「 Bonus Chapter 」

388 30 12
                                    

Enjoy!!

6 years later...

Kehidupan mereka berjalan lancar setelah masa terpuruk mereka lima tahun yang lalu. Mereka saling menguatkan satu sama lain.

Yedam dan Mashiho sudah menjadi Raja di kerajaan mereka masing-masing.

Hyunsuk sudah dilantik menjadi pemimpin resmi Pack Gold.

Asahi dan Jaehyuk baru saja menyelasaikan pelantikan mereka menjadi Raja di Klan Yoon dan Hamada satu minggu yang lalu.

Junkyu sudah resmi menjadi Raja Hunter klan Kim, sedangkan Junghwan masih menjalani masa trainingnya.

Doyoung sekarang menjadi Ketua Camp Demigod.

Haruto dan Jeongwoo masih bergelut dalam bidang ramuan dan mantra. Mereka masih belum mau menjadi pemimpin untuk klan penyihir.

Mereka memang sudah sukses, tapi semua itu membuat mereka sedikit melupakan saudara mereka yang lain. Bahkan hubungan mereka hampir terputus jika Hyunsuk tidak mengadakan pertemuan rutin satu bulan sekali.

Seperti sekarang, ini sudah bulan ke lima. Biasanya mereka akan berkumpul tepat pada pertengahan bulan.

Hyunsuk sudah lengkap dengan setelan khas pemimpin pack, dirinya berjalan ke arah ruang pribadi yang sangat luas karena biasanya digunakan untuk tempat berkumpulnya mereka.

Salah satu pengawal membukakan pintu, terlihatlah beberapa saudaranya yang sudah berkumpul.

"Mashiho, Yedam, Asahi belum datang?" tanya Hyunsuk sambil mendudukkan pantatnya di salah satu kursi yang paling ujung.

"Asahi lagi ada masalah di klannya, jadi dia skip dulu pertemuan bulan ini. Katanya kalo udah selesai, dia bakal berkunjung sendirian" terang Jaehyuk, Hyunsuk menganggukkan kepalanya.

"Yang gue denger dari kabar burung sih, bang Mashi sama bang Yedam lagi ada perjodohan. Kayaknya mereka skip juga pertemuan kali ini"

"Gitu ya, okelah nggapapa. Kalian gimana? Lancar aja kan?"

"Lancar kok bang, baru-baru ini bang Junkyu juga mau dijodohin sama pangeran klan sebelah" Junghwan menaik-turunkan alisnya, sedangkan Junkyu udah memelototinya.

"Siapa tuh wan?" tanya Jeongwoo kepo,

"Traviz bang, lo pasti tau lah. Yang wajahnya mirip banget sama Haruto" Junkyu semakin melotot kemudian menghela nafas pasrah.

"Ah! Pangeran mesum itu! Tau gue" Jeongwoo mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kok Pangeran mesum woo?" tanya Doyoung.

"Ya dia berkali-kali hampir nyosor bang Junkyu sih bang, jadi gue panggil aja Pangeran mesum" jawab Jeongwoo dengan polos.

Semua yang ada di ruangan itu tertawa lebar, kecuali Junkyu yang sudah malu sedari tadi.

---

"Yesha, ada Aera di depan" gadis bertubuh sedikit gempal yang masih berumur dua tahun itu kini mencampakkan mainannya dan berjalan keluar untuk menemui sahabat tersayangnya.

Sang bunda tersenyum gemas dan menutup ruang bermain itu untuk mengikuti anaknya.

"Ela~" panggil Yesha manja, Aera yang masih dalam gendongan mamanya pun segera menoleh dan bergerak meminta diturunkan untuk memeluk sahabatnya.

"Ka isha~" sahut Aera dan berjalan untuk memeluk Yesha, sedangkan Yesha membalas pelukannya dan mereka tertawa bersama. Yesha mengajak Aera untuk bermain di dalam kamarnya dan membiarkan dua orang dewasa itu berbincang.

HARTA「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang