Vol 9 - Weirdo...

67 11 4
                                    

Sesampainya mereka di mall, Ellie mengambil tangan Y/n dan menariknya masuk kedalam mall. Didalam, ternyata sudah ramai.

Y/n dan Ellie pergi ke toilet untuk merapihkan penampilan mereka sebelum berkeliling mall dan berswafoto dengan para cosplayer.

Selesai mereka merapihkan penampilan, mereka segera keluar dan berjalan-jalan sejenak. "Eh ada Chatime, aku pengen beli, Ayo kesana!" Ajak Ellie, menarik tangan Y/n.

Ellie pun memesan minumannya dan bertanya pada Y/n. "Kau tidak ingin beli juga?" Tanya Ellie.

"Oh, iya. Pesankan aku 1 ya, samain aja dengan punya mu." Jawab Y/n.

Y/n dan Ellie pun segera berjalan ke tempat lain untuk menunggu pesanannya, Y/n menyandarkan punggungnya ke dinding dan Ellie di depannya.

Mereka berdua pun berbincang sejenak sampai minuman mereka telah dibuat, Ellie mengambil minuman mereka dan memberikan satu pada Y/n.

Keduanya pun meminum minuman itu dan berjalan naik ke lantai dua dimana panggung dan para cosplayer ada disana.

Y/n dan Ellie tampak bersemangat saat memasuki wilayah panggung. Mereka pun berkeliling dan berswafoto dengan para cosplayer yang mereka sukai.

"Eh sumpah, itu cosplayer nya ganteng banget!! Aku jadi naksir, untung aku enggak lupa minta ig nya." Ucap Ellie pada Y/n, pipinya merona.

Y/n tertawa. "Entahlah, cosplayer Zoro rata-rata ganteng!" Ellie kembali berbicara. "Setuju! Tapi kau pasti naksir dengan cowok yang cosplay Gojo kan!"

"Itu tau! Kan husbu pertama ku adalah Gojo Satoru, tentunya aku senang jika ada yang cosplay dia, apalagi jika cosplayer nya tinggi! Aah.. meleleh diriku!" Ucap Y/n.

Ellie terkekeh. "Lain kali kita coba cosplay ayo." Ajak Ellie. "Memang nya kau mau cosplay character apa?" Tanya Y/n. "Aku tertarik cosplay character dari game genshin impact." Jawab Ellie.

"Character apa?" Tanya Y/n. "Raiden Shogun, namun aku tak mau membuang uang ku dengan membeli alat makeup dan costume nya." Jawab Ellie.

"Bagaimana dengan mu? Character apa yang mau kau cosplay?" Tanya Ellie. "Mungkin Kafka, dia benar-benar seksi sehingga membuat ku ingin cosplay character ini." Jawab Y/n.

"Dengan tubuh mu yang seksi, membuat ku ingin mengganti seksualitas ku ke lesbian." Canda Ellie.

"Hey! Astaga..." Y/n kaget namun tetap memasang ekspresi tenang. "Hanya bercanda." Ellie tertawa.

Y/n dan Ellie pun berjalan-jalan disekitaran tempat event itu berada. Mereka berswafoto bersama para cosplayer. Terkadang mereka juga akan menjadi sedikit gila saat ada cosplayer ganteng.

kesenengan itu berubah saat Y/n membuka ponselnya dan menemukan suatu notifikasi, seseorang mengiriminya pesan.

"Sangat senang melihat mu tersenyum di event jejepangan ini." Isi pesan itu. Y/n segera memblokir nomor itu. Ellie yang menyadari Y/n mengerutkan alisnya, ia segera bertanya.

"Ada apa, Y/n?" Tanya Ellie. "Ah, tidak ada apa apa, ayo kita lanjut berburu cosplayer ganteng!" Ajak Y/n. "Ayo!!" Semangat Ellie.

Y/n dan Ellie kembali berjalan-jalan, berswafoto dengan para cosplayer, saat mereka lelah, Y/n dan Ellie memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang.

Mereka mampir ke suatu toko ramen dan mengambil suatu tempat untuk duduk. Y/n dan Ellie pun memesan makanan, sembari mereka menunggu, keduanya berbincang terlebih dahulu.

Pesanan mereka pun tiba, seperti wanita pada umumnya, mereka mengambil foto dari makanan mereka dan menguploadnya di media sosial.

Setelah itu mereka pun melahap makanannya, berbincang tentang kesenangan hari ini, dan untuk hari kedepannya yang akan mereka rencanakan.

Setelah menyelesaikan makanan mereka, Y/n dan Ellie memesan transportasi dengan ponselnya. Mereka berdua pun kembali ke rumah masing masing saat memasuki jam sore.

Tiba Y/n di rumah, ia membersihkan diri dan berbaring di ranjangnya, ia mendapati kebosanan, sehingga ia mengambil laptop nya dan memainkan sebuah game.

Namun saat ia hendak membuka laptopnya, ternyata sebuah pesan muncul di laptopnya. "Kau sangat cantik dengan setelan biru seperti itu." Isi pesan itu, yang dimana Y/n mengetakan setelan biru.

Y/n merasa ada yang tidak beres, ia sudah mendapati pesan seperti ini di ponselnya dan di laptopnya, ia segera membalas pesan itu.

"Sebenarnya, siapa kau? Mengapa kau mengirimi pesan-pesan sialan seperti ini, dari mana kau tau nomor ku?" Balas Y/n.

Sebuah pesan diteruskan pada Y/n. "Kau tidak harus tau." Y/n merasa bingung apa maksudnya, ia segera memblokir nomor itu dan mematikan laptopnya, ia benar-benar kesal karena orang ini mencoba mengusiknya.

Tak tahu apa yang harus diperbuat, Y/n memutuskan untuk tidur sejenak sebelum berangkat ke lokasi pekerjaannya.

...

...

...

...

...

Bersambung...

Jungoo's DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang