5. A Day with him

233 23 0
                                    


Hari ini ada mata pelajaran olahraga, dan ternyata kelas Sunghoon juga ada mata pelajaran yang sama namun gurunya tidak bisa masuk karena sakit.

Akhirnya, disinilah kami, kelasku dan kelas Sunghoon digabung. Hari ini penilaian untuk renang.

Sunghoon terus saja menatapku, di sebelahnya ada Jang Wonyoung yang terus saja menempel padanya. Ya, mereka berdua ternyata sekelas.

Oh, tolonglah. Kau membuatnya terlihat sangat jelas kalau kau sedang memperhatikanku, Park Sunghoon!

"Wah, Jang Wonyoung terlihat sekali tergila - gila pada Sunghoon." Bisik Eunchae.

"Mereka kan memang berkencan, aku melihat mereka berdua sedang kencan beberapa hari sebelum acara tunangan kami." Balasku juga berbisik.

Akhirnya kami diminta untuk berbaris dan menunggu untuk dipanggil satu persatu.

Aku bisa berenang, namun tidak begitu baik. Kalau tidak salah, aku ingat kolam ini cukup dalam. Eunchae yang tidak bisa, kurasa dia tidak akan mengikuti penilaian ini.

Kulirik Sunghoon, dia masih saja menatapku. Kuisyaratkan untuk berhenti memperhatikanku dengan ketus.

Dia terkekeh.

Memang orang aneh.

Kami semua sudah selesai penilaian, termasuk Eunchae yang menawarkan tugas lain untuk menggantikan penilaian hari ini, namun jam pelajaran belum selesai. Jadi, guru kami memperbolehkan kami untuk bermain di kolam sampai bel sekolah berdering.

"Kau harus mengerjakan tugas apa?" Tanyaku pada Eunchae.

"Membuat poster tentang pentingnya olahraga, kekanakan sekali, bukan?" Jawab Eunchae sambil tertawa.

Orang - orang sedang bermain sambil menghabiskan waktu, ada yang bermain air didalam kolam, ada yang berlatih renang, bahkan ada yang kejar - kejaran.

Kulirik Sunghoon, dia sedang duduk bersama dengan Wonyoung yang terus mengajaknya bicara.

Aku terfokus pada Sunghoon sampai tiba - tiba Eunchae tercebur didalam kolam. Orang - orang dari kelas Sunghoon menabraknya hingga Ia tercebur.

Dengan cepat aku langsung menceburkan diri untuk menolongnya.

Karena saking paniknya, Eunchae terus saja bergerak bahkan menarik - narikku, hingga aku tidak bisa membawanya ke permukaan.

Kakiku pun tiba - tiba keram, gawat!

Eunchae terlihat sangat ketakutan, sedangkan aku menahan sakit kakiku, sepertinya aku terkilir karena terpeleset dari kolam saat akan menceburkan diri.

Tiba - tiba, sebuah tangan melingkar di perutku, aku menoleh dan melihat seorang laki - laki yang menarikku keatas. Kulihat Eunchae juga ditolong seseorang.

Sampai di permukaan, aku baru tahu siapa yang menolongku. Park Sunghoon.

Sedangkan Eunchae ditolong oleh guru kami.

"Kau baik - baik saja?" Tanya Sunghoon. Terlihat jelas ekspresi khawatir pada wajahnya.

Aku hanya mengangguk, lalu berdiri untuk menghampiri Eunchae. Namun, aku bisa merasakan kakiku yang sakit. Sunghoon dengan cepat membantuku.

Entah sejak kapan Jang Wonyoung berada didekatku, menatapku dengan sangat sinis.

"Sunghoon, tolong bantu bawa Haera ke UKS." Ucap guru kami sambil membantu Eunchae untuk berjalan, sepertinya dia terlihat sangat syok.

Aku menahan sakit di kakiku dan berjalan dengan bantuan Sunghoon.

Namun, Sunghoon dengan gerakan yang cepat, mengangkat badanku dan menggendongnya.

FIANCEE - Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang