KINAR (transmigrasi) END

16. cinta aku bisa apa

Marvel terus menghubungi kinar, tapi lagi lagi nomor nya di blokir oleh kinar, marvel merasa bersalah karena mengabaikan kinar semenjak kedatangan sefora, hal itu membuat hubungannya dengan kinar jarus berakhir seperti ini.

Kinar bahkan menjauh darinya, dan tidak mau berhubungan lagi dengannya, marvel terus memikirkan kinar dan tak sadar bundanya berdiri di belakangnya dan memperhatikan nya dengan tatapan bingung.

"marvel" panggil sang bunda.

"eh, ada apa bun"

"gimana sama hubungan kamu dan kinar? udah beberapa hari ini bunda nggak pernah liat kinar datang lagi"

"marvel sama kinar baik baik aja kok bun, sekarang kinar lagi sibuk jadi belum sempat buat datang" ucap marvel berbohong.

Marvel tidak mau bundanya tahu tentang hubungannya dengan kinar yang sedang tidak baik baik aja ini, apa lagi ini ada hubungannya dengan sefora.

Sedangkan di bandung, setelah mengelilingi bandung bersama sadam kemarin, hari ini kinar harus kembali ke jakarta karena ada panggilan dari kampus, yang mengharukan dia datang.

Kinar berangkat sendiri, karena kenzo dan sarah masih tetap menginap karena kenzo masih mempunyai urusan di sini, sebenarnya kinar ingin tinggal lama di bandung, tapi masalah kampus harus dia urus terlebih dahulu.

"kinar pamit ya oma, nanti kinar main kesini lagi" pamit kinar

"iya, gimana hubungan kamu sama sadam?"

"baik, sadam orangnya baik"

"bagus kalo begitu, oma harap hubungan kalian tamba dekat"

"kinar pamit oma"

"iya hati hati kalo udah sampai kabarin oma"

Kinar masuk ke mobil yang akan mengantarnya.

***

Sesampainya di jakarta dan menaruh barang barangnya di rumah. kinar berangkat ke kampus, setelah di kampus kinar menuju ke ruangan dosen pembimbing yang menyuruhnya datang itu.

Dan setelah mengurus semuanya kinar kenar keluar dari ruangan dosen pembimbingnya, kinar menutup pintunya dan saat berbalik kinar kaget dengan keberadaan marvel yang sudah berdiri di depannya.

"kita perlu bicar" setelah mengucapkan itu marvel menarik tangan kinar mengikutinya.

Sementara kinar hanya pasrah saat di tarik marvel begitu saja, entah apa mau marvel kali ini.

Marvel membawa kinar ke kafe dekat kampus, mereka dan duduk di meja yang jauh dari keramaian agar pembicaraan mereka tidak terganggu.

"kenapa kamu lebih memilih buat mutusin pertunangan ini" tanya marvel.

"buat apa aku jelasin kalo kamu udah tahu penyebabnya, dan buat apa kamu terus hubungi aku saat ini, kemarin kemarin aja kamu biasa aja dan gak kasih kabar sama sekali kan, jadi gak perlu di jelasin lagi"

"aku minta maaf, aku tahu aku salah, aku gak mau pisah sama kamu kinar"

"udah terlambat marvel, aku udah terlalu kecewa sama kamu, aku udah terlalu sabar ngadapin kamu waktu itu, dan terlalu sakit buat aku"

"kinar aku mohon,kembali sama aku lagi kinar" mohon marvel.

Saat sedang membujuk kinar, tiba tiba ponsel marvel berdering dan terlihat nama sefora di sana, kinar yang juga melihat itu memalingkan wajahnya.

"angka aja" ucap kinar.

Marvel mengangkat panggilannya, "halo"

"marvel kamu bisa jemput aku kan, terus nanti kita ke rumah ketemu buda kamu" ucap sefora.

"iya lo tunggu aja di sana, nanti gue jemput"

Marvel mematikan sambungan teleponnya dan kembali menatap kinar, "aku bisa jelasin" ucap marvel

Kinar berdiri dari duduknya dan menatap marvel dengan tersenyum, "udah jelas sekarang, kalo kamu emang cinta dia aku bisa apa, aku pamit"

Saat melangkah marvel menahan tangannya "kinar, aku cinta dan sayang sama kamu, aku mohon jangan tinggalin aku"

Kinar kembali menatap marvel dengan mata yang sudah berkaca kaca, "kamu cinta dan sayang" tanya kinar dan marvel mengangguk.

"kalo aku minta kamu buat jauhi sefora kamu mau kan?" lanjut kinar

Marvel diam mematung dengan perkataan kinar, kinar tersenyum dan berucap " kamu diam berarti gak bisa kan tinggalin dia, jadi buat apa kita sama sama tapi kamu terus sama perempuan lain, kalo dia sepupu atau adik kamu aku gak papa tapi dia orang lain yang cuman jadi sahabat kamu, ralat kesayangan marvel kalo ngga salah, dan aku juga mau bilang ke kamu, kesayangan kamu itu suruh aku buat jauhi kamu karena dia suka sama kamu" setelah mengucapkan itu kinar menghapus air matanya dan pergi dari meninggalkan marvel.

Marvel mematung mendengar perkataan kinar, apa benar sefora menyukainya, tapi marvel tidak punya perasaan pada sefora dan hanya menganggap sebagai sahabat tapi sefora lah yang berpikir terlalu jauh.

Jadi alasan ini juga yang membuat kinar semakin menjauh darinya dan terus menolak kehadirannya.

***
Marvel datang menemui sefora untuk menanyakan apa yang di katakan kinar, bukan untuk menjemputnya menemui bundanya.

"kamu dari mana, kok lama ke sininya" tanya sefora.

"kamu ngomong apa ke kinar malam itu" tanya marvel balik.

Sefora terdiam sebentar, setelah itu berucap "jadi kinar udah kasih tahu kamu semuanya, apa yang di bilang kinar itu benar adanya, aku suka kamu vel lebih dari sahabat, cinta lebih tepatnya, kamu samakan, cinta juga ke aku" ucap sefora.

Marvel memejamkan matanya bersamaan dengan tanganya yang terkepal "jadi benar apa yang di bilang kinar, lo dengar baik baik sefora gue dekat dan baik ke lo bukan berarti gue cinta dan punya perasaan ke lo, engah sama sekali sefora, lo terlalu anggap serius sama semua perlakuan gue ke lo, dan terbawah ke hati lo dan seenaknya lo ngomong kaya gitu ke kinar dan buat hubungan gue sama dia hancur, puas lo sekarang"

"tapi vel aku benar benar cinta sama kamu, jangan tinggalin aku vel" mohon sefora menahan tangan marvel.

"lepasin tangan gue"

"enggak vel, aku mohon"

"LEPASIN GUE BILANG, BUDEK LO HAH" bentak marvel

Sefora melepaskan tangannya dan menangis, dia baru kali ini melihat marvel membentak nya, ternyata marvel semarah ini saat menyangkut kinar, marvel benar benar mencintai kinar.

Marvel membawa motornya meninggalkan sefora yang terus menangis, marvel pusing sekarang karena sefora orang yang dia pikir baik itu, sebaiknya dia harus cepat menyelesaikan masalahnya dengan kinar.

Dia tidak mau kehilangan gadis yang dia cintai itu, agar mereka kembali bersama.

♥♥♥

Next..

Vote+komen nya jangan lupa..
😘😘