Part 2

2.3K 167 2
                                    

"Eungh" ucap chika terbangun karna alarm yang dipasangnya berbunyi,menandakan bahwa waktu sudah pagi dan dia haris cepat bersiap siap menuju kampus.

"Hoaaam,lah kak chika mana yak,apa dia beneran marah ya sampe dia ga tidur disini,ah bodoamat lah ga perduli juga gw"ucap adel dan ia pun segera bergegas pergi bersiap siap untuk sekolah.

Setelah mandi tadi adel pun langsung memakai seragam sekolahnya dan pergi ke bawah untuk sarapan.

Disisi lain

Chika yang sudah siap untuk makan pun melihat adel turun dari tangga dengan membawa tas dan helm nya.

"Reva ayo sarapan sini"ucap sang bunda

"Iya bun bentar"kata adel

Skip setelah makan.

"Adel udah siap makan,adel mau langsung berangkat ke sekolah ya mah,pah"ucap adel

Dan diangguki oleh kedua orangtuanya.

"Lah kak chika ayo berangkat,kenapa diem aja disitu"ketus adel.

"Chika hanya diam dan menuruti omongan adel karna dia masih kesal dengan adel.

"Udah si gausah ngambek,maafin gw yah kalo terlalu berisik dan ga nurutin omongan lo"ucap adel ke chika sebelum ia membantu chika memasang helmnya.

"Iya,lain kali inget waktu ya del kalo lagi main,gw jadi gabisa fokus ngerjain tugas karna suara lo"ucap chika membalas perkataan adel.

"Iya kakk gw bakal nurut deh sama lo".ucap adel dan ia pun segera pergi  membawa motornya ke kampus chika.

"Udah sampe kak,ayo turun,gw harus buru2 ke sekolah karna piket jaga gerbang hari ini,lo tetep jaga diri ya,jangan cape2 juga,kalo ada apa apa langsung telfon gw"ucap  adel kepada chika sambil membantu chika melepaskan helmnya.

"Iyaaa iya bawel,kamu juga hati hati dijalan,jangan ngebut2".ucap chika membalas perkataan adel.

"Iya tenang aja,gw gabakal ngebut kok,yaudah gw langsung pergi ya".dan tanpa disangka sangka adel memberikan chika kecupan tepat dijidatnya sebelum ia hendak pergi ke sekolah.

Chika kaget sekaligus shock melihat adel yang tiba tiba memberikannya sebuah kecupan untuk pertama kalinya.

"Duh padahal gw cmn dikecup doang tapi kenapa gw deg degan ya sampe sekarang"ucap chika heran.

Skip pulang sekolah.

Adel yang sudah di tempat parkir sekolahnya pun mengeluarkan hpnya yang dikantong untuk melihat chat dari kakanya itu yang sedari tadi tak berhenti henti mengabari dirinya kepada adel.

Isi chatannya.
                   Kak chika🦁
Del,nanti abis lu plg sklh jgn
lupa jemput gw di cafe xxx ya.

                                       Oke gw otw ya.

Oke,hati hati ya bawel.
     
                                                   👍🏻👍🏻👍🏻

______________________________________

Setelah membaca text tersebut adel pun segera melajukan motornya ke tempat yang sudah chika bilang.

Skip sampai di cafe.
"Mana sih ni orang udah 30 mwnit gw disini ga dateng,bekarat cok gw disini lama lama".

"Woy kakk".ucap adel meneriakkan chika dari jauh.

"Maaf ya del tadi gw lama,tadi gw nungguin temen gw dulu"ucap chika melihat adel yang tampaknya wajahnya kesal menunggu chika begitu lama.

"Iya,lain kali blg ya kalo mau nunggu temen lu dulu"ucap adel datar.

"Iya maafin aku ya".kata chika dan dia pun menaikki kereta adel dan mereka langsung menanjak gas untuk pulang.

Selama dijalan yang biasanya adel selalu ngoceh ke chika hanya diam saja karna badannya sudah sangat lelah,ngurusin osis,basket,anter jemput kakanya,belum lagi, nungguin chika yang lamanya minta ampun.

