Love Language (2)

209 185 6
                                    

♡♡♡

Setelah beberapa kali take akhirnya kami memutuskan untuk menyelesaikan syuting hari ini. Syuting yang kami lakukan hari ini tidak terlalu lama, dikarenakan ada hal lain yang harus diselesaikan,

"Lia, lu gimana pulangnya? Masih pusing gak? Bahaya kalau masih pusing bawa motor sendiri, atau mau gua dianterin?" Tanya-ku

"Ga usah, Nay. Nanti gua dijemput aja, di kost nya Dewala"

"Serius?"

"Iya, lagian motor lu juga di kost an Dewala kan, Nay?"

"Iya, tapi gapapa kalau lu mau dianterin, nanti Sephia juga ikut, biar baliknya gua sama Sephia"

"Ga usah, Nay, ngerepotin ih..."

"Udah yuk pulang, nanti gua dijemput di kost an Dewala aja, Nay" Lanjut Lia,

Akhirnya kami pun pulang ke kost Dewala, saat sudah tiba kembali di Kost Dewala, aku dan Sephia mengobrol menemani Lia yang sedang menunggu jemputan.

"Nay, motor kamu masih di atas, kan? Turunin aja dulu" Ucap Sephia

"Ih aku gak bisa, takut ngejelonong ah"

"Minta tolong Amar, Nay! Dia kan di atas tadi"

"Ayo, temenin"

"Lia, gua mau ke atas, mau ikut ga?" Tanya ku pada Lia

"Gak deh, Nay. Gua di sini aja"

Aku dan Sephia pun segera ke atas, dan menghampiri Dewala. Saat aku tiba di depan pintu Kost nya, aku melihat Dewala sibuk menyiapkan berkas yang sepertinya untuk persyaratan pendaftaran calon ketua dan wakil ketua BEM di kampus. Dengan tidak enak hati, aku tetap meminta tolong padanya untuk menurunkan motorku, karena diantara aku, Sephia, Lia pun tidak ada yang berani untuk menurunkannya,

"Amar!"

Sambil memegangi kertas-kertas fotocopy an, dia menoleh ke arahku,

"Kenapa, Ca?"

"Mau minta tolong"

"Apa?"

"Turunin motor gua, gua gak bisa, takut"

"Itu doang?"

"Iya"

"Bentar ya, Ca. Gua beresin ini dulu" Katanya sambil merapihkan file-file yang ada di hadapannya,

"Sini kunci nya!" Ucap Dewala saat sudah menyelesaikan aktivitasnya,

Dia pun menurunkan motorku, sementara aku dan Sephia masih berada di depan pintu sambil melihat keadaan di dalam Kost an Dewala,

"Dari tadi kaya sibuk bangat tuh anak nyiapin berkas, buat daftar BEM gak sih, Nay?...." Tanya Sephia

"Eh, tapi Amar waktu itu ditanyain perihal BEM katanya gak nyalonin ya" Lanjut Sephia

"Kayaknya emang daftar BEM deh dia, cuma belum cerita ke siapa-siapa,"

"Iya ya, apalagi anak modelan Dewala tuh cocok jadi anak-anak organisasi, dia kan aktif bangat" Kata Sephia

Dewala tidak pernah bercerita kalau ia akan mencalonkan dirinya menjadi ketua/wakil ketua BEM, namun dari apa yang terlihat, dan kesibukan dia beberapa hari terakhir, aku yakin sekali bahwa dia menyiapkan semuanya untuk mencalonkan dirinya. Mengetahui hal tersebut, aku hanya bisa mendoa kan nya, semoga apa yang diniatkan, diberi kemudahan, aamiin.

"Udah yuk Phi, turun!" Ajakku, karena melihat Dewala sudah turun dengan motorku,

Saat aku hendak ke bawah, tiba-tiba aku melihat Dewala menaiki tangga sambil menyangkelkan tasku di bahu kanannya,

Dia AmarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang