Cerita ini siap mendukung kehaluanmu, Karakter Andre itu adalah kamu. Penulis hanya meminjam Nama serta foto dari figur figur terkenal, tidak bermaksud menjelekkan JKT48 dan pihak manapun.
Berawal dari Andre yang kabur dari rumahnya karena mendenga...
Dua Minggu berlalu Andre sudah melewati hari paling patah hati baginya, dia selalu berusaha untuk berfikir positif dan mengambil sisi positif dari semua yang dia hadapi, yang menimpanya dua Minggu belakangan ini.
Tidak mudah pastinya bagi Andre untuk melewati ini semua, tetapi dengan pesan Indira yang disampaikan kepadanya dia akan terus berusaha untuk melupakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirumah Aldo
"Tapi gue masih ga habis pikir sama Indira, bisa aja kan dia ketemu sama Lo dan ngejelasin semuanya"
"Gak usah pake ngeghosting Lo segala, pake embel embel 'aku ga mau nyakitin kamu' halah halah, dia begitu aja udah nyakitin elu ampe ke ubun ubun" Protes Aldo panjang lebar
"tau tuh, drama bet" tambah Arsen
"dia juga punya alasan sendiri kali, do." Ucap Andre
"udah ya. Jangan bahas Indira lagi, tolong." Balas Andre sambil mengaduk minumannya.
"iya maap ndre, maap" Ucap Arsen
"baguslah, keliatannya lagi on proses nih haha"
"on proses move on haha" kekeh Aldo
"aamin amin" lanjut Arsen
"gimana lo sama Miss sha-"
"gua amplas mulut lu kalo lu sebut nama tante tante gila itu." Tegas Andre kepada Aldo
Aldo langsung terdiam dan menatap Arsen, situasi menjadi akwkward.
"tapi waktu itu lu dipeluk?! dipukpuk?!" Tanya Arsen, kaget sambil ngegas
"ya gitu dah, gua mual sendiri ngingetnya" Balasmu dengan malas
"tapi gitu gitu Lo mau kan dipeluk? jiah elahhh" Ledek Aldo
Kamu hanya diam dan terkekeh, kemudian meneguk minumanmu.
Drrtt Drrttt
Suara dering handphone yang bergetar.
"hp lu ya, do?" tanya Arsen
"hah? bukan" balas Aldo, ia mengecek saku celananya
Andre langsung mengecek handphonenya, betul saja ternyata handphone miliknya yang berbunyi. Andre mengangkat telepon itu, oma Andrea menelfonnya.
"sayangku, gimana kuliah hari ini nak?" Tanya Oma
"Baik Oma, semuanya aman"
"Ada apa?"
"Kamu pulangnya jangan terlalu sore yaa, jam tiga harus udah ada dirumah."
"Emangnya kenapa Oma?, biasanya juga Andre pulang jam empat an."
"Udah, pokoknya jam tiga kamu harus udah ada dirumah titik."
"Nanti kita bicara dirumah yaa kalau kamu sudah pulang."
