menjadi ibu pacarku PART- 2

1.7K 29 8
                                    


Pada malam harinya aku tidak bisa tidur karena memikirkan perkataan maya, aku mulai memainkan ponselku menjelajahi internet, tau hanya sekedar bermain game untuk mengalihkan pikiran ku dari mimpi aneh itu, saat sedang browsing aku teringat akan cincin yang dulu aku beli dengan maya.

Aku pun mengambil cincin tersebut, saat sedang memeriksa cincin tersebut aku melihat ternyata warna dari cincin tersebut sudah sedikit berubah yang awalnya biru menjadi merah muda.

"Apa mimpi kemaren ada hubungannya dengan cincin ini ya? " Gumamku.

Dengan rasa penasaran bercampur dengan rasa takut aku pun memakai cincin itu, karna tidak terjadi apa apa aku pun kembali berusaha untuk tidur,

Saat sedang tertidur pulas aku di bangunkan oleh suara perempuan yang terus memanggilku dengan sebutan mama, "Mama bangun" Samar samar suara itu terus mencoba membangunkan ku" Mama bangun udah pagi" Saat terbangun aku pun terkejut mendapati wajah maya yang tepat di depan mukaku, dan ternyata aku kembali terbangun di kamar buk nana,

"Ma.. Maya? " Tanyaku

" Mama gak apa apa? "Maya nanyabalik.

" Mama? Maksut kamu? "Aku sedikit bingung.

" Mama ngigo lagi ya jadi anak cowok? " Maya bercanda.

Ternyata aku kembali menjadi buk nana ibu dari pacarku sendiri.

" Ma.. Maya ini aku bayu"aku mencoba menjelaskan.

"Hahah mama lucu deh" Maya tidak percaya.

"Ini beneran aku bayu may" Aku masih menjelaskan.

"Ok coba sebutin buktinya kalau mama ku ini bayu" Maya maaih menganggap aku bercanda.

"Ok, kita kemaren pergi ke karnaval buat anniversary pertama kita, kita jadian di depan rumah kamu saat aku mengantarkan kamu pulang, karna sopir kamu telat," Aku mulai menjawab.

"Kan aku yang bilang ke mama kalau aku bakal ke karnaval bareng bayu, terlebih lagi aku yakin ma ngintip waktu itu" Maya membantah dengan sedikit tertawa.

"Ta.. Tapi kan" Aku mulai kehabisan ide.

Aku Pun mulai memikirkan bukti apa yang dapat aku berikan kalau aku sebenarnya bayu, lalu sesuatu muncul di kepalaku.

"May kemaren kamu sempat ngasih hadiah anniversary yang istimewa ke aku" Aku mulai menjawab.

"Salah bayu yang beliin cincin ke aku dan mama sendiri yang ngambil cincin itu kan" Maya membantah.

"Bukan itu tapi ini" Aku sambi menunjukan bibir ku.

"Ba bayu? " Maya terkejut

Akupun mulai bercerita tentang apa yang terjadi, dan sedikit demi sedikit maya mulai percaya dengan ucapan ku.

"Tapi bay bagaimana dengan mamaku? " Tanya maya.

"Mungkin dia ada di tubuhku" Jawab ku.

"Kalau gitu aku sekolah dulu, nanti aku ke rah kamu buat liat kondisi mamaku" Jelas maya.

"Tapi aku gak tau cara jadi mama kamu" Aku sedikit khawatir.

" Tenang aja hari ini mama gak kerja kok, karna cuti, dan keperluan dapur suruh bi inah aja" Jelas maya.

Akhirnya maya pun pergi ke sekolah di antar oleh sopirnya, sambil menunggu maya pulang aku berusaha melepas cincin yang di pakai oleh ibu maya, tapi cincin itu sama sekali tidak bergerak dari jari ini, karena gagal aku pun berusaha mengalikan stres dengan berkeliling rumah maya yang mewah ini.

"Rumah maya gede juga ya, tapi kok aku kayak merasa nostalgia ya? " Sabil aku melihat lihat rumah itu.

Setelah puas berkeliling, aku pun melanjutkan dengan makan sarapan yang sudah di siapkan bik inah.

"Enak juga ya punya pembantu" Gumamku dalam hati

Stelah sarapan aku pun duduk di depan TV menonton acara gosip kesukaan ku sambil menunggu anakku maya pulang, tapi entah mengapa aku merasa ada yang aneh dengan tubuhku hari ini. Sejak kapan aku suka acara gosip, dan kenapa aku menganggap pacarku sebagai anak?,

Ternyata cincin ini tidak hanya menukar tubuh kami tapi juga sediki demi sedikit kepribadian kami juga.

Akupu mulai panik memikirkan apa yang akan terjadi jika aku terus berada dalam tubuh ini.

Setelah menunggu sekian lama akhirnya maya pun pulang beserta tubuh lamaku yang di pakai buk nana.

"May akhirnya kamu pulang" Ucapku.

"Iya ma eh maksudku bayu" Balas maya.

"Kamu beneran bayu? " Tanya buk nana dalam tubuh ku.

"Iya buk ini aku" Jawab ku.

"Tapi bagaimana bisa kita bertukar tubuh? " Tanya buk nana lagi.

"Karna cincin itu buk" Jawabku.

"Cincin? Oh cincin ini? " Buk nana.

Setelah membahas tentang bagaimana untuk kembali seperti semula buk nanapun menyarankan untuk kami menjalani keseharian masing-masing sampai tau bagaimana kembali seperti semula.

Sudah jam 17:45 sore dan buk nana di dalam tubuhku pun harus segera pulang karena aku memang jarang pulang malam kalau tidak izin dulu.

"Buk sudah jam segini sebaiknya segera pulang nanti ibuku cemas" Jelas ku.

"Oh iya baik bu, eh maksutnya bayu hehe" Jawab buk nana sambil bercanda.

"Mama kondisi serius giniasoh bisa bercanda aja" Tegur maya.

"Iya iya maaf, kalau gitu mama pulang dulu ya" Jawab buk nana.

Bagaimana caraku untuk menjalani keseharian buk nana? Apa yang harus kulakukan untuk bisa kembali?

BERSAMBUNG..... 
























Kumpulan Cerita Gender Bender, Body Swap, PossessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang