Chika berlari kekamar mandi tanpa mengunci kamar ambdi tersebut.
Ia mulai membuka kancing bajunya dan terlihatlah dada nya dan ia langaung meremas kuat buah dadanya itu.
"Awhh"ucap chika saat ia meremas terlalu kuat dadanya itu.
Adel yang sudah siap mengurusi urusanya itu langsung pergi ke kamar untuk melihat chika apakah efek dari obat perangsang itu berhasil atau tidak.
Adel membuka pintu kamar dan langsung mendengar desahan sang kakak, ia langsung menghampiri dan membuka pintu kamar mandi.
Ia lihat chika yg sedang meremas dadanya sambil mendesah memanggil namanya, karna chika terlalu fokus sampai ia tak sadar bahwa adel sudah melihatinya dari tadi.
"Ekhm"ucap adel.
"A-adel?,ko bisa disini"ucap chika gemetar,ia langsung mengancing dan bajunya dan ingin segera keluar dari kamar mandi.
"Mau kemana sih?ngapain gemeter gitu?org aku ga ngapa ngapain?"ucap adel.
"Awas del aku mau lewat"ucap chika.
"Ga,junior gw udh berdiri masa lo mau phpin gitu aja?tanggung jawab dong"ucap adel
"GA!puasin sendiri,awas aku mau keluar revaa"ucap chika
"Kalau gw blg ngga ya ngga!"adel menahan tangan chika yg dari tadi memberontak keluar.
Ia langsung menarik dirinya dan chika kedalam kamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi,tak lupa ia juga memasang peredam suara.
Adel duduk di kloset dan mengeluarkan junior nya dari celananya,ia hanya membuka celananya setengah dan mengeluarkan juniormya yg panjang dan berurat.
"Mati,gede bat punya adel,mamaaaa kakak takut"ucap chika dalam hati.
"Ngapain berdiri disitu?sini"ucap adel.
Adel meraih tangan chika kuat hingga chika terjatuh ke pangkuannya.
Adel tiba tiba melengketkan bibirnya dengan bibir chika dan adel mulai melumat bibir chika demgan agresif.
Chika yg sudah terbawa suasana akibat efek dari obat itu langsung mengalungkan tangannya ke tengkuk sang adik.
"Aahh shh dellhh"desah chika saat adel melumat leher chika hingga muncul beberapa tanda disitu.
"Jangan gerak,lo galiat junior gw masih keluar?"ucap adel.
"Maaf,aku lupa"ucap chika.
Adel kembali memainkan bibirnya tepat di bibir chika, mereka bertukar lidah dan saliva mereka juga sudah membasahi dagu mereka masing masing.
Karna terlalu lama berciuman, chika merasakan tubuhnya kehabisan oksigen karna adel benar benar melahap habis bibirnya.
"Huh dellll,kasar banget sih nyiumnya"ucap chika sambil membersihkan saliva mereka yg menetes.
"Bibir kamu manis banget deh kak,nagih"ucap adel.
"Mesum!minimal kasih aba aba dulu tau ga"ucap chika kesal.
"Hahahaha,tp kamu suka kan?"ucap adel.
"Gatau,aku males sama kamu"
"Jangan pundung dongg,lakn kali aku lebih kasar deh mainnya"ucap adel tanpa dosa.
Adel mendapat tatapan tajam dari chika, posisi chika masih dalam pangkuan adel.
"Lucu banget kalau pundung?"ucap adel memainkan hidung chika.
"Tau ah,ayo keluar,kalau disini terus nanti kamu macem macem"ucap chika sambil membantu adel untuk berdiri dari kloset.
"Itu junior kamu masukkin dulu,aku takut liatnya"ucap chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hubungan Sesama Saudara (DELCHIK)
RomanceOtak bukannya diisi ilmu malah diisi kamu -Reva Beli lilin sambil beli fanta,meskipun kamu nyebelin aku tetep cinta -Yessica Tamara Abhriella