「 nineteen 」

252 29 0
                                    

Enjoy!!

"Yoshi dimana?" tanya Hyunsuk ketika mendapati Mashiho yang berada di dapur.

"Lagi di lab bawah tanah, ngga tau mau ngapain" jawab Mashiho seadanya,

"Jihoon?"

"Masih di kamarnya"

Hyunsuk mengangguk saja kemudian menduduki salah satu kursi di meja makan, dia termenung memikirkan hal semalam.

"Gue tau apa yang lo pikirin. Tapi, coba lo di posisi mereka. Lo ngga bakal bisa nolak, yang ada lo mati suk" Junkyu datang dari ruang tengah ingin mengambil minum.

"Tapi-"

"Gue ngga mau denger sangkalan apapun, coba lo pikir lebih dalam lagi. Mereka belum tentu kayak gitu, mereka ngga kayak yang lo pikirin"

Hyunsuk menghela nafasnya lelah, kenapa kalimat Junkyu terdengar seperti memojokkan dirinya? Dia salah apa?

Junkyu menepuk bahu Hyunsuk dua kali dan segera pergi dari sana.

"Ada masalah apa?" Mashiho bertanya sambil menata sarapan mereka hari ini. Biasanya Yoshi, tapi Mashiho tadi melihat Yoshi sedang dalam keadaan mood yang buruk. Jadi, dia berinisiatif untuk memasak sarapan mereka.

Steak, minuman khusus, air putih, daging mentah. Itu adalah beberapa makanan yang disiapkan Mashiho.

Akhirnya mereka sarapan bersama dengan suasana canggung. Para bocil yang tidak tahu apa-apa jadi ikut merasa canggung.

---

"Suasana nya canggung banget ngga sih tadi?" Haruto membuka topik sembari berjalan ke arah kelas mereka.

Junghwan menganggukkan kepala tanda setuju, "kayak ada masalah di abang-abang"

"Masalah apa ya kira-kira?" Doyoung mengedikkan bahunya sebagai jawaban.

"Jangan terlalu ngurusin masalah abang-abang ah. ngga baik"

Nasihat Jeongwoo, kenapa dia lebih bijak sekarang? ckckck.

"Eh iya, bang ji sama kak yosh tadi ngga ikut sarapan ya? Kemana kira-kira?" Doyoung membuat gesture berpikir, benar juga apa kata Junghwan.

Kakak dan abangnya satu itu tidak mengikuti sarapan tadi pagi.

"kalo kata bang shiho, kak yosh lagi di lab, bang ji di kamarnya" jawab Haruto, ketiganya berhenti berjalan begitu juga Haruto.

Mereka berempat saling berpandangan. "Kak yosh lagi ngapain di lab? Bukannya selama ini kak yosh ngga tau apa-apa?" tanya Jeongwoo dan mendapatkan gelengan dari Haruto.

"Ada yang abang-abang sembunyiin dari kita" gumam Junghwan, sayangnya Doyoung mendegarnya.

"Jangan buruk sangka dulu, siapa tau mereka mau ngasih tau tapi lupa mulu. Kan urusan mereka juga banyak" nasihat Doyoung, Junghwan hanya menghela nafasnya.

"DOR"

"AAAAAAAAAAAAAAA"

---

"Ji" Hyunsuk memasuki kamar Jihoon, sang pemilik yang awalnya akan mengarungi dunia mimpi jadi bangun lagi dan duduk di atas ranjangnya.

"Apa?" tanya Jihoon singkat, terdengar sedikit cuek karena Yoshi kemarin bercerita tentang apa yang di dengarnya di kamar Junkyu.

"Kenapa ngga keluar buat sarapan?" Hyunsuk menutup pintu dan berjalan mendekati ranjang Jihoon.

Jihoon hanya memasang wajah malas, "gue ngga mood"

"Yakin?"

"Ya"

HARTA「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang