Part 17

1.9K 162 3
                                    

"Hehe,kenyel banget deh kak"ucap adel

"Kalau kamu masih gigit aku gamau kasi nen lagi ya del!"ucap chika

"Ishh kak chikaa mah,org gemes?"

"Jangan digigit tapi,sakit tau"ucap chika

"Yaudah deh gamau nen lagi"ucap adel,ia langsung melepaskan mulutnya dari dada chika dan membelakangi chika.

"Ngambek masaa?"ucap chika

"Gatau"ucap adel tanpa melihat kearah chika.

"Hahaha ngambek?yaudah kalo gamau mah,biar aku kancing"ucap chika.

"Kancing aja sana"ucap adel cemberut.

"Hahaha,sini sayanggg,boleh di emut tapi jangan digigit please,sakit loh akunya"ucap chika membujuk adel.

"Gamau,udah ga mood akunya"ucap adel

"Yaudah deh aku kancing aja,aku mau ngerjain skripsi aku dulu"ucap chika mengancing bajunya.

Chika beranjak pergi dari kasurnya dan mengambil laptop untuk mengerjakan skripsinya.

Hampir 2 jam ia habiskan untuk memgerjakan skripsinya itu, ia tak sadar bahwa adel sudah tertidur duluan.

"Dell,sini cuddle"ucap chika tanpa melihat kearah adel yg sedang tertidur.

"Lah udah tidur anaknya,biasanya tidur subuh,apa ngambek ya?"ucap chika

Ia menutup laptopnya dan berbaring tepat disebelah adel.

"Gemes banget,sleep tight sayang"ucap chika menyiumi pipi adiknya.

"Eunghh"

"Hey sana bobo lagi,maaf ya gara gara aku kebangun"

"Mauu hugg kakk"ucap adel dengan suara  khas bangun tidurnya.

"Iya hug,sini hadep kearah aku"ucap chika.

Adel langsung memutarkan badanmya kearah chika dan memeluk chika dengan erat.

"Goodnight bayik"ucap chika dan chika pun menyium puncak kepala adel dan menyusulnya ke alam mimpi.











Jam 2 pagi dini hari chika terbangun karna merasa perutnya sangat sakit.

"Adelh perut aku sakit bangett"ucap chika meringkuk kesakitan

"Astaga kak,sini aku bantu"ucap adel

Ia terbangun dari tidurnya dan langsung menolong chika yg sudah berjongkok kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Mana yg sakit?"

"Perut aku,sakit banget,aku gasanggup berdiri"ucap chika menahan sakit di perutnya.

Adel langsung memeluk chika dan mengelus punggung chika.

"Mau kerumah sakit?ga tega aku liatnya"

"Nggaa,bantuin aku berdiri aja ya"ucap chika

Adel tak membantu chika untuk berdiri,ia malah menggendong chika dan merebahkan badan chika di kasur.

"Sini aku peluk peluk,gantian"ucap adel

"Huum"chika mendekatkan dirinya ke adel dan menenggelamkan wajahnya di leher adel.

Adel terus mengelus lembut pinggang chika agar chika bisa tertidur.

"Masih sakit?"ucap adel

"Masih"ucap chika

"Kalau besok masih sakit nanti aku anter ke rumah sakit aja ya,lanjut tidur aja"ucap adel

Adel memeluk chika dengan erat sambil merapikan rambut chika, adel sepertinya akan menjaga chika satu harian penuh,ia tak tega melihat sang kakak menahan rasa sakit.










Pukul 10 pagi.

Adel bangun lebih dahulu karna ia harus menjemput kedua orangtuanya dan harus menyiapkan sarapan dan obat chika.

"Morning kak"ucap adel menyiumi pipi chika yang masih tertidur pulas.

Setelah puas menyiumi pipi chika ia langsung turun kebawah untuk menyuruh sang pembantu memasakkan bubur dan menyiapkan obat maag chika.

"Bi siapin bubur sama obat maag kak chika ya"

"Siap non, tadi bapak nelfon katanya jemput jam 2 ya non"ucap bi imah

"Iya bi aman".



Adel kembali ke kamarnya dan membersihkan tubuhnya, 45 menit ia habiskan dikamar mandi, chika yang masih tertidur pulas terganggu karna suara ciprakan air dikamar mandi.

Adel keluar menggunakan handuk dan hanya menutupi bagian kakinya.

"Udah bangun?ayo sarapan"

"Aku kebangun gara gara suara air kamu tau"ucap chika.

"Maaf ya,sekarang turun kebawah deh sarapan sana,kita jemput papa bunda jam 2".

"Di mobil nanti kita tetep berlagak kakak adik ya,jangan buat papa bunda curiga".kata adel

Adel memakai bajunya dan menemani chika untuk sarapan.

Hubungan Sesama Saudara (DELCHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang