Part 7

1.7K 119 0
                                    

"Del lepasin ga?".

"Ga mau,emang kenapa?".

"Ck del lepasin,ini pelukanlo erat banget".

"Gw lepas tp nen ya?".

Setelah mengucapkan itu adel mendapatkan 1 sentilan di bibirnya".

"Awh,sakit bego".

"Mesum banget,lepasin atau ga gw kasih nen beneran".

"Ckk iye dah suka lo aja".ucapnya dan langsung melepaskan pelukannya.

"Dah sana tiduran,gw ga ikutan ya kalo papa bunda tanyain".

"Iya iya ah berisik bat binturong"ucapnya dan langsung merebahkan badannya bersama chika.

______________________________________
Jam menunjukkan pukul 6.30 pagi.

"Euhh,del bangun cepetan,hari ini kita sekolah ege".

"Ah apaansi,bentar lagian lah".

"Del,gw itung sampe 3 lo ga bangun gw cepuin papa ya lo".

"IYA IYA INI BANGUN".ia tersontak bangun dan langsung pergi ke kamar mandi.

"CEPET MANDINYA REVAA".ucap chika meneriakki adel dari luar kamar mandi.

Setelah lebih dari 10 menit adel mandi chika pun gantian untuk bebrsih dan bersiap siap untuk pergi kuliah.

______________________________________
Setelah siap siap dengan kegiatan masing masing,mereka pun langsung menuruni tangga untuk sarapan.

"Eh kok uda pada balik si bun".

"Iya,bunda balik lumayan pagi semalem,sekitaran jam 3".

"oh ya,tumben banget ni anak bunda turunnya barengan"ucap shani.

"Kebetulan doang kali bun".

"Kebetulan dari mana sih,emang ada turun barengan kebetulan?".

"Ishh udah ah bun,reva laper".

"Yaudah ayo makan,reva nanti pas anter kak chika jangan ngebut loh ya".ucap gracia.

"Iya pa aman".

Saat selesai makan.

"Bunda papa kita berangkat dulu ya".

Ucap chika dan ia pun langsung menyalami kedua orangtuanya itu.

Tapi saat adel menyalami bundanya tiba tiba saja sang bunda menyeletuk "reva rambut kamu kok bau rokok,kamu ngerokok ya?kata pak satpam tadi malem kamu pulang subuh terus dianterin temen,kamu jangan main main ya sama bunda".

"Nah lo mampus ketauan gw anjing,gw gimana jawabnya mati dah".

"Engga kok bun,reva semalem pergi cuman ke cafe doang sama anak anak jmt,kebetulan meja di samping kita ada yg mesen alkohol terus karna kita di outdoor kan banyak yg ngerokok".

"Ohh bagusdeh kalau gitu,yaudah sana berangkat,nanti keburu telat,bawanya hati hati ya".

"Iya bun aman".

______________________________________
"Nih helmnya,nanti jemput gausah jemput gw ya,gw bareng temen temen".

"Hm,kalau ada apa apa telfon gw ya kak".

"Iyaa bocilll,dah sana pergi,nanti telat lo dihukum".

"Kan gw osis,ngapain harus takut telat?".

"Iyadeeh sipaling ketos".

"Ok gw berangkat dluan ya".
"Cup"adel memberikan kecupan singkat tepat di puncak kepala kakaknya itu.

Di sekolah.

"Woy del,sini kali"ucap lulu.

"Apaan?".

"Sini lah brok,nyantai".

"Gimana lo ketauan ga tentang yang tadi malem?".

"Td sempet ditanya sm bunda,gw jawab aja ke cafe trs meja di sebelah kita tu pada nyebat semua".

"Anjay,meren bat temen gw"

"Bacot bat lu,eh tp gw mau nanya dah sama kalian semua".

"Nanya apaan?"ucap oniel.

"Kalau misalnya gw sayanh sama kak chika tu masuk akal ga si?".

"Wajar lah,sayang sebagai kakak kan?".

"Bukan,sebagai pacar mungkin?".ucapnya bingung dengan perasaan bingung.

"HAH,YANG BENER AJE LO COK".
ucap lulu,oniel,mira,flora serentak.

"Iya,gimana ya cok,bingung jg gw sama perasaan gw ini".

"Ungkapin aja,kalau lo nyembunyiin yang ada dia malah makin cuek nanti".

"Gatau dah bro,nanti dah gw coba seminggu ini".




Bel pulang sekolah pun bunyi.
"Ges gw langsung balik ya".

"Lo ga jemput kak chika?".

"Dia sama org ashel,olla,jessi mungkin,dia suruh gw gausah jemput,selagi itu temennya dan bukan ara gw mah fine fine aja".

"Kalau misalnya ara yg jemput gimana?".

"Siap siap aja tu orang gw bogem sekeluarga".

Seketika adel mengingat ara pernah membuat chika kecelakaan dan membuatnya hampir lumpuh pada tahun 2021 silam.

"Lah tapi napa kemaren pas lo jumpa ma ara lo ga ngapa ngapain,bahkan pertanyaan dia aja lo jawab".ucap mira.

"Itu di tempat umum,gw masih tau sopan santun,kalau itu di tempat sepi bisa aja dia gw tebas".

"Takut bat gw cok".

"Dah awas lu pada,gw mau balik".

Ia langsung menaikki motornya itu

Hubungan Sesama Saudara (DELCHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang