• 10 | Tirizz.

542 64 5
                                    


"mas, ga boleh kaya gitu tau"

"kaya gitu gimana?, mas ngomong fakta zi"

"FAKTA" Ucapmu sambil menekankan kata 'fakta'

"ci Shani itu baik, baik banget. Orangnya tulus, sabar mas"

"sedangkan kalo dia ga sabar buat nungguin mas dan bikin mas jatuh cinta, ci shani bisa aja langsung say no dan langsung batalin perjodohan ini"

"tapi nyatanya enggak, kan?"

"ci Shani itu tulus sama mas Andre, dia bener bener ada perasaan"

"dan kalian tuh kayak udah ditakdirkan gitu, selalu ada aja jalannya"

"terserah kamulah zi, kepala mas jadi makin pusing apa lagi denger kamu ngomong gitu" ucapmu sambil memijat dahimu

"dia gak sebaik itu, Raden Ayu Azizi Na Zheira Jayawardhana."

"tapi bener loh? kayak Tuhan itu bener bener udah punya rencana buat mas Andre, nih yaa kalo dipikir pikir lagi" Ucap Zee mengambil nafas panjang, bersiap untuk bercerita dan menjelaskan.

"nyinyinyinyi, BAWEL. Udah ah mas mau tidur" Ucap Andre

"minum obat jangan lupa, Lo sakit" ucap Zee

"ya, nanti" balas Andre

"nanti nanti, sekarang." ucap Zee menekankan

"iyaa sayang.." balasmu dengan nada yang dilembut lembutin

"hehe bagus" balas Zee dengan senyumannya

"Oma kemana? udah jam segini belum pulang?" Tanya Andre

"Oma lagi me time dirumah omut, mau bobo disana mungkin?" Balas Zee

"Hah, Oma ga ngabarin apa apa ke gua" Balasmu dengan wajah yang bingung

"tadi pas gue pulang sekolahh tuh udah pamitt, gue diajak jugaa tapii ga lama ci Shani dateng jadinya ga jadi ikut dehh" Balas Zee

"lah mending lu ikut Oma aja, kalo gini kan dia jadi disini terus" balasmu dengan kesal

"dih? biarin aja sii, Lo itu harus coba deket sama diaa masa iya ga deket sama calon istri sendiri" Ucap Zee meledek

"halah halah, udahlah gua mau tidur" Ucap Andre

Kamu langsung melangkah menuju keluar kamar tetapi ditahan oleh Zee

"eh eh, tunggu dulu" Ucap Zee memegang bahumu

"apa lagi?" tanya Andre dengan nada malas

"Mas, coba deh mulai terima dan mengenal ci Shani.." Ucap Zee menatapmu

"Yaampun Zi, iya iya gua terima, jadi temen." balas Andre terkekeh

"Yaudahhh jadi temenn duluu nanti juga naksir" Ledek Zee sambil mencubit pipimu

"O G A H ! kambing tetangga lebih menarik dari dia" Ucap Andre sambil menyilangkan tangan

Mendengar itu, Shani langsung membulatkan matanya. Dia begitu kesal dan tidak menyangka kalimat itu akan keluar dari mulutmu

"OHHHH GITU YAAA???? LIAT AJA ANAK INI, MAMPUS DIKASUR SAMA GUE NANTI" Batin Shani menahan kekesalannya dan kembali menguping

"emangnya Tante Melody sama om Toni punya kambing ya?" batin Zee kebingungan

"udah ah gua mau tidur, kepala gua sakit" Ucap Andre yang pergi keluar dari kamar menuju kamarnya

"NANTI GUE KEKAMAR BAWA KOMPRESAN YAA!" teriak Zee dari kamarnya dan kamu hanya merespon dengan mengacungkan jempol

Shani langsung menghampiri Zee dan mengejutkan Zee dari belakang lalu mulai bertanya tanya,

"Zee sayang?"

"iya cii??"

"udah ngobrolnya?, ngobrolin apa sih kok lama banget.."

"engga kok ci, bukan apa-apa"

"gitu yaa??"

Shani terkekeh dan mengangguk pelan,

"tapi Zee, kamu yakin dia gapapa?" Tanya Shani dengan suara pelan, khawatir

"aku ga yakin sih cii, soalnya badan mas Andre tuh tadi masih demam" Ucap Zee

Shani hanya mengangguk pelan, faham. Tapi raut wajahnya masih terlihat khawatir

"habis ini aku bakal kekamar mas Andre, mau bawain dia air kompresan" Ucap Zee

"aku, boleh ikut?" Ucap Shani sambil menggigit bibirnya, ragu-ragu

"Ya boleh dong ci, masa ga boleh? aku yakin deh mas Andre bakal seneng kalo diperhatiin sama ci Shani" Ucap Zee dengan senyuman manisnya itu

"eh.." Ucap Zee sambil menatap Shani

"kenapa sayang?" tanya Shani

"kalo gitu ci Shani aja sendiri yang kekamar mas Andre, pendekatan gituuu deep talk deep talk hehehe" goda Zee

Tanpa pikir panjang Shani langsung mengiyakan, karena kalau hanya ada dia dan Andre dikamar.. bisa lebih intimate gitu AHAHHAHA

"boleh bolehh, kamu tau aja deh Zee.." Ucap Shani sambil terkekeh gemas

Zee pergi kekamar mandi untuk menyiapkan air kompresan, dibantu oleh Shani.

"ini Ci kompresannya, gih kekamar mas" Ucap Zee memberikan sebaskom kompresan

"siipp, terima kasih sayangg.." Ucap Shani

"urm, ci? .. nanti langsung masuk aja kekamar yaa. gausah pake diketok, nanti malah ga dibukain." ucap Zee

"loh? emangnya kamar Andre ga dikunci?" tanya Shani

Zee menggelengkan kepalanya pelan,
"mas ga pernah ngunci pintu" jawabnya.

"ohh, okay??.." Balas Shani

"yaudah kalo gitu aku kesana yahh" Ucap Shani dengan senyuman

Shani kemudian berjalan menuju kamar Andre dengan langkah hati-hati. Sesampainya di depan pintu kamar Andre, sesuai dengan pesan Zee jangan ketuk pintunya.

Shani masuk kedalam kamar Andre dan melihat Andre yang sedang duduk sambil memegang buku tetapi dia tidak membaca bukunya.. dia sedang melamun sehingga tak sadar bahwa Shani masuk kekamarnya.




































Dukungan dari kalian bener bener bikin aku makin semangat buat upload, terima kasiiihh gaiss. Jangan lupa tinggalin komentar, kritik dan saran dari kalian bener bener berguna buat aku dan cerita ini kedepannya. Thank you sooooo muchh!

Mrs. Flirting || YOU X SHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang