Ian mengangkat Jean dalam gendongannya sembari berjalan menuju ranjang berukuran king size masih dengan ciuman mereka yang tak lepas.
"Ugh..." erang Jean saat Ian meletakan tubuh gadis itu di atas ranjang sembari menindihnya.
Ian melepas ciumannya sembari mengangkat kepalanya menanyakan apa Jean tak nyaman namun Jean membalasnya dengan senyuman.
Bibir Ian ikut tersenyum, ia mengungkung badan mungil Jean dengan kedua lututnya sebagai tumpuan agar dirinya tak sepenuhnya membebani badan gadis itu.
Satu persatu Ian melepas kancing kemejanya lalu ia lepas dan menaruhnya sembarang. Pandangannya masih menatap Jean yang memandanginya.
Tangan Jean terangkat menyentuh perut sixpack dengan bahunya yang lebar membuat lelaki itu sangat seksi dan tampan. Jari-jari Jean turun berhenti pada kancing dan resleting celana Ian, gadis itu melepas kaitan kancingnya tetapi tak menarik resletingnya.
"Tolong lepaskan dressku, " bisik Jean dengan tersenyum seraya tangannya terangkat bersiap untuk dilepaskan.
Ian mengecup bibir Jean diiringi dengan tawa kecil melihat tingkah antara nakal dan polos gadis itu yang membuatnya gila. Ian menyingkap dress hitam Jean lalu melepasnya sehingga menyisakan underware dan bra gadis itu.
Jean menangkup rahang Ian lalu mencium lebih dulu bibir lelaki itu, Ian membalasnya sembari membawa Jean berbaring lagi. Gadis itu melepas branya lalu tangannya ia kalungkan ke leher Ian.
Ian melumat dan menyesap bibir mungil Jean lagi dan lagi. Sementara tangannya melanjutkan apa yang dimulai oleh Jean yaitu melepas celana kain miliknya.
Ciuman Ian beralih ke leher gadis itu lalu turun perlahan menyapu setiap jengkal tubuh Jean.
"Ugh..." lengguh Jean saat Ian memainkan lidahnya di dua lembah milik gadis itu.
Jean menggigit bibirnya ketika tangan Ian bermain licik menelusup ke underwarenya lalu bermain-main disana.
"Panggil namaku," bisik Ian.
Ia kembali memandangi wajah Jean yang telah dipenuhi kabut gairah, "Kau sangat cantik J,"
"Ian..."
Ian mengangguk tersenyum lalu kembali menciumi badan Jean tanpa ampun.
"Ian....ugh..." desah Jean saat ciuman Ian menuruni perutnya. Jean menggeliat saat Ian menyapukan lidahnya dititik pusat tubuh gadis itu, "Ungh...Iaanngh..."
Ian melepas satu-satunya kain yang berada di tubuh J lalu beralih melepas pakaian di tubuhnya hingga mereka berdua benar-benar telanjang tanpa sehelai benang pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Scandal
RomanceKisah seorang pria dan wanita melakukan 'one night stand' hingga menimbulkan skandal besar di pertemuan pertama mereka. Tak seperti skandal-skandal mereka lainnya yang bisa mereka lepas dibantu oleh campur tangan keluarga besar, kini mereka harus me...