Takemichi tampak bergetar, hal yang ia takutkan sudah terjadi, benar ayah nya di sini, sosok yang ia benci, ia takut kehadiran mikey dan izana di ketahui oleh sosok ayahnya, ia menatap tajam takemichi di sana.
"Jadi begini sopan santunmu..KAU LU PA DENGANKU HAH ?! ANAK TIDAK BERGUNA...!! PLAKK!!" Ayah takemichi menampar keras wajah takemichi hingga ia terjatuh.
Takemichi tampak menahan sakit, sang ayah yang tampak marah besar kemba li menarik takemichi dan menghajar nya brutal di seluruh wajah, sang ayah masih belum puas memberikan pukul an di wajah tampak masih menghajar nya terus.
"DASAR TIDAK TAHU MALU...HARUS NYA KAU YANG M*TI...BUKAN ISTRIKU..
KENAPA DIA LEBIH MEMILIH MATI DAN MEMBERIKAN BEBAN HUH ? JA WAB...M*TI...KAU M*TI KAU....!!! AKU BENCI DIRIMU...M*TI....M*TI....!!"" Ayah takemichi tampak memukulnya tanpa ampunan hingga wajahnya sudah ba bak belur dan tubuhnya kembali di banting berulang kali, dan du saat itu juga sang ayah yang teringat membawa botol alkohol tampak memukulnya hing ga kuat.Takemichi tampak menatap diam sang ayah, ia benar-benar pasrah sekarang, tubuhnya tidak bisa bergerak, hanya matanya melirik sekilas ayahnya. Ayah nya tampak kesal pada akhirnya geram melihat takemichi.
"JANGAN MENATAPKU J*LANG....KAU HANYA BEBAN...!!" Ayah takemichi kem bali mengangkat tubuh takemichi.
Takekmichi tampak melirik lemari usa ng itu, ya izana dan mikey kini tengah menatapnya tak percaya, melihat take michi tengah di hajar tanpa ampunan.
"Hentican..." izana mulai meneteskan air matanya.
Namun mereka kembali melihat take michi tampak di banting dan di hajar sang ayah.
"Angan...mama....angan caciti mamah.." mikey mulai meneteskan air mata.
Pemandangan itu sangat menakutkan, takemichi tampak memuntahkan darah sekarang, mereka tak tega melihat pe mandangan itu, sang ayah yang sema kin brutal menghajar takemichi pada akhirnya takemichi tampak terkapar dan tak sadarkan diri. Sang ayah yang sudah di puncak amarah lansung me ngambil pisau, kini ia tampak menatap jijik anaknya yang kini tampak tidak sadarkan diri.
"Kau patutnya tidak hidup...SEHARUS NYA KAU YANG M*TI...!!!" Ayah take michi kini hendak mengharuskan pisau itu.
"KU MOHON BERHENTI....!!" Izana dan mikey berteriak dan tanpa di duga caha ya di dalam lemari itu muncul, sang ayah yang hendak menancapkan pisau tampak terdiam, ia penasaran dengan cahaya yang berada di lemari tersebut.
"Heh...JALANG KAU MENYIMPAN HAR TAMU DI SINI YA ? TAK MASALAH LAGI PULA UANG ITU CUKUP MEMBUATKU BAHAGIA...LAGI PULA AKU SENANG KAU MATI HARTAMU AKAN JADI MILIK KU SEMUA...HAHAHA...!!" sang ayah ter tawa sambil meludahi takemichi yang kini sekarat, iapun langsung membuka lemari tersebut.
"BUAGH...!!" tanpa di duga ada seseora ng keluar dan menendang wajah ayah takemichi. Benar, sosok itu adalah mi key dan izana dalam wujud normal me reka.
"Teme....SIAPA KALIAN HUH ?! BERANI NYA KALIAN KEMARI....!!" Ayah takemi chi lansung mengusap bibirnya berda rah saat terpental jauh.
"Heh kami ? Kau menyakiti mama kami b*jingan..." izana tengah merenggang kan lehernya.
"Kau bilang mama kami pantas mat*... mimpi.." mikey tengah mengepalkan ta ngannya.
"K*RANG AJ*R....KALIAN....AKAN KU B*NUH KALIAN...!!" Ayah takemichi tampak marah.
Mereka tampak berwajah seram, me lihat hal itu ayah takemichi tampak pucat.
"KAU YANG PANTAS MAT*...KEMARI KAU...!!" mikey dan izana kembali menyerang sang ayah.
🌻🌻🌻
Benar saja, pertarungan mikey dan izana kini tampak brutal, ketika ayah take michi menyerang, mereka saling beker ja sama, izana bertahan dan mi key la ngsung memukulnya, begitu pula seba liknya, hingga di mana titik lengah sang ayah tampaknya mereka lansung meng hajar perut dan kepala ayah takemichi hingga ia terpental.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR MAMA (IZANA X TAKEMICH X MIKEY)
Fanficapa jadinya 2 boss gang besar ini menghilang secara misterius dan berubah menjadi 2 bayi dakjal pembuat onar, dan berakhirlah mereka di pangkuan orang yang sering sekali mereka bully yaitu takemichi yang kini menjadi mamah baru mereka