Skip sampai rumah

"Aku kembaliii"ucap chika pertama kali saat ia membuka pintu rumahnya itu.

"Kakk jangan teriak2 dong,kaget papa".

"Hehehe maaf ya papaaa".

Adel yang baru saja masuk kedalam rumah dan bukannya menyapa anggota keluarganya itu langsung beranjak pergi ke kamarnya karna dia sudah terlanjur lelah dan emosi.

"Chika itu adelnya kenapa?,murung banget mukanya bunda liat liat".

"Kayanya adel kesel deh tadi nungguin chika di cafe lama banget,chika ngomong sama adel bentar ya bun"

"Iya,bujuk adenya ya,cape banget pasti dia abis kegiatan osis langsung jemput kamu lagi"

Chika mengangguk dan segera menyusul adiknya itu ke kamar.

Setelah sampai didepan kamar chika pun pelan pelan mengetuk pintu kamarnya itu,takut membuat adel terganggu.

Tidak ada suara dari dalam chikapun langsung menerobos masuk dan yang pertama ia lihat itu adalah adiknya yang sedang merebahkan dirinya dikasur sambil fokus melihat handphonennya.

Adel yang melihat kedatangan chika pun langsung mengehela nafas berat.

"Reva maafin aku ya?tadi pasti kamu nunggunya lama banget".

"Kalau udah tau kenapa masih nanya!?" Ucap adel meninggikan suaranya

"Iya maaf ya,aku yang salah kok tadi lupa ngabarin kamu".

Melihat adel yang sepertinya benar benar lelah chika pun tak lagi membahas soal tadi sore dan membiarkan adel fokus dengan urusannya sendiri.

Setelah chika siap bersih2 ia langsung menidurkan dirinya di tempat tidur sambil fokus memandangi wajah adel yang lucu saat sedang kesal.

"Kenapa liat liat?".ucap adel menyadari bahwa dari tadi chika memandangi dirinya.

"Gw emang selucu itu jadi stop mandangin wajah gua".

"Muka kamu lucu kalau lagi marah,pengen aku uyel uyel rasanya"

"Apasih lu,bisa aja"ucap adel

"Udah deh liattinya,gw ngantuk mau tidur." Kata adel

"Yaudah tidur aja,orang aku udah ga ngeliatin kamu,kepedean banget".

"Ckk,iya deh serah lu aja"
Setelah adel mengucapkan itu iapun langaung menari selimut dan tidur membelakangi chika.

Chika yang melihat itupun ketawa cengengesan melihat tingkah adiknya yang gemas saat sedang marah kepada dirinya.

Chika memainkan hpnya sejenak sebelum ia bergegas tidur,tapi saat ia ingin meletak hpnya di meja tiba tiba saja ada suara petir yang membuat ia kaget sekaligus takut.

DUAAAR.
"BUNDAAAAAA TOLONG CHIKAAA".ucap chika saat suara petir itu terus keluar.

Adel yang terganggu mendengar suara teriakan chika dan faham bahwa chika memiliki trauma dengan suara petir pun langsung bangun dari tidurnya dan langsung menarik tangan chika dengan cepat dan memeluknya.

Chika yang sadar bahwa adel memluknya pun mengeluarkan tangisnya secara tiba tiba,suara tangisnya yang keluar selalu bersuara "adel tolong aku,aku takut"ucap chika lirih,adel yang mendengar itu langsung berbicara "gausah takut kak,ada aku disini,aku bakal jaga kamu terus kok".

"Del suara petirnya makin kuat,aku benr bener takut del".

"Udah udah,tutup telinga kamu,kamu tidur ya?besok harus kuliah"ucap adel yang masih memeluk chika dengan erat.

Melihat chika yang sudah tertidur ia pun langsung  membenarkan posisi chika agar bisa tidur dengan posisi yang nyaman.

Adel tak melepas pelukannya,ia tidur dengan posisi memeluk chika erat.

Adel selalu merasakan dadanya bergetar hebat saat sedang didekat chika,entah mengapa perasaan itunselalu ada setiap chika ada bersamanya.

Hubungan Sesama Saudara (DELCHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang