Naruko Uzumaki_ [slow Up]

154

"Ini kali terakhir, ya, hal seperti ini terjadi lagi... Habis kalian berdua" Dengan kedua tangan terlipat didepan dada, Naruko mengomeli, memperingati Naruto dan Sasuke yg telah ia jitak kepada dan jewer telinga kedua Genin laki-laki itu.

"Naruko!  Kamu gk boleh seperti itu.  Sasuke-kun tidak bersalah!  Dia hanya---"

"Hanya kemakan omongan tak penting dan kekanakan dari si mangkok kosong terbalik itu" Selamat Naruko, menunjuk tanpa minat dengan ibu jari kanan pada Lee yg mulai perlahan sadar akibat tendang Naruko. "Udah berapa kali kubilang,  jangan kepacing!  Lihat dulu keadaan ama  situasi nya. Pentingin prioritas!  Jangan ego.  Kalian ini bukan anak 12 tahun biasa, kalian ninja. Kita punya waktu cuma 30 menit lagi,  kalau telat gimana? Mau kalian jadi genin selamanya?  Sementara yg lain dah jadi Chunin Jounin, Mau kalian?", Naruko menyela perkataan sakura,  si Haruno langsung terdiam,  tak bisa membantah fakta yg Naruko katakan.

Ketiga anggota yg diomelin, menggeleng, jelas tak mau. Kepala mereka perlahan menunduk, merasa salah.

"Ini baru ujian, belum misi beneran,  coba kalian gini juga saat misi penting, gk cuma gagal misi kalian bisa mati karena ego sendiri.  Kalian tau, kan, salah satu aturan ninja?  Jangan menunjukkan emosi atau perasaan didepan lawan, ini kalian...?kalau mau duel tu di arena sana, bukan di jalan gini---"

"Kau berhasil menyerangku, Aku adalah genin terkuat di Konohagakure. Tapi itu mungkin hanya keberuntungan sesaat,  aku hanya lengah saja tadi" Ujar rock Lee yg telah berdiri kembali setelah mendapat serangan dari Naruko.

Haa. Sepertinya ada orang yg tak sayang badan, orang asing sudah berani menyela pembicaraan Naruko yg sedang kesal. orang asing itu, pelaku utama yg membuat waktu Naruko terbuang sia-sia.

====

"Hei, dengar! " Naruko dengan tenang menatap lee yg merasakan kesakitan akibat tendangannya, si genin rambut mangkok kosong terbalik berusaha berdiri.

Melirik sekilas tanpa minat pada tangan lee yg perbannya terlepas sebagian, terlihat jelas bekas luka yg menjadi bukti usaha keras--latihan gila yg sudah lamaaa..sangat amat lama dilakukan.

"Masabodoh kau ini siapa, aku tak peduli seberapa keras usaha dan latihan mu, dan  masa bodo  mau sehebat apa kau ini" Ujar Naruko dengan tenang, terdengar sangat jelas  tak perduli, "Tapi kau menganggu urusan ku, menghambat waktu ku dengan tingkah idiot mu tak berguna ini....".

Langsung muncul dibelakang lee, "kau pikir cuman kau yg bisa ini?", kembali memberi tendang kesamping hingga lee terbang.  Menghilang, dan muncul lagi di samping lee, " Benar-benar mangkok kosong yg terbalik, ya", kembali memberi tendang yg kali ini membuat lee terbang keatas. Semua terjadi dalam gerakan yg sangat cepat,  sangat sulit ditangkap mata,  hanya seperti kilatan berwarna merah saja yg terlihat menyerang lee.

Ke tiga tendang dan gerakan Naruko benar-benar sangat cepat dan kuat sekali, bahkan kecepatan guy-sensei masih sangat jauh di bawah kecepatan rookie perempuan ini.. Siapa sebenarnya dia..?

"Oh ya!  Tim 7 itu, disana ada sahabatku,  aku sudah sering cerita pada kalian, kan. perempuan rambut merah, namanya Naruko,Naruko Uzumaki,  tapi sebaiknya kalian memanggilnya Uzumaki, dia tak suka ada orang asing atau baru kenal..terutama yg tak ia kenal memanggil langsung namanya. Dan Hati-hati dengan nya,  selain sangat amat cerdas---jenius, dia sangat hebat dan kuat,  juga sangat amat cepat".

Lee teringat ucapan teman perempuan setimnya, tenten.  Melihat rambut merah, jadi ini yg namanya Naruko Uzumaki yg tak jarang sering dibicarakan oleh tenten dengan gembira.

"Usaha keras memang lebih dari sekedar kejeniusan yg dibawa dari lahir, Pembuktia  hal tersebut memang pantas diacungi jempol. Tapi, kau juga harus menggunakan otakmu untuk itu!  Lihat tempatnya  dasar otak otot! "

Bugh..!

====

Kini lee yg hanya bisa menghindari, karena sangat susah menyerang balik Naruko yg begitu kuat dan sangat cepat melebihi dirinya... Setara bahkan lebih dari kecepatan guy sensei. Kini lee terkapar di lantai,  sekali serangan lagi... Lee langsung game over di tempat. 

  Mengangkat kaki kanannya, bersiap menginjak tangan kiri lee. terdengar terlalu enteng memang serangan ini,  tapi dengan chakra yg sangat tipis di kaki rambut merah,  bisa dipastikan lee tangan bisa menggunakan tangannya selama lima hari---satu bulan kalau tak segera mendapat penanganan yg cepat.

"Ucapkan selamat tinggal untuk ujian Chunin mu,  selamat menanti kesempatan lain...yg entah kapan" Layaknya suara malaikat yg menenangkan.. Yg sebenarnya iblis,  Naruko mulai melancarkan aksinya.

'Sial... Ternyata ada yg lebih kuat dari ku. Dia..bersungguh-sungguh  tidak ada keraguan di matanya, dia seperti bisa langsung membunuh siapapun tanpa ragu...orang ini bahaya' pikir lee dalam hati.  Menatap langsung pada wajah Naruko,terutama matanya.

Ketenangan biasa diliputi ketidakpedulian, yg berbeda dengan tatapan tenang acuh Sasuke Uchiha. Padahal sekarang jelas mau melumpuhkan orang, mencelakai orang,  tapi ekpresinya seperti akan menginjak lantai biasa.
'Apa kah ini akhir dari pejalanan ku,  Tenten.. Neji... Guy-sensei, maafkan aku, gara-gara aku... '.

Bhuff...

  Seorang Jounin pria dengan penampilan sangat mirip dengan lee,  mighto guy, Langsung menahan kaki Naruko yg tinggal dua inci lagi mengenai tangan lee. ada kura-kura besar yg muncul bersamaan,  tak jauh dari posisi lee dan guy berada.  Mengejutkan semua orang disana, kecuali Naruko yg tenang-tenang saja.

"Yayaya... Kau pasti naru----uzumaki, rambut merah itu, pasti sahabat nya Tenten muridku.  Dia banyak cerita tentang mu, dan waktu yg kalian habiskan" Ujar mighto guy, menyapa dan beramah tamah pada Naruko.

'Tenten',  seolah tersadarkan,  Naruko teringat temannya. Benar, orang ini satu tim dengan Tenten,  kalau orang ini kenapa-napa... Tenten bisa gagal jadi Chunin tahun ini.
"Benar, Tenten. Kau satu tim dengannya", Gumamnya. "Benar. aku Uzumaki Naruko.  Sekarang lepaskan kaki ku"perintah Naruko dengan tenang dan santai.

Mighto guy melepaskan kaki Naruko.  Si rambut. Merah langsung berpindah di samping anggota timnya.

====