Vani Seorang Gadis yang Menyukai Cowok katolik, mereka pertama kali bertemu Di Taman yang sering mereka kunjungi, Cowok katolik tersebut Bernama Damian, Damian Merupakan cowok yang penuh pesona dan perhatian kepadanya, di bandingkan dengan cowok² la...
Tanggal 6-06-2021 tepatnya pada hari minggu adalah hari pertama kali gue nemenin dia berangkat ke Gereja, karena setelah ke gereja, kita mempunyai banyak kegiatan bersama.
Gue menemani Kak Damian hanya sampai depan gerbang saja, Walaupun Kak Damian menyuruh gue buat masuk ke dalam, tetapi gue memutuskan untuk tetap menunggu di luar sambil mencari sarapan untuk kita makan nanti.
jujur gue penasaran dan ingin masuk ke dalam sana, cuman gue udah laper banget karena tadi gue belom sempat sarapan, lalu Kak Damian meminta maaf ke gue.
"kalo misalnya aku di dalem lama banget maaf yah, aku bener bener minta maaf kalo misalnya mood kamu jadi turun gara gara nungguin aku" Ujar Kak Damian
"gapapa elah, aku juga pengen isi perut dulu, laper banget soalnya, truss nanti aku mau beli beberapa jajanan, sambil ngerjain tugas buat presentasi besok, everything will be fine, aku tetep nungguin kamu kok"
"okei, aku masuk dulu yaa, dadah!(^^)"
gue hanya melambaikan tangan sambil tersenyum, sebagai tanda respon, lalu gue menuju ke arah taman yang kebetulan bersebelahan dengan gereja, gue membeli bubur dan beberapa cemilan manis, dan gue hanya duduk diam mendengarkan lagu sambil mengerjakan tugas sekolah lewat handphone.
semakin lama Gue merasa bosan, semua tugas sekolah udah diselesaikan selesai semua, karena gabut gue mengambil beberapa foto di sana, kebetulan dari tadi ada kucing yang selalu menemani gue
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat gue sibuk memfoto kucing, tak lama Kak Damian datang. "ohh, syukur lah ternyata kamu di sini, aku kira kamu pulang karena capek atau bosen nungguin aku, maaf ya aku lama" ujar Kak Damian
"gapapa aku ga bosen kok, lagian di sini ada kucing dari tadi nemenin aku, lucu banget tau kucingnya, lebih baik saat kamu beribadah itu yang lama dan Khusyuk, aku gapapa kok nemenin kamu, malah akunya seneng bisa nemenin kamu(^^)"
"makasih ya cantik, udah makan belom?"
"udah dong, kamu belom makan ya? ayuk makan yuk, aku temenin, tadi aku nyobain bubur disitu enak banget" ujar Vani sambil menunjuk ke arah tukang bubur yang tadi ia beli
akhirnya gue memutuskan untuk nemenin Kak Damian makan, sambil membicarakan hal hal random
"Kak? kakak sebenarnya sibuk kan? tapi kenapa kakak selalu ada waktu buat nemenin aku kemana mana, kakak gak kecapean? maaf ya kalo selama ini aku bikin kakak capek"
"gapapa, sejujurnya kalo di bilang capek ya capek sih, cuman pas aku ngeliat notifikasi pesan dari kamu, terus kamu ngajak aku jalan, entah kenapa rasa capeknya tuh ilang, apa lagi pas aku jemput kamu, rasanya tuh jadi enteng, semua masalah yang terjadi seketika ilang, aku suka ngeliat kamu ceria apa lagi pas kamu melambaikan tangan ke aku sambil senyum, bener bener rasa capek aku tuh ilang, apa lagi kamu tuh pengen banget aku cerita tetang keseharian di kuliah, lalu kamu juga cerita tentang keseharian kamu di sekolah, pokoknya aku seneng banget kalo sama kamu, kamu tuh cerewet, jadi ga gampang mati topik" Ujar Kak Damian
"Hah!? serius? makasih banyak yaa, jadi pen nangis jadi terharu, Kakak bakal sama aku untuk selamanya kan?" Tanya Vani
"semoga yaa, aku juga berharap hubungan kita berjalan lancar dan bertahan lama"
setelah itu gue dan Kak Damian langsung pergi, awalnya kita bakal pergi ke mall, sambil nonton film bioskop dan makan makan di sana, tetapi tidak Kak Damian secara tiba tiba mengeluarkan tiket Kereta menuju ke bandung. dia mengajak gue ke bandung hanya sekedar jalan jalan saja, karena besok adalah hari Senin hari dimana gue dan Kak Damian sibuk bersekolah.
"EH INI SERIUS?! KOK GA BILANG?" Tanya Vani
"serius lah, liat aja tanggalnya, sengaja aku ga bilang ke kamu soalnya biar surprise, tapi aku udah izin ke ibu kamu kok, katanya boleh, terus ibu kamu bilang, kamu belom pernah naik kereta jadi yaudah aku ajak kamu ke bandung naik kereta" Jawab Kak Damian
"terus motornya gimana? mau di taruh mana?"
"santai aja, aku punya temen yang rumahnya lumayan deket dari Stasiun Kereta Api, jadi nanti aku titip di sana, kamu mau kan?"
"mau, tapi ini beneran gapapa? aku jadi ga enak sama kamu, aku kayak ngerepotin kamu" Ujar Vani sambil terharu
"gapapa cantik, kan tujuan aku begini buat nemenin kamu, terus ngerasain hal hal yang belom kamu rasakan, aku pengen kamu ceria terus setiap hari, karena kalo kamu ceria aku juga ikut ceria, ayok kita langsung berangkat takutnya di tengah perjalanan macet"
gue langsung menghapus air mata gue, dan bersiap siap untuk menaiki motor menuju stasiun kereta api, sesampainya di sana kami langsung bergegas masuk ke dalam kereta, karena kereta sebentar lagi akan berangkat.
yang lebih terkejutnya, ternyata Kak Damian sengaja membeli 6 bangku agar tak ada orang yang duduk di samping kami, dan kami bisa menikmati waktu bersama di dalam kereta tersebut, di dalam kereta Kak Damian memberitahu gue banyak hal, seperti makanan enak yang di sajikan di dalam kereta, beserta ada beberapa camilan yang bisa gue beli, jujur di situ gue ingin mencoba semuanya, tetapi gue terlalu kenyang dan memutuskan untuk membeli beberapa camilan dan minuman, kami tidak berfoto di dalam kereta karena gue dan Kak Damian terlalu sibuk mengobrol dan gue menikmati suasana dia sana, gue juga enggak berani buat ngeluarin barang berharga gue seperti handphone dan barang lainya, karena gue termasuk orang yang pelupa.
