empat

15 4 0
                                    

"KAKAK CANTIKKK!!!"

Pekikan anak kecil membuat semua yang awalnya panik,deg deg an, bingung menjadi lebih tenang

"Lea,kamu gapapa kan?ga ketemu anjing kan?" Luna sedikit menekan kata 'anjg' dan menatap ke arah Fajar

"Bu bos kenapa natap gw gitu banget sih, terpotek hati mungil abang"

"GELI FAJAR ANJING" Fajar yang ngomong sama Luna tapi Faiq yang geli...

"Ngga kakak cantik,kakak cantik gapapa?tadi kakak El takut kakak kenapa napa tau kak" Rafael mendesah dalam hati

"Duh bocah cepu banget..."

"Oh iyakah?gapapa kok kakak ga kenapa napa,oh iya ini udah sore Lea pulang ya?" Ucap Luna

"Tapi Lea Masih mau main.." ucap gadis itu dengan sedikit cemberut

"Udah mau malem sayang, Lea pulang ya?kakak el sama kakak luna anter ya?" Tiba tiba saja Rafael ikut berbicara

"Yaudah deh,tapi nanti kakak luna sama kakak el main lagi ya sama lea?"

"Of course sayang,ayo kita pulang ya?" Ucap Rafa.

"Dav,pinjem motor ya?gue bawa skateboard sama scooter di depan"
Dava mengangguk dan memberikan kunci motornya.

Sedangkan teman teman yang lain hanya bisa diam menyimak kegiatan keluarga cemara,Fajar,Rey,Dava,Faiq hanya bisa menatap tersenyum ke arah mereka

Kini Rafa,luna,dan Lea sudah berada di atas motor dan bersiap tancap gas
tanpa mereka sadari,teman temannya dari tadi memotret,memvidiokan kegiatan mereka,itung itung buat nyogok bos nya supaya mau traktir mereka...

.
.

"Rumah lea yang mana?" Tanya Luna

"Itu,rumah Lea" ucap bocah itu sambil menunjuk ke arah rumah yang minimalis namun elegan

"Nahh udah mau malem,lea mandi okey?nanti kapan kapan kakak main lagi ke sini" ucap Luna

"Oke kakak cantik,kakak el sama kakak cantik sayang terus ya" ucap bocah itu sedikit tidak masuk akal, apa yang sebenernya di maksud?

"Iya,kakak el bakal sayang kakak Luna,kita pulang dulu ya?" Rafael pun menjawab ucapan Lea

"Okeyy,hati hati kak" mereka berdua mengangguk dan pergi dari sana

.
.

Di mansion Keluarga Nicolas

Luna akan menginap di sini, karena sabtu besok adalah jadwal nya terapi

"Rafa" panggil luna

"Kenapa?"

"Mau tanya"

"Apa tuh"

"Duhh tumben anak mama pada anteng gak pecicilan" baru saja luna ingin menjawab ucapan Rafa justru terpotong saat Airin datang membawa coklat hangat dan biskuit

"Hehe lagi cape berantem terus mah" ucap Rafa

"Ada ada aja kalian ini,emang ngomongin apa sih? kayaknya serius banget,mama join dong"

"Itu tadi Luna mau nanya ke el" ucap Rafa

"Tanya apa sayang?" Airin pun menghadap ke arah luna

"Gak penting sih mah,cuma mau tanya aja ke Rafa,emang Rafa suka sama Luna?"

Byurrr!!!

"Aduh panas panas"

"Astaghfirullah,el kamu ini!!! jorok banget sih,udah tau masih panas udah di minum aja

Friend With Beloved?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang