MR MAMA (IZANA X TAKEMICH X MIKEY)

BAB 7

   Akahashi sanzu...siapa yang tidak ke
nal dengan orang ini, ia adalah adik da
ri ta keomi, dan ia mendapatkan julu
kan the Prince karena kemampuannya mampu memikat semua orang, teruta
ma kaum wanita, ia juga lulusan seko
lah ternama di Spanyol, dengan nilai ya
ng luar biasa, sudah banyak para wani
ta berusaha mengincarnya, tetapi ia be
lum bisa luluh dengan siapapun, sam
pai ia berjumpa dengan takemichi, ia pun merasa ada sesuatu yang lain di hi
dupnya. Dunianya seakan kelam beru
bah menjadi berwarna.

Sekarang ia tengah tersenyum melihat wajah yang sudah lama ia hendak tem
ui, ia terkejut mendapati kabar bahwa apartemen takemichi pindah dan ber
ganti menjadi rumah kecil cukup me
wah. Takemichi sendiri tampak berka
ca-kaca melihat keberadaannya kini sudah ada di hadapannya.

"Sanzu...ini kau..." takemichi menangis seakan tidak percaya.

"Hei...lama tidak bertemu kau sudah ba
nyak beru...!!" Sanzu terkejut mendapa
ti pelukan takemichi yang berlari dan memeluknya.

"Hiks...kau kemana saja...bodoh aku rin
du denganmu..." takemichi menangis.

"Oh...ayolah....apa ini sambutan teman baikmu yang baru pulang...kau masih sama saja cengengnya..." sanzu menghe
la nafas dan membalas pelukannya.

Di kala mereka tengah bereuni melepas rindu, tampak langkah bocah terdengar berjalan ke arah mereka, sanzu seketi
ka terkejut mendapati ada 2 anak kecil berjalan dengan wajah cemas.

"Mama...apa ang teladi?" Izana kecil ber
jalan dan seketika terdiam.

"Mama...ciapa olang tu...cenapa mama la..." mikey menyusul dan terkejut men
dapati pemandangan di hadapannya.

Mereka bertiga masih saling menatap heran. Sedangkan takemichi masih me
nangis sesugukan dan seketika suasana menjadi hening.

"Ne....apa yang terjadi sebenarnya ?" Ucap mereka bertiga di dalam hati.

                            🌻🌻🌻

   "Oh...jadi mereka anak angkatmu ? Aku fikir kau sudah menikah..." sanzu yang tampak serius mencerna apa yang telah di jelaskan takemichi.

"Bukan sanzu..lagi pula siapa yang mau menikahi pria lusuh dan miskin seperti
ku...adanya mereka akan menertawa
kanku..." takemichi menatap sedih.

"Siapa bilang kau pria lusuh...lagi pula kau malah istimewa lho...kau tahu tidak soal Y/N..." sanzu menyeruput teh yang di sediakan takemichi.

"Nani ? Malah aku berencana mau ber
henti dari tempat kakakmu bekerja..." ucap takemichi santai dan seketika merek bertiga yang minum langsung menyemburkan minuman mereka.

"APA KAU BILANG MAU BERHENTI KER
JA ?!" Sanzu menggebrak meja.

Seketika suasana menjadi hening men
dengar sanzu berteriak. Sedangkan mi
key dan izana kecil masih berusaha un
tuk tenang.

"I...iya...memang ada apa...? Sanzu ?" Takemichi gugup.

Sanzu menarik nafas, ia duduk mende
kati takemichi dan menggenggam tang
annya.

"Dengar takemichi...jangan kau anggap dirimu tidak sempurna..bagiku kau ora
ng yang baik...ramah dan selalu membu
at orang nyaman...jujur aku tidak suka kau bilang akan keluar...tapi aku moh
on tetap bekerja di tempat kakakku ya
?" Sanzu meyakinkan.

"Ta..tapi...semua orang di sana terma
suk Y/N tidak menyukaiku...bahkan me
reka..." takemichi takut.

"Y/N dan beberapa anggota di restoran yang membullymu sudah di pecat..kau tahu kakakku dan aku sudah curiga be
berapa kali kau sampai lebab saat be
kerja...makanya kami memasang cctv dism-diam...setelah itu betapa terkejut
nya kami mendapatkan video amatir kau di siksa oleh mereka..." sanzu.