara yang terpisahkan itu. Tapi seharusnya new tenang, off sudah menyuruh Joss untuk menemani prim bahkan sampai ke sekolah barunya.

"Bi Jane, aku istirahat dulu yah" ucap off pergi menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Jane mengangguk dan pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam new dan off nanti.

Off melewati pintu kamarnya dan masuk ke kamarnya new.
"Masih sedih?" Tanya nya melihat new menutup dirinya di dalam selimut tebal.

Perlahan new mengeluarkan kepalanya dan melihat off yang sudah berdiri di depan ranjangnya.  Off tersenyum melihat mata new yang basah, hidungnya yang memerah dan cairan dari hidung nya yang sesekali meminta keluar.

Semua nya terasa begitu cepat, new sudah sangat merasa nyaman dengan off. Ia tau off pria yang baik, dan mereka sudah cukup dekat beberapa waktu kebelakang.

"Besok hari pertama mu kerja di kantorku, aku tak mau kau datang dengan mata bengkak yah" ucap off, ia berjalan ke arah new dan menghapus air matah di wajah new. "Istirahat lah" sambungnya dan new pun mengangguk.

Off kembali ke kamarnya, ia berjalan ke arah jendela dan menatap lurus ke keindahan kota malam di Bangkok. Cahaya lampu yang menerangi malam membuat siapapun yang melihatnya terkesima.

Off mengambil benda panjang dari kotak kecil yang ia sempat ambil di dalam laci sebelum berjalan ke arah jendela.
Di tarunya benda panjang itu ke bibirnya dan menghidupkan nya dengan mancis api di tangan satunya.

Namun belum sempat ia menghisap rokok itu, ia merasakan cairan segar terjatuh ketangannya. Matanya memblat melihat tetesan segar itu adalah darah dari nya.

Ia segera mendangakkan kepalanya.
"Siall!!"

Off mimisan, ia kemudian merasakan pening di kepalanya. Hati hati ia berjalan ke ranjang dan menidurkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya itu. Sembari berbaring ia membersihkan darah yang keluar dari hidung nya.

Ia memejamkan matanya.
Mata terpejam itu mengeluarkan cairan dari sudutnya.

Apa dia menangis??

***

Pagi begitu cepat, matahari seperti nya tak sabar berganti posisi dengan bulan, cahanya merambas masuk di setiap cela rumah kediaman adulkittiporn.

"Astaga!!!" New berlari menuruni anak tangga menuju meja makan dengan masih mengenakan pakaian tidurnya dan handuk di tangannya.

Off menatap kedatangan nya dengan wajah datar, lihat apa yg dilakukan pria berkulit putih ini di jam delapan pagi. Dimana off sudah siap dengan pakaian kantor nya dan akan segera berangkat, sedangkan new mandi pun belum.

"Em_

"Kenapa kau turun new? Bahkan kau belum mandi " ucap off santai

New menundukkan kepalanya "aku takut kau akan meninggalkan aku off" ucapnya walaupun sedikit ragu untuk mengatakannya.

FIALT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang