Setelah beberapa minggu perawatan, kini kondisi takemichi tengah memba
ik, dokter juga menyarankan takemichi beserta keluarganya di sana untuk me
lakukan pengobatan rutin akibat luka yang di dapat takemichi cukup serius."Syukurlah kau sudah membaik.." yuzu
ha mengusap rambut takemichi."Hehe...terimakasih ne-san...ni-san ma
af sampai merepotkan kalian.." takemi
chi merasa tidak enak."Kau bilang apa takemichi..itu memang tanggung jawab kami..jangan merasa kau menjadi beban, kita saudara kau tahu.." taiju.
"Um...baiklah terimakasih..." takemichi tersenyum lembut.
"Jadi..sekarang bagaimana untuk selan
jutnya adikku ?" Yuzuha."Maksudnya bagaimana ne-san.." take
michi bingung."Em...ni-san..." yuzuha.
"Begini..apa kau mau tinggal bersama kami ? Aku rasa sudah waktunya kau berkumpul dengan kami takemichi, ini upaya sebagai.." taiju ragu.
"Kalian tidak salah...tapi terimakasih at
as tawarannya.. aku jujur sudah nyam
an tinggal mandiri di sini..kalau kalian sempat datanglah ke tempat tinggalku
.." takemichi."Tapi...kau yakin lebih memilih tinggal sendirian..kami cemas kalau kejadian seperti waktu itu terulang.." yuzuha.
"Ne-san...ni-san..daijoubu..aku bisa men
jaga diri ku..lagi pula aku punya..." take
michi melirik kedua bocah yang kini ia gandeng.Izana dan mikey sendiri tampak berta
nya-tanya, apa maksud dari perkataan takemichi baru saja."Tapi...bukankah mereka...humph..." tai
ju terkejut mendapati mulutnya sudah di bekap hakkai di sana."Etto maksudnya.." takemichi.
"Ahaha..jangan khawatir...ni-san bilang kau boleh tinggal sendirian...lagi pula takemichi masih mencari tahu orang
tua mereka bukan...lalu siapa yang ak
an bertanggung jawab..." hakkai panik melirik yuzuha.Yuzuha sendiri tampak menatap mere ka curiga..melihat reaksi beberapa gang tenjiku dan toman tampaknya mereka berpura-pura tidak tahu di momen itu.
"Kau yakin...tapi kalau ada apa-apa hub
ungi kami ya takemichi..." yuzuha."Haik...ne-san...arigatou..." takemichi memandang izana dan mikey.
"Ja...jilo..zana kita pulang ya.." takemi
chi tersenyum ke arah mereka dan se
ketika mereka yang melihatnya tentu berwajah memerah."I...ia...mama..." ucap mereka kompak sambil memalingkan wajahnya.
Kalau tenjiku dan toman ? Kamu nanya
? Wkwkwk canda ya tentu juga mereka ikut terpana melihat senyuman cantik takemichi di sana."Ne-san..ni-san..minna terimakasih ka
mi duluan.." takemichi berbalik dan menggandeng tangan mereka.Yuzuha tampak tersenyum melambai
kan tangan, seketika hakkai yang lega kini tampak senang melihat momen itu."KAU INI APA-APAAN SIH..." taiju kesal.
"Ni-san...maaf tapi jangan beritahu ma
salah tadi soal takemichi...kami takut ia belum menerima maaf kami.." hakkai."Apa maksudmu hah ?! Malah lebih ba
ik di beri tahu duluan lebih baik..kau tidak tahu apa risikonya kalau takemi
chi tahu 2 bocah yang di asuhnya ada
lah izana dan mikey...?" Taiju."Etto...sebenarnya kami sempat menye
sal...tapi ini momen baik untuk mende
katkan takemichi dengan mereka..toh sama-sama cocok..." hakkai.Tentunya taiju tampak terbelalak dan terkejut mendengarnya, sedangkan yu
zuha yang tahu niat mereka tampak me
nahan tawanya di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR MAMA (IZANA X TAKEMICH X MIKEY)
Fanficapa jadinya 2 boss gang besar ini menghilang secara misterius dan berubah menjadi 2 bayi dakjal pembuat onar, dan berakhirlah mereka di pangkuan orang yang sering sekali mereka bully yaitu takemichi yang kini menjadi mamah baru mereka