Tataphotabis.
“Sa, lo dimana?”
“Gak sekolah hari ini?”
“Gue jemput ya, bentar lagi jam pelajaran dimulai.”
“Lo drop lagi ya?”
Lisa menghela napas, melempar ponselnya ke sofa, kemudian kembali memandang keluar jendela apartemen dengan tatapan sendu, sebentar lagi jarum kecil pada arloji miliknya akan menunjuk ke angka tujuh, dan Jungkook belum juga datang untuk menjemput seperti biasa.
Lisa bukannya tidak bisa berangkat tanpa Jungkook, ia bisa saja meminta tebengan oleh Rose atau Eunha, tetapi ucapan Jungkook semalam benar-benar membuatnya cemas, entah apa artinya, tapi firasat Lisa mengatakan bahwa ucapan Jungkook bukanlah tanda yang baik.
Hampir setengah jam ia duduk merenung disisi jendela, Lisa tidak peduli, apakah harus absent sekolah hari
ini atau tidak, hingga akhirnya suara bell yang ditekan dengan tak sabaran membuyarkan lamunan cewek itu.Lisa mengerjap-ngerjap, mengira bahwa Jungkook yang datang menjemputnya, cewek itu segera turun dari sisi jendela dan berlari ke arah pintu, Jungkook memang sering kesiangan, mungkin saja itulah yang menjadi penyebab keterlambatan cowok itu untuk menjemputnya.
Awas saja, Lisa janji, setelah ini Jungkook harus mendapat jambakan maut darinya.
Namun saat pintu terbuka, wajah kesal Lisa seketika sirna, yang ia dapati bukanlah presensi seorang Jungkook, melainkan Taehyung yang kini sedang menatapnya cemas.
Taehyung menghela napas lega saat melihat Lisa yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia pikir Lisa sedang sakit dan tidak berniat ke sekolah hari ini, itulah sebabnya cowok itu rela bolos di jam pertama untuk mendatangi cewek ini.
“Jungkook mana?” tidak seperti biasanya, ketika bertemu pandang dengan Taehyung, tatapan Lisa pasti selalu berbinar, namun kali ini tidak, cewek itu bahkan dengan terang-terangan mananyakan kehadiran sosok lain.
“Sa, dalam kondisi kayak gini lo masih nyariin dia?”
Lisa berdecak. “Gue kesel, Ta. Dia telat ngejemput gue!”
“Kalo gitu lo bisa hubungin gue.” Taehyung memegang kedua pundak Lisa. “Lo gak balas satupun chat gue, gue khawatir sama lo, gue pikir lo drop lagi.”
“Gue gak papah.” Lisa menunduk, perlahan menjauhkan tangan Taehyung dengan lemas.
“Kalo lo emang gak papah, kita ke sekolah sekarang.” Taehyung menerobos masuk ke dalam apartemen Lisa, setelah mengambil tas ransel milik cewek itu, ia berbalik dan segera menarik tangan Lisa untuk mengikutinya keluar dari apartemen.
Lisa sendiri hanya menurut, sembari mengikuti langkah lebar Taehyung dengan tertatih-tatih, ia pikir tidak ada alasan baginya untuk absent hari ini, ia akan menghampiri Jungkook dan menanyakan kenapa cowok itu tak mengangkat telepon dan mengabaikan chatnya, ia juga akan memprotes karena cowok itu sama sekali tidak datang menjemputnya hari ini.
***
Lisa dan Taehyung harus masuk melalui gerbang belakang sekolah, untuk menghindar dari guru-guru yang selalu mengeluarkan suara membahananya ketika mendapati murid yang terlambat seperti mereka.
Ketika mereka berhasil melewati gerbang sekolah itu dengan cara memanjat, Lisa sama sekali tak menunjukan barang sedikitpun, padahal hal seperti ini selalu bisa membuatnya merasa tegang dan seru disaat yang bersamaan, namun sekarang rasanya biasa saja, sebab Lisa sudah terbiasa menyelinap ke sekolah melalui gerbang belakang bersama Jungkook.
“Ayo, Sa. Bu Hyuna ama Bu Chaerin sering muncul tiba-tiba kayak setan.”
Lisa hanya tersenyum tipis mendengar lelucon Taehyung, menurutnya tidak ada yang lucu hari ini sebelum ia bisa bertemu dengan Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
Double Trouble Couple
FanficIni adalah bagaimana Lisa mengenal Jungkook, si cowok cabul yang bucin dan rada gila. Yang memiliki koleksi selir, dan menjadikan Ratu seorang. Trouble Couple Missing Chapter.