Jangan terlalu mengeluh karena ia menjadi dingin, ia pernah hangat tapi terabaikan.
୨୨ ✎ ‧₊ Aidan. ₊˚ ˊ˗୨
°^°
Ayu masih sibuk memakan donat pemberian Aidan, ia tidak sadar ada seseorang yang masuk ke ruang uks.
"Eh, ada pasien kamu kenapa? udah lama disini?," ujar gadis yang sedikit lebih tua dari Ayu.
"Ah, maaf," Ayu menghentikan makannya.
"Eh gapapa makan aja lanjutin, kamu pasti laper kan kamu kenapa hm?," ucapnya sembari tersenyum
"Gapapa kok kak, cuma nyeri haid sama asam lambung kumat aja," -Ayu
"Wah serius kamu gamau pulang aja???,"
"Ga usah kak, aku disini saja sambil nunggu jam pulang sekolah," -Ayu
"Oh yaudah kalo gitu, oh iya lupa kita belum kenalan, aku Cindy Aulia panggil aja Cindy,"
"Ah saya Ayu,"
"Nah sekarang udah kenalan ni santai aja ya jangan terlalu formal," -Cindy
"Ahahaha iya kak, anw kakak kelas berapa?," tanya Ayu
"Ah, kakak udah jadi alumni disini tapi kakak masih ada beberapa tanggung jawab untuk ngurus pmr," jelasnya.
"Ah begitu,"
"Yasudah sebentar ya kakak masih ada tugas ni, kamu udah diurus kan sama Aidan tadi? Soalnya sebentar lagi ada perlombaan antar sekolah nah perlombaan PMR juga termasuk," -Cindy
"Loh, kok kakak tau tadi ada Aidan yang urus?,"
"Tentu saja kakak juga tau kamu anak baru yang lolos seleksi beasiswa kan?,"
"Wah bagaimana kakak tau?," -Ayu
"Hahaha, semua anak sekolah juga tau itu kamu jadi topik trending waktu itu," ucapnya tersenyum.
Ayu hanya bisa nyengir sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ayu melihat kak Cindy yang duduk di meja kerjanya sembari melihat map.
***
Tokkk... tokkk..
Aidan memasuki ruangan kelas yang sudah ada guru yang menjelaskan pelajaran, guru pun menghentikan penjelasan dan semua orang menatap ke arah pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A ï D A N
Teen Fiction[ 𝘿𝙊𝙉'𝙏 𝘾𝙊𝙋𝙔 𝙈𝙔 𝙎𝙏𝙊𝙍𝙔-! ] WARNING 18+ Banyak adegan kekerasan, kata-kata kasar, makian dan banyak lagi jadi jangan ditiru yah guys. Ini menceritakan tentang kenakalan remaja yang mengejar apa arti cinta sesungguhnya tidak hanya cint...