Malam,
Kupikir kau hanya berteman pada gelap. Kupikir kau hanya pertanda bagi manusia untuk beristirahat. Kupikir mentari enggan membersamaimu. Kupikir kau penutup setiap gerak. Kupikir kau kesepian dalam tugasmu.
Ternyata, ada ribuan bintang penghias hitammu. Ada rembulan penerang disudut-sudut gelap. Ada makhluk malam menemanimu dengan alunan merdunya. Ada cahaya kunang-kunang mengobati rasa takut. Ada doa khidmat yang begitu sahdu semakin memberi penenang bagi hati yang patah.
Malam,
Jika kelammu mengandung tenang, jika sendumu bernilai keajaiban, jika cahaya hanya kutangkap pada rembulan, jika suara indah sebagai tasbih mereka, jika berjuang melawan gelap bernilai sumber cahaya.
Maka,
Izinkan aku meraih ketenangan itu. Izinkan aku mengambil nilai makna. Izinkan aku mengenggam sinar kebaikan. Izinkan aku menangkap kalimat indah tasbih mereka pada-Nya. Izinkan aku juga berjuang menunggu dirinya yang belum kunjung datang. Menarik tangannya lewat jalan malam. Sungguh, aku menunggunya di tempat persinggahan.
Typo bertebaran!!
Jangan lupa vote dan komen!!!
