Part 8 : happen

1.3K 100 24
                                        

Jean - Ian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jean - Ian

ᰔ ❢ ᰔ

       Yasmine Jean baru saja menyelesaikan panggilannya dengan William yang menanyakan keberadaannya. Ia berkata bahwa ada rencana mendadak yang membuatnya tak bisa kembali ke pesta, ia juga berkata pada manajernya untuk menjelaskan kepada tuan rumah atas kepulangannya yang cepat.

Sebenarnya ia hanya diminta untuk tampil di red carpet bersama Theo Benjamin sembari sedikit interview guna mempromosikan project baru mereka, namun berada di sana hingga acara selesai adalah manner. Bukan masalah besar ia pulang lebih dulu, maka dari itu ia cukup tenang ketika Sebastian mengajaknya pergi dari sana.

Yasmine menghela napas panjang seraya menuangkan jus di gelas yang telah ia siapkan. Kini ia telah berada di apartemennya sementara Sebastian sedang tertidur di kamarnya. Lelaki itu benar-benar tertidur pulas setelah mabuk, Yasmine menebak Sebastian kekurangan waktu untuk tidur karena pekerjaannya yang padat. Ia bahkan dapat melihat wajah lelah lelaki itu saat pertama kali melihatnya setelah seminggu tak bertemu.

Kebingungan Yasmine tak kunjung menemukan jawabannya. Ia secara sengaja mendekati Sebastian ketika melihat lelaki itu sedang bercanda gurau dengan Veronica di pesta. Perasaan tak sukanya membuatnya bertindak seperti bukan dirinya, tujuannya mendekati Sebastian entah karena dia ingin menginterupsi perbincangan itu atau menunjukan pada Sebastian bahwa lelaki itu tak boleh bersenang-senang dengan wanita lain selain dirinya.

Yasmine menggeleng disertai dengusan kasar. Ia berjalan membawa jusnya yang masih tersisa lalu ia buang ke westafel, kemudian berjalan kembali ke kulkas dan mengambil satu kaleng bir.

Gadis itu meneguk habis bir tersebut kemudian ia mengambil lagi bir lain lalu meneguknya lagi sampai habis. Yasmine mencoba mengenyahkan pikiran tak masuk akal yang sempat terbesit di kepalanya. Tangannya terangkat memegang dadanya yang merasa tak nyaman, perasaan yang melingkupi dadanya membuatnya sedih tanpa alasan.

Helaan napas kasar terdengar lagi dari mulutnya, Gadis itu mengusap kepalanya gusar. Kesepakatan mereka adalah hubungan yang saling menguntungkan dan tidak terikat oleh perasaan, itulah yang seharusnya Yasmine jaga agar hatinya tak terluka. Sepertinya hatinya berkata lain ketika mendengar Sebastian berkata bahwa lelaki itu tak ingin kehilangannya.

Yasmine berdebar saat itu, hal yang tak pernah ia rasakan kepada seorang lelaki. Perasaan lemah, remeh dan tak berguna itu kini bersarang pada dirinya.

Yasmine jatuh cinta pada Sebastian.

Dan gadis itu tau bahwa dia telah melanggar rules yang telah mereka sepakati karena dirinya tidak akan baik- baik saja ditinggalkan tanpa alasan. Ia pasti tak tinggal diam ketika tak bisa menemukan jawabannya.

Gadis itu berjalan gontai menuju kamarnya yang tak tertutup, ia memasuki kamar tersebut lalu duduk di sisi ranjang sembari memandangi wajah tidur Sebastian yang tampak polos.

Perfect ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang