Gelap

18 1 0
                                    

Gelap,
Kau terlihat menyeramkan dalam warna hitammu. Kau tampak membuat jantungku berdetak keras pada bayang-bayang khayalku. Kau menakutiku dalam suara nyanyian sendu. Kau hitam tak berujung hingga relungku ragu akan cahaya disisimu.

Gelap,
Rupanya, aku terjebak pada dunia kelamku. Aku terpaku dalam ketakutan semuku. Aku tenggelam akan sebuah gambaran abstrak kepalaku. Aku juga tersesat di tengah kelamnya hitammu.

Gelap,
Aku tahu dirimu pengantar kebahagiaanku. Aku tahu dirimu sebagai  jalan yang bisa kuambil gores hikmah diantara redupnya cahaya. Aku tahu dirimu tak akan membiarkanku berada diantara butanya sinar. Aku tahu dirimu penguji setiap langkah pastiku.

Gelap,
Berilah jawaban pasti di ujung hitammu bahwa menunggunya tidaklah seletih itu. Tuntun kami berdua pada sebuah pertemuan pasti. Yakinkan kami jika usaha akan melebarkan senyuman kami. Juga, berikan tanda jika memang salam telah siap bertemu. Banualah tempat perlabuhan kami menuju cinta yang pasti. Saling bergandengan tangan meraih tujuan yang sama, cinta-Nya. Dan, menunggunya keputusan tepat untuk saling menjaga.

Typo bertebaran!!
Selamat membaca!!
Jangan lupa vote dan komentarnya.

Bisik Rasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang