[ 𝘿𝙊𝙉'𝙏 𝘾𝙊𝙋𝙔 𝙈𝙔 𝙎𝙏𝙊𝙍𝙔-! ]
WARNING 18+
Banyak adegan kekerasan, kata-kata kasar, makian dan banyak lagi jadi jangan ditiru yah guys.
Ini menceritakan tentang kenakalan remaja yang mengejar apa arti cinta sesungguhnya tidak hanya cint...
Loving someone doesn’t need a reason. If you can explain why you love someone, it’s not love.
୨ ✎ ‧₊ Aidan. ₊˚ ˊ˗
°^°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SMA Chandra Kusuma School, apa aku bisa beradaptasi di sini?," gumam Ayu dengan sedikit tertegun.
Ayu pun berjalan memasuki area sekolah Ayu sangat senang sembari melihat kesekeliling ia masih tak menyangka dia bisa menjadi siswa disekolah ini. Tapi Ayu sedikit bingung karena sekolah ini cukup besar dan luas, entah itu perasaan Ayu atau bukan sedari tadi para siswa-siswi terus menatapnya, karena saking malunya Ayu terus menunduk sambil berjalan.
"Kenapa mereka menatapku seperti itu?, apa aku memakai pakaian yang salah?," batinnya, karena terlalu fokus melihat kebawah langkah Ayu terhenti saat melihat sepasang sepatu di depannya.
"Hey, angkat kepalamu nanti mahkotanya jatuh," ucap seorang pria tinggi semampai dengan rambut slicked back side hair, juga hidung sedikit mancung dan bola mata berwarna kecoklatan menambah kharisma pria itu.
"Gua Tommy, lu siapa?," ucapnya sembari mengeluarkan tangan Ayu hanya bisa terdiam melihat interaksi pria itu, dan menjabat tangan nya.
"Eumm, Ayu kak," balasku padanya
"Lu anak baru?,"
"Iya kak,"
"Oh anak yang lulus dari beasiswa itu ya?,"
Ayu hanya menjawab dengan anggukan kecil, sesekali ia membenarkan kacamata miliknya. " Ya udah ikut gua ke ruang Kepala Sekolah,"
"Ah, iya terima kasih,"
Mereka berjalan menuju ke ruang Kepala Sekolah, Ayu hanya bisa mengekorinya dari belakang pria itu.
"Bahunya lebar banget dia juga tinggi Apa dia seorang atlet?," batin Ayu bertanya-tanya.
Ruang Kepala Sekolah
Tokk.. Tokk...
"Permisi pak,"
"Ya Tommy, silahkan masuk ada apa?,"
"Saya membawa murid baru pak yang lulus dari beasiswa itu,"
"Oh ya, silahkan duduk," Ayu pun duduk sesuai perintah kepala sekolah itu.
"Nama kamu siapa?,"
"Siti Sri Ayu Ningsih, panggil aja Ayu pak,"
"Oke, nak Ayu sebelum kamu mengikuti kegiatan pembelajaran disekolah ini, kamu harus menulis formulir terlebih dahulu, fomulir ini adalah perjanjian yang sah dari pihak sekolah maupun dinas pendidikan,"
