~~~Andre berhasil keluar dari apartemen Shani, meskipun sepanjang jalan didalam apartemen itu dia menjadi pusat perhatian banyak orang.
disetiap langkahnya pasti orang orang membungkuk hormat kepadanya. Bingung, pastinya. Tapi Andre tetap pergi dari apartemen itu. Setelah berhasil keluar, dia segera memesan taxi untuk pulang kerumahnya.
07.30, Andre sampai dirumahnya. Tanpa ragu dia masuk lewat pintu utama dan menuju kedapur untuk minum air putih, saat sedang minum.. Oma Andrea yang sedang bersandar didinding sambil menyilangkan tangannya menatap tajam kepada Andre.
"Kemarin kamu kemana?, Kok baru pulang sekarang sih" Tanya Oma Andrea
"Zee udah berangkat sekolah, Oma?" Tanya Andre yang berusaha mengalihkan topik
"Gak usah alihin topik kayak gitu, jawab pertanyaan Oma." ucap Oma Andrea dengan tegas
"Andre tidur diapartemennya Arsen, Oma." Jawab Andre sambil mengunyah apel
"Jangan bohong kamu, kemarin malam Oma telfon maminya Arsen.. katanya Arsen pergi sama kamu dan Aldo" Ucap Oma Andrea
"ya emang pergi bertiga, Oma. Kan emang udah pasti setiap malam main bertiga" Jawab Andre yang berusaha tetap santai
"Dan Arsen gak pulang semalaman, maminya udah cari keapartemen mereka juga gak ada. Kamu masih mau bohong sama Oma, Andre?" Ucap Oma yang semakin tegas
Gleg, Andre menelan ludahnya. Dia semakin gugup, sekarang dia menyadari kelemahan terbesarnya yaitu dia tidak bisa berbohong kepada Omanya sendiri.
Oma Andre mendekat ke arah Andre, Oma Andrea memegang kedua pipi Andre
"bicara sama Oma, jangan membelakangi Oma seperti itu" Ucap Oma Andrea
"Andre sama Arsen tidur dirumah Aldo, Oma. Kita main semalaman terus ketiduran gara gara kecapean main PS, maafin Andre Oma" Ucap Andre sambil menundukkan kepalanya
Oma Andrea sebenarnya tahu bahwa Andre itu berbohong, dirinya tau lebih dulu karena kemarin Oma Andrea juga menanyakan ke orang rumahnya Aldo.. jawabannyapun sama.
Oma Andrea menghela nafas, asalkan melihat cucunya pulang dengan selamat saja sudah membuatnya lega.
"Yaudah Oma maafin, kamu mandi gih.. hari ini ada kelas pagi kan?" Ucap Oma Andrea sambil mengelus pipi Andre
"I-iya Oma" Jawab Andre. Andre hendak pergi menuju lift untuk kekamarnya tetapi..
"Andre, tunggu" Ucap Oma Andrea, Andre menoleh kebelakang
"iya Oma?" ucap Andre
"Oma minta maaf yaa, Oma tahu kok kamu belum siap. Tapi perjodohan ini gak bisa dibatalkan. Oma akan beri waktu untuk kamu mendekatkan diri dengan calon kamu, Oma faham kok semua butuh waktu dan akan ada masanya." Ucap Oma Andrea sambil menatap Andre
"Oma cuman mau melihat kamu menikah dengan orang yang tepat, pilihan Oma sendiri. Sebelum Oma enggak ada dan enggak bisa melihat kamu menikah, Oma mau punya cicit dari kamu Andre." Ucap Oma Andrea dengan mata yang mulai berkaca-kaca
Tak tega melihat Omanya itu, Andre langsung memeluknya dan mengusap kepala Oma Andrea. Andre hanya mengiyakan, supaya Omanya gak menangis lagi.
"Oma jangan ngomong kaya gitu dong, bikin Andre khawatir. Andre gak siap untuk itu." Ucap Andre dengan suara yang terdengar parau karena emosinya
"Oma ngerti kok sayang, Oma tau kamu butuh waktu. Tapi jangan lama-lama ya, jangan menutup diri sepenuhnya. Percayalah Oma cuman mau yang terbaik buat kamu, Shani itu yang terbaik buat kamu." Ucap Oma Andrea dengan penuh pengertian
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Flirting || YOU X SHANI
Teen FictionCerita ini siap mendukung kehaluanmu, Karakter Andre itu adalah kamu. Penulis hanya meminjam Nama serta foto dari figur figur terkenal, tidak bermaksud menjelekkan JKT48 dan pihak manapun. Berawal dari Andre yang kabur dari rumahnya karena mendenga...