05. Bertemu Selir

523 98 39
                                    

“Gue bukan supir taxi ya, tapi karna lo calon bini gue, jadi gue rela ngantar lo kayak gini,” Jungkook berujar cetus, melalui cermin dihadapannya, ia bisa melihat Lisa yang kini sedang duduk di kursi kemudi dengan wajah datar. “Jadi cepat ngomong, lo mau kemana?”

“Ke rumah nenek.”

“Nenek siapa?”

Lisa mendengus, pertanyaan Jungkook terasa menyebalkan ketika didengar. “Nenek gue lah, jangan sekali-kali lo nyebut itu nenek kita!”

Jungkook menyengir, meskipun sedari tadi Lisa terus menunjukan wajah tak bersahabat, tetapi baginya, Lisa malah terlihat menggemaskan dengan pipi digembungkan. Ah, dan jangan lupakan, bagaimana bahagianya Jungkook ketika tahu ternyata, pacarnya itu tidak berencana untuk kencan dengan Taehyung hari ini.

“Koko mau nganter dia?” sahut Yoonji—cewek berkulit pucat, dengan rambut menyentuh bahu.

“K-Koko ...?” ulang Lisa, tak percaya dengan panggilan kesayangan yang dikhususkan untuk pacarnya sendiri.

Jungkook menoleh, ia mengangguk.

“Terus rencana kita gimana?” tanya Yoonji lagi dengan wajah murung.

“Yoyon sayang ... kita antar dia dulu ya, kasihan, udah dicariin induknya.” Jungkook menepuk puncak kepala Yoonji penuh lembut, hatinya sedang berada dalam suasana yang baik karena Lisa.

Lisa yang melihatnya mengerutkan kening, memutar bola matanya sinis, ia memilih untuk memalingkan wajah. Mengapa Jungkook jadi terlihat begitu manis ketika sedang menunjukan sisi lembutnya seperti ini? Tapi mengingat sikap lembut cowok itu tidak diperuntukan untuknya, Lisa jadi kesal sendiri.

Jungkook sering kok menunjukan sisi manisnya pada Lisa, tapi harus membuat cewek itu kesal setengah mampus dulu. Kan, Lisa malah tambah kesal mengingatnya!

Yoonji tersenyum senang, memeluk tangan Jungkook yang tak sedang memegang setir mobil, sembari menyandarkan kepalanya ke bahu cowok itu. “Koko perhatian banget sih ....”

Senyum Jungkook seketika luntur, ia melirik Yoonji dengan perlahan, mendadak merasa geli sendiri dengan sikap manja cewek itu.

“Najis bat nih cewek,” gumam Lisa sembari bergidik. Ia berdehem beberapa kali, kemudian kembali mengeluarkan suara. “Nama lo ... Yoonji, ‘kan?”

Yoonji menoleh, ia tersenyum. “Iya.”

“Lo kenal Jungkook, sejak kapan?”

“Aku kenal Koko lewat instagram, terus ketemu dia tadi pagi.”

Lisa terbatuk. “Kalian pacaran secepat itu?!”

“Gak usah sok lupa, lo ama gue lebih parah,” Jungkook menyahut mengingatkan, melihat Lisa yang melototkan matanya, cowok itu balas melotot.

“Emm ... kata Koko, kita pacarannya minggu depan aja, untuk sementara ta’arufan dulu.”

“Apaan sih anjing?!” teriak Lisa terkejut. “Mana ada ta’aruf kayak gitu?!”

Jungkook menoleh, melalui tatapan mata, ia seolah memperingati Lisa untuk tidak mengumpat didepan Yoonji.

Lisa menarik napas dalam, ia mendekat, berusaha bersabar menghadapi cobaan yang ia dapati saat ini. “Yoonji. Kenalin, gue pacarnya Jungkook.”

Jungkook terbatuk, tidak biasanya Lisa seperti ini, menutupi mulutnya dengan tangan mengepal, semoga saja Lisa tidak melihatnya sedang berusaha menahan senyum.

“Aku tahu kok.”

“Wah ... Jungkook ... wah ...!” Lisa menjatuhkan punggungnya ke sandaran kursi, ia bertepuk tangan begitu kagum, menatap Jungkook yang kini sudah seperti cacing kepanasan sembari berusaha menutupi wajah. “Selamat, lo berhasil ngebegoin anak orang.”

Double Trouble CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang