Seorang santri biasa , ayyasha Humairah
Dian diam mencintai seseorang cucu kiai .meski melakukan banyak hal untuk menarik perhatian nya , Gus Aslam tetap
Bersikap biasa saja. namun perjuangan nya harus terhenti ketika mendengar kabar bahwa Gus Asl...
Assalamualaikum Semuaa apa kabar kalian semua semoga sehat ya
Kalian udah istigfar belum kalo belum ayok kita istigfar dulu
Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah
_happy reading_
Di sebuah pondok pesantren Raudlatul Jannah sedang mempersiapkan keberangkatan Gus Aslam ke Mesir
" Kapan kamu berangkat Duk ke Mesir"ujar laki laki paruh baya yaitu kakek nya ,Abi dan ummi Gus Aslam meninggal dunia jadi mereka di urus oleh kakek dan nenek nya yg sering di sebut Abah dan umma.abi nya Gus Aslam meninggal jatuh pesawat saat adik nya masih didalam kandungan 7bulan sedangkan umminya meninggal sesudah melahirkan begitu pilu nasib mereka
"In sya Allah bah, besok Aslam berangkat ke Mesir. minta doanya nya ya bah umma supaya sampai ke sana dengan selamat "ucap Gus Aslam tersenyum manis
"Aamiin nak umma dan Abah akan selalu mendoakan cucu cucu umma kamu jaga diri baik-baik ya nak Disana"ujar umma Maryam
"Aabang jadi berangkat besok "ucap Ning hilya dengan mata yang berkaca kaca seolah olah Susah melepaskan kepergian Abang nya ke Mesir.karena dia memiliki trauma takut kejadian 10tahun lalu terulang kembali seperti Abi nya yang pesawat nya gagal take off sehingga jatuh ke dasar laut.
"Iya kamu jangan nangis, doain Abang ya semoga sampai kesana dengan selamat"ucap Gus Aslam sambil menepuk nepuk kepala adik nya dengan lembut, sebenarnya dia tidak tega meninggalkan adik nya yg masih menduduki kursi kelas 3smp tapi mau bagaimana dia harus menjadi penurus pesantren Raudlatul Jannah
"Abang enggak akan lama disana kan?"tanya hilyabdengan harapan penuh
"Enggak palingan 4 tahun"
"Lama itu "ujar hilya sambil nangis tersedu sedu hancur sudah benteng pertahanan hilya
"Udah cup cup jangan nangis nanti cantik nya hilang, Abang ada beli eskrim mau gak"ujar Aslam ngiming ingiming hilya supaya berhenti nangis
"Mauuuu "
Seketika tawa mereka pecah ketika menglihat kelakuann lucu hilya yang tadi menangis tapi ketika di tawarin eskrim langsung diam
"Ngan Aya budak,"ucap Aslam geleng kepala liat tingkah adik nya
"Abis makan eskrim sikat gigi, ambil wudhu jangan lupa Al Mulk sebelum tidur"ujar Abah
"Siap bosss "ucap mereka serentak sambil hormat
"Kebiasaan barudak eui"ujar umma tidak habis pikir kelakuan cucunya
_____________ ...............__________
Hari yang mana Gus Aslam harus berangkat ke Mesir untuk melanjutkan pendidikan nya tiba. Gus Aslam Duduk didepan jendela sambil ngelamun melihat santri berlalu lalang berangkat ke sekolah Ketika sedang ngelamun tiba tiba ada orang yang mengetuk ngetuk pintu kamar Gus Aslam
"Duk turun dulu kita sarapan dulu"ujar seseorang di balik pintu
"Gus sudah ke makam ummi sama Abi"ujar lelaki paruh baya
"Belum bah rencana habis sarapan mau ke makam ummi sama Abi "
"Abang hilya ikut "
"Jangan nanti terlambat masuk kelas nanti kenak hukuman "ucap Gus Aslam
Seketika hening hanya ada suara garpu dan dan piring
"Abah umma Aslam pergi dulu ya "sambil menyalami tangan Abah da umma sebagai bentuk takzim
"Assalamualaikum"
"Wa'allaikumussalam"ujar mereka bersamaan
_____---------------_______ Setelah sampai di makam ummi dan Abi Aslam langsung membaca Yasin dan mendoakannya
"Ummi ,Abi pasti kaliann sudah bahagia ya di sana ummi tidak sakit lagi kan"ujar Aslam yang tidak sadar meneteskan air matanya
"Ummi Abi hari ini Abang harus berangkat ke Mesir, Abang sekarang sudah besar yang dulu nya suka nangis ketika di tinggal Abi pergi mengajar,dan dulu Abang gak mau makan kalo gak di suapin ummi "ucap Aslam dengan suara bergetar hebat
"Abang rindu kalian, ummi Abi adik sekarang pun udah besar dulu masih kecil belum sempat menglihat Abi Abi sudah meninggalkan nya,dia sangat rindu kalian, ummi Abi semoga kalian tenang ya di sana Abang pamit dulu ya"ujar Aslam sambil memegang batu nisan kedua orang tua nya mengusap ngusap dengan lembut
Skip
Setelah sampai ke dalem mereka langsung berangkat ke bandara untuk mengantarkan Gus Aslam al Fatih Mubarok ke Mesir,di dalam perjalanan Gus hanya ngelamun sambil menikmati pemandangan dan pepohonan,dia harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk menuntut ilmu , tidak terasa mereka sampai di bandara
"Umma ,Abah Aslam izin ke kamar mandi"
"Ya jangan lama lama ya Duk "ujar wanita paruh baya
"Iya , umma assalamualaikum"
"Wa'allaikumussalam"ujar umma dan Abah
Saat Gus Aslam keluar dari kamar mandi ,dan berniat kembali di tempat duduk nya Tampa sengaja seseorang menabrak nya
......... bersambung........
Bantu vote nya ya
Dan komen nya
Ni tak sepil Gus Aslam tipis tipis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author aja salting suka sama karakter ciptaan nya wkwkwk