Embun

8 1 0
                                    

Embun,
Kau datang di kala jiwa-jiwa membuka mata. Kau datang di saat diri memulai langkah. Kau datang di saat letih telah dilalui. kau datang menyambut mentari berdiri tegak di atas sana. Kau datang memberi ketenangan yang pasti melalui titik-titik kecilmu. Kau datang saat senyum semangat telah terukir indah.

Embun,
Aku sangat bersyukur atas kehadiranmu. Hari baruku semakin pasti untuk melangkah maju. Semangatku kian bertambah pada titik segar pagimu. Senyumku semakin tulus menghadapi sapaan roda kehidupan. Tangisku berubah kebahagiaan atas kehadiranmu entah kesekian kali.

Embun,
Jika sosok rahasiaku belum merasakan diriku lewat pantulan tetesmu di ujung pucuk daun sana, maka izinkan aku meminta dirimu menguatkannya. Berilah sinyal untuknya bahwa aku berada diantara titik-titik tenang menyambut sinar mentari. Katakan padanya, 'Aku selalu menunggunya'.

Typo bertebaran.
Selamat membaca!!
Jangan lupa Vote & Coment!!

Bisik Rasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang