"ssshhhh, bawel banget sii kamu ndre.. gemes." ucap Shani sambil mencubit kedua pipimu. kamu langsung menepis tangan Shani dengan kasar
"awch" rintih shani
"keluar dari kamar gua" ucapmu sambil menunjuk kearah pintu keluar
"kok disuruh keluar sih.." ucap Shani
"Pertama, masuk kekamar orang tanpa izin itu namanya gak sopan." Jelasmu dengan amarah
Namun Shani hanya mengangguk tersenyum aneh dengan tatapan yang aneh juga.
"kedua, lu gak menghargai privasi gua." jelasmu
"huum??, terus yang ketiga??" Balas Shani sambil terkekeh
"sialan nih Tante Tante" Batinmu
"lu diajarin sopan santun gak sama orang tua lu?, bahkan anak TK aja bisa lebih pinter soal sopan santun" ucapmu
Shani menatapmu dari ujung kaki sampai ujung kepala, dengan senyuman keramatnya itu dia mendekat kearahmu
"kamu kalo lagi marah marah gini makin seksi deh, ndre.." Ucap Shani sambil memegang dadamu.
"hiiiih, merinding gua. sial banget hidup gua bisa ketemu Tante Tante gila kaya lu" ucapmu sambil menepis tangan Shani
"stop panggil aku tante Tante bisa gasih?, aku punya nama ya Andre." Ucap Shani dengan nada yang kesal
"apapun itu mendingan lu keluar dari kamar gua sebelum gu-" ucapmu terpotong
"sebelum apaaa? ~~" Ucap Shani dengan senyuman keramatnya itu, kembali mendekat kearahmu..
kamu benar benar risih dengan sikap Shani, terlalu berlebihan, genit, centil, gilanya minta ampun.
Sampai tiba tiba Zee melihat mereka kamu berdua dengan posisi yang sus itu, Zee membulatkan matanya dan kamu mendorong Shani dengan kasar sampai kepala Shani terhantam ringan ketembok
BRUGG
"awchh, sakit Andre" ucap Shani
"m-mas.." Ucap Zee menutup mulutnya
"ini gak kayak yang kamu pikirin Zee, sumpah Zee mas gak ngapa ngapain" Ucapmu dengan panik
"Zee sumpah Zee mas gak ngapa ngapain, kamu ngerti dan faham mas gimana kan?!" Ucapmu dengan panik
"Zee, ini ga seperti yang kamu pikirin kok~" Ucap Shani sambil terkekeh
"Tai lu, jelasin ke Zee!" Bentakmu
"kok aku?, kan tadi kamu yang narik aku.." Fitnah Shani sambil tersenyum nakal
"DIH APAAN?!, MANA ADA!" Ucap Andre dengan kesal
Zee mencubit telingamu dengan sangat keras sampai telingamu memerah, Zee menarik tangan Shani untuk menjauh darimu.
"Mas, Lo gila banget sumpah." Ucap Zee
"ci Shani, aku bener bener shock berat, aku tau kalian mau married nanti TAPI GA GINI JUGA" Ucap Zee
"Zee.." balas shani
"maafin masku ya ci, aku bakal pastiin Oma tau hal ini." Ucap Zee sambil menatap tajam kearahmu
"gapapa kok