Masalah Kecil

50 3 0
                                    

setelah di antar pulang oleh Kak Damian, gue langsung berpamitan dengan Kak Damian dan langsung masuk ke dalam rumah, awalnya gue menyuruh Kak Damian untuk mampir sebentar, namun ia menolaknya

"mampir dulu yuk" Ujar Vani

"ga dulu yank, aku masih mau nongkrong sama teman² aku di taman, kamu istirahat aja besok kita pergi bareng²"

"okee deh, kamu jangan lupa istirahat juga yaa, jangan malem² pulangnya"

"siap, santai aja aku ga pulang malem² kok" Ujar Kak Damian sambil memeluk ku

lalu gue segera keluar dari mobil, dan kak damian melambaikan tangan sambil mobilnya perlahan berjalan menjauh

"dadah, i love youu, have a nice dream" Ujar Kak Damian

gue segera masuk ke dalam rumah dan merapikan diri, saat gue sedang bersiap untuk tidur, handphone gue bergetar dengan sangat cepat, sepertinya ada seseorang yang spam chat ke gue, saat gue cek ternyata Kak Jason spam chat.

gue segera masuk ke dalam rumah dan merapikan diri, saat gue sedang bersiap untuk tidur, handphone gue bergetar dengan sangat cepat, sepertinya ada seseorang yang spam chat ke gue, saat gue cek ternyata Kak Jason spam chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ish ngeselin banget" Ujar Vani sambil melempar Handphonenya ke kasur
karena merasa lelah gue pun segera tidur.
di pagi harinya gue terbangun karena ada suara bising di dekat jendela kamar gue, bunyi klakson yang berulang kali di sertai dengan suara teriakan yang tidak begitu jelas, gue segera mengintip lewat jendela kamar dan tampak sangat jelas gue melihat Kak Damian dan Kak Jason berada di dalam mobil.

Kak Damian membunyikan klakson berkali kali, sedangkan Kak Jason berteriak memanggil nama gue.

"VANII! BANGUN AYOOO BANGUN! SAHURR SAHURR AYO KITA SAHUR, SEKALI LAGII! VANII BANGUN!" Teriak Kak Jason

dengan kesal gue langsung bangun dari tempat tidur dan bergegas keluar rumah
"KAKAK KALIAN BRISIK BANGETT!! Entar tetangga pada bangun gimana?!"teriak Vani sambil melempar sendal ke arah mobil

"Kagak elah, ayok jalan yuk kita cari bubur buat sarapan kuy!" Ujar Kak Jason

"elah, lain kali kabarin dulu ngapa"

"yehh, gue udah ngabarin lo dari jam 5 tapi centang satu"

"EH IYAA! gue lupa cas handphone, ah elah udah lo berdua masuk dulu sini mobilnya parkir depan gerbang gue aja, gue mau rapih rapih dulu" Ujar Vani

"nahh gitu dong, ES TEH MANIS JANGAN LUPA YA VAN BIKININ BUAT KITA!" Ujar mereka

"BIKIN SENDIRI DAH SANA, GUE MAU SIAP²"

Kak Jason langsung masuk ke dalam rumah dan menuju dapur sedangkan Kak Damian memarkirkan mobilnya, saat gue sedang bersiap² Kak Jason selalu banyak bicara

"VAN! ga ada speaker apa? bosen gue pen dengerin lagu" Tanya Kak Jason

"ada di dekat TV noh, ambil aja" Ujar Vani

"OKEEE!"

Lalu Kak Jason kembali ke dapur sambil menyetel musik, Saat Kak Jason ingin mengambil es di kulkas ia berkata dengan senang

Satu Hati, Dua AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang