Vengador and Saint Athena

Parthéna

Hembusan angin menerbangkan helaian rambut milik seorang wanita berambut coklat yg tengah asik mengelus seekor burung merpati putih sambil memperhatikan 4 orang pemuda saint yg berjalan menuruni anak tangga.

Seulas senyum sinis terukir saat ia melihat salah satu pemuda itu yg berambut perak," astaga..." Burung merpati yg awalnya bertengger dgn tenaga dan nyaman di pangkuan kini terbang meninggalkan bulu² putih yg melayang di hadapan wanita." Kalo di lihat²... kasian juga ya Pangeran Mars itu..."

Saint Seiya Omega
punya
Toei Animation/BOA

" Hei Eden"

" Apa?"

" Apa yg tadi kau bicarakan dgn kakak Filiya?"

Eden mendengus kesal," bukan sesuatu yg penting" Eden pun melangkah meninggalkan Kouga dkk lebih dahulu sehingga membuat Kouga kesal

" Hei!"

" Sudahlah Kouga" tenang Riyuho kpd Kouga

Haruto hanya menggelengkan kepalanya," ha... apa kau ini tdk sadar kalau itu bukan kakakmu?"

" Bukan bagaimana!? Itu salah satu kakakku, kak Filiya. Kakak perempuanku yg paling normal!"

" Ha? Normal? Normal bagaimana?"-Riyuho

" Ya normal, rata² kakak perempuanku itu pada bar-bar semua dan cuma kak Filiya yg kalem"-Kouga

" Serius kau gak curiga?"-Haruto

" Curiga apaan sih!?"-Kouga

Eden hanya diam dan terus berjalan tanpa menghiraukan percakapan Kouga dkk dan terus memikirkan pertemuannya dgn penghuni menara Virgo yg terus menganggu pikirannya.

"..."

Flashback

Eden POV

" Ha? Menjadi knight Dewi Athena yg baru?"

Apa ini? Sepertinya tdk asing...

" Ini yg kau sebut calon Dewi? Hahaha!!!"

Inikan... Ingatan.

" Apa ini? Bocah ingusan ini pangeran? anakmu?... hahaha!!!"

Ya ini ingatan.

Aku ingat, ini adalah ingat dulu saat aku masih kecil. Saat itu ayahku memanggil knight Athena, yaitu Olivia the Skylia.

Saat itu ayahku ingin menawarkannya sebuah kesepakatan dgn menjadi knight Aria, namun itu sangat sulit.

" Jaga bicaramu!"

" Maaf!.. aku tdk menahan tawaku karena hal ini sangat lucu hahaha!!!"

Aku masih ingat sekali saat itu di menertawakan ku habis²an oleh wanita sampai membuatku yg waktu itu masih anak hampir menangis

" Hahaha!!! Bocah ingusan ternyata bisa menangis, yg begitu di bilang pangeran?.. Calon raja dunia?.. hahaha!!!"

Sejak mendengar dan mendapatkan ejekan seperti itu aku mulai berlatih lebih keras untuk tdk diinjak lagi oleh termasuk orang² yg bersamanya.

Pluk

Eden membuka mata. Dirinya terbangun di sebuah menara dgn lambang Virgo, namun yg aneh dia merasa sesuatu di wajahnya. Cair dan bau, Eden terdiam kemudian matanya terbuka sepenuhnya karena...

" A!.. kotoran burung!"

Cepat² ia mengelap wajah dgn tergesa² sampai sebuah tangan memberikan sehelai tisu