BAB 3

589 51 15
                                    

    "Kerja bagus semua..." takeomi kini te ngah memberikan teriakan di resto ya ng akan tutup.

Takemichi tampak mengusap keringat nya, ia tampak sangat lelah tapi ketika ia kembali ke ruang dapur ia tampak melihat wajah kedua anak angkatnya tertidur lelap sambil mengemut tangan nya. Takemichi tampak tertawa gemas melihat mereka, iapun duduk di sam ping mereka sambil mengelus wajah kedua bocah itu.

"Kalau melihat kalian begini rasa lelah ku jadi berkurang rasanya.." takemichi tersenyum.

Sayang, Y/N dan beberapa orang lain nya tampak berbisik satu sama lain, melihat posisi takemichi kini tengah melihat wajah izana dan mikey mem buat mereka merencanakan sesuatu.

"HEH...ANAK L*CUR..." Y/N tampak me maki takemichi dan membuatnya ter kejut.

"Em...iya..." takemichi diam dan takut.

"SUDAH BERANI YA KAU BAWA ANAK KE SINI...ANAK MANA YANG KAU HAMI LI..KAU KAN MISKIN SIAPA JUGA YANG MAU DENGANMU.." Y/N langsung me nampar wajah takemichi dan mereka pun tertawa lepas, hingga di puncak iapun sengaja di dorong dan di siram susu basi.

"KAU ITU SADAR...KAU SUDAH JELEK.. BERTINGKAH PULA...MINNA....KITA HU KUM ANAK INI..." Y/N Menarik paksa takemichi hingga ke kamar mandi.

"Kak...tolong...apa salahku sampai aku di benci kalian...hiks..." takemichi me rinding takut.

"SALAHMU ? KARENA KAU LAH BOSS SELALU BAIK..KAMI YANG BEKERJA LA MA MALAH SELALU DI MAKI-MAKI..
MINNA MASUKKAN KEPALANYA.." Y/N dan pegawai lain lalu memaksakan ke pala takemichi masuk ke dalam kloset.

Mereka tampak tertawa lepas melihat takemichi tersiksa, hingga pukul 9 ma lam mereka tampaknya lansung mem banting takemichi ke loker dan mengun cinya dan meninggalkannya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Takemichi tampak merasakan pusing di kepalanya, ia tampak kehilangan kesa daran, seketika iapun tampak menahan sakit.

"Ugh...Di mana ini..." takemichi pusing mengingat kembali kejadian ia di bully oleh pegawai lain.

Ia tidak tahu apa salahnya, ia hanya ing in bekerja mencari uang untuk menghi dupi dirinya, awalnya ia melakukan ini karena pengobatan ibunya, sayangnya hal itu tidak bertahan karena penyakit ibunya, ia tampak menangis sedih, dan bahkan ayahnya hanya selalu menya
lahkannya dan selalu berjudi, bermain wanita hingga selalu menghabiskan al kohol, ia juga menjadi bulan-bulanan ayahnya selalu memukulnya. Belum la gi tambahan dari karyawan resto ini di bully, gang toman dan tenjiku, rasa nya sakit ia ingat itu semua. Ia ingin sekali pergi menyusul ibunya, rasanya dunia begitu tidak adil.

                               🌻🌻🌻

   "Mama...cuda celecai..." izana terbang un dari tidurnya, ia tampak menatap keliling, semua tampak kosong.

"Jilo...angun...jilo..." izana kini memba ngunkan mikey yang masih bermimpi.

"Eugh...aiyaci...nac..." mikey malah ber gumam.

"Jilo...mama...ilang...angun jilo..hiks...
Huwee......MAMA...." izana pada akhir nya menangis kencang dan membuat mikey terkejut.

"Zana...mana mama...mana mama.... huweee...." mikey ikut menangis ken cang.

Sontak mendengar tangisan kencang an aknya, takemichi tampak terbangun, ia sadar ia masih memiliki anak angkat ya ng harus ia jaga, perasaan bersalahnya muncul dan berusaha bangkit.

"Zana...jilo....mama....disini..." takemichi memukul loker tersebut cukup kuat.

Mereka berdua terkejut, seketika mere ka langsung berjalan mendekati loker tersebut.

MR MAMA (IZANA X TAKEMICH X MIKEY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang