QT: Jade Body Hengchen 🔞

857-858

Tsundere pseudo teratai hitam plum hijau kecil x kuda bambu kecil polos yang canggung [51] Sup Daging Babi Suwir (H)

Telapak tangan yang lembut dan halus dengan lembut membungkus kejantanan yang terentang.

Batu giok halus, dengan suhu yang sangat panas, menari dengan penuh semangat di tangannya.

Sambil menghiburnya, punggung tangannya akan menyentuh rambut lembut dan garis ketat di perutnya.

Li Xin membungkuk dan menutup mulutnya erat-erat: "Jangan bersuara. Tidak baik Bibi Ruan melihatmu."

Dia berkata, sedikit mengangkat bibirnya dan mencium kelopak matanya yang gemetar.

Melihat bagian atas tubuhnya sendirian, gambaran dirinya menundukkan kepala untuk menciumnya sangatlah indah, seperti gulungan tinta yang perlahan terbuka.

Tapi berpindah ke tubuh bagian bawah, itu adalah pesta yang sangat penuh nafsu.

Mereka semua berpakaian lengkap, tapi celana Ruan Yumin ditarik sedikit, memperlihatkan bagian kulit halus dan perut kencang.

Kedewasaan yang telah lama tertahan akhirnya dilepaskan olehnya dan terungkap kembali.

Meski masih muda, namun bagian dirinya itu sudah mengesankan, dengan warna pink yang masih alami, tidak hanya tidak terlihat jelek, tapi juga terlihat sedikit lucu.

Li Xin menekan mulut bundar bel, menggerakkan ibu jarinya sedikit, meremas dan menekan potongan daging yang lembut namun keras, memaksanya mengeluarkan cairan bening dan kental.

Dengan sepuluh jari rampingnya, dia menyebarkan cairan itu sepenuhnya dan mengoleskan cairan itu sepenuhnya ke pilar batu giok lurus, memunculkan warna kristal yang lembab dan cerah.

"Ruan Minmin, coba tebak, apakah kamu biasanya berurusan dengan dirimu sendiri?" Li Xin berpikir, dan memberinya nama panggilan baru, "Apakah seperti ini...atau seperti ini?"

Saat dia berbicara, telapak tangannya mulai bergerak ke atas dan ke bawah, kadang keras, kadang lembut.Ketika keduanya yang berlumuran cairan bening saling bersentuhan, mereka mengeluarkan suara "gemericik, gemericik".

Alis tebal Ruan Yumin terjalin erat, dan napas panasnya menyembur ke telapak tangannya, seperti setrika panas membara.

Dia setengah menutup matanya, dan matanya yang polos dan murni kehilangan tampilan masa lalu yang sulit diatur dan sulit diatur, dan dipenuhi dengan keindahan kabur karena warna air.

Mungkin, dia yang paling cantik di antara laki-laki?

Seorang pemuda cantik, bersih dan energik, penuh energi dan energi awet muda.

Alis dan mata yang masih belum matang dipenuhi dengan nafsu yang kuat sebelumnya.Kombinasi rumit ini membuat orang merasa mati rasa.

Li Xin menggunakan sedikit tenaga di tangannya untuk mencubit benda besar itu.

"Tahukah kamu apa arti impulsif?" Dia menggigit jakunnya, yang menggulung ke atas dan ke bawah, atau menghisap atau menciumnya dengan lembut, sampai ke tulang selangkanya.

Ada sedikit rasa asin di ujung lidahnya, yang merupakan keringat tipis yang keluar dari dirinya.

Akar laki-laki yang telah mengumpulkan kenikmatan tertinggi ditahan erat olehnya dan tidak dapat dilepaskan.Bentuk aslinya yang tebal dan keras menjadi lebih bengkak dan berwarna ungu-merah dan besar, dan dapat dipatahkan dengan sekali tusukan.

Ruan Yumin mengeluarkan suara di mulutnya, dan menatapnya dengan mata merah memohon, seolah memohon padanya untuk memberinya waktu yang menyenangkan.

Li Xin tersenyum dan perlahan melepaskan tangannya.