FIANCEE - Park Sunghoon

7. Transformation

Hari ini aku tetap berangkat ke sekolah, dengan berbekal seragam cadangan mengingat Jang Wonyoung yang sepertinya belum puas menggangguku.

Entahlah, tapi aku merasa harus diam saja dengan semua tingkah lakunya itu.

Dia membenciku karena insiden kolam renang saat itu, bagaimana kalau dia tahu kalau aku dan Sunghoon ternyata sudah bertunangan?

Apa dia akan membunuhku?

Tidak, tidak mungkin.

Baru saja kakiku memasukki gerbang, namun tiba - tiba dua orang menyekapku dan menyeretku pergi.

Aku memberontak sambil berusaha melihat siapa yang membawaku, dan benar saja mereka adalah teman - teman Jang Wonyoung.

Akhirnya aku pasrah sembari melihat dimana aku akan dibawa oleh mereka, ternyata ke gudang belakang sekolah.

Disana, Jang Wonyoung sudah menunggu, Ia duduk dengan santai sambil menatapku sinis. Yujin dan Leeseo langsung mendorongku dan aku terjatuh dibawah kaki Wonyoung.

Kacamataku ikut terjatuh, saat akan kuambil, Wonyoung dengan cepat menginjaknya hinga remuk.

"Kau tidak memperhatikanku?" Ucapnya sambil menyeret kacamataku dengan kakinya.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan?" Tanyaku kesal.

"Kenapa jadi aku?" Wonyoung menyentuh daguku dengan sepatunya. "Kau yang kenapa?"

"Kenapa tiba - tiba Sunghoon memperhatikanmu? Apa yang kau lakukan padanya? Kau pasti cari perhatian padanya!!" Jerit Wonyoung tidak jelas.

Aku hanya menghela nafas, dia benar - benar ratu drama.

Dia terlihat semakin kesal karena aku tidak meresponnya.

Wonyoung meremas kerah seragamku, "Dengar, ya! Jika kau terus cari perhatian pda Sunghoon, tamat riwayatmu!"

Sebenarnya aku tidak takut pada drama, aku hanya malas menghadapinya karena tidak penting dan juga memusingkan.

Namun, orang seperti Wonyoung ini akan selalu menindas orang yang lebih lemah darinya, Ia berpikir kalau dia sekuat itu.

Leeseo menyiramku dengan air pel, dan Yujin menjatuhkan isi tong sampah pada diriku.

"Akan kubuat hidupmu menderita setiap hari jika aku masih melihat Sunghoon menghampirimu!"

Mereka pun pergi.

Sudah 3 hari berturut - turut mereka menggangguku, dan aku jadi tidak bisa bersekolah seperti biasa.

Selama ini aku bersekolah di sekolah khusus putri, namun saat SMA Ibu menyekolahkanku di sekolah elit ini, dimana siswanya putra dan putri.

Karena pertama kalinya, aku sulit beradaptasi hingga akhirnya aku memilih untuk mengucilkan diri, untungnya ada Eunchae yang selalu menemaniku karena dia sahabatku sejak kecil.

Aku bahkan totalitas sampai menggunakan kacamata dan tidak merias diri seperti anak - anak lainnya supaya tidak mencolok.

Bahkan aku tidak ikut ekstrakulikuler, dan banyak menghabiskan waktu di perpustakaan. Aku juga tidak menonjolkan nilaiku karena siswa dengan ranking 10 besar pasti terkenal.

Lihatlah diriku sekarang, di tahun terakhir SMA-ku.

Menyedihkan sekali, padahal selama ini aku sudah bersusah payah.

Aku pun bangkit dan mengambil tasku, kacamataku sudah hancur karena Wonyoung.

Yah, aku jadi tidak bisa pakai kacamata lagi.