BAB 12

398 28 43
                                    

Di mana ini..
Kenapa dunia terasa hampa..

Kenapa...kenapa hidupku teramat sakit
Apa salahku terlahir sebagai anak pelacur...
.
.
.
.
.
Itu Aku ?
Ah benar aku di hajar oleh mereka dan lebih buruknya aku terlecehkan

Tuhan...
Apakah ini akhir hidupku

Aki ingin pergi bersamamu sudah cukup rasa sakit ini
.
.
.
"Takemichi bangunlah sayang.."
.
.
.
Siapa itu
.
.
.
"Tetaplah hidup nak..Tuhan telah memberikan kesempatanmu untuk hidup bahagia"
.
.
.
Tapi...hidupku hancur...bagaimana bisa ada kebahagiaan
.
.
.
"Tuhan tahu kau sangat sakit..sekarang kau akan menerima hadiah indah yang akan di berikan langsung olehnya.."
.
.
.
Siapa kau kenapa kau tahu aku akan bahagia
.
.
.
"Kau tidak perlu tahu siapa diriku..kau pasti akan tahu nantinya... berbahagialah sayang...Tuhan selalu menyayangimu...ini kesempatanmu untuk mendapat kebahagiaan..."
.
.
.
Tunggu Siapa kau...kenapa kau yakin aku akan bahagia..

"Siapa kau...hah...hah...berhenti...TIDAK
..." takemichi membuka mata dan kini ia terkejut mendapati ia berada di nuan
sa kamar putih.

"Hah...hah...apa yang terjadi...siapa tadi yang bilang aku akan bahagia..." takemi
chi mengusap keringatnya.

Kini ia melihat sekeliling, dengan wajah masih pucat ia tampak berusaha mens
tabilkan nafasnya.

"Huft...kenapa aku harus bangun...lagi.." takekmichi jengkel.

Di tengah ia mendumal kesal tanpa di sadari sosok gadis cantik yang berada di hadapannya tampak terdiam. Sontak saja takemichi yang tertegun hanya bi
sa tersenyum canggung.

"Anu...halo..." ucapnya canggung.

Gadis tersebut bernama yuzuha shiba kini menjatuhkan buah yang baru saja di belinya. Sembari itu ia juga langsung memeluk takemichi yang masih kebing
ungan.

"Cotto...kenapa anda menangis..." take
michi kebingungan.

"Hiks..takemichi adikku syukurlah kau sudah sadar...hiks...hiks..." yuzuha me
nangis kencang.

"Da...darimana kau tahu namaku..." ta
kemi kebingungan.

"Soalnya...hiks...kau adikku yang meng
hilang selama ini...selamat datang adik
ku...kami merindukanmu.." yuzuha.

Takemichi masih mencoba mencerna, yuzuha yang cemas tampak melambai
k

an tangannya ke hadapan takemichi yang masih bingung.

"TUNGGU MAKSUDNYA APA SEMUA INI
..!!" Takemichi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
   Berpindah ke lokasi di mana taiju kini menatap seram kepada mikey dan iza na, shinnichiro tampak menutup wajah
nya kini hanya bisa terduduk malu meli
rik perilaku kedua adiknya sungguh di luar dugaan. Jangankan mereka berd
ua, termasuk petinggi toman dan tenji
ku juga terkena imbas dari pukulan cin
ta taiju, nampaknya lebam dan wajah yang tidak karuan terlukis di hadapan
nya.

MR MAMA (IZANA X TAKEMICH X MIKEY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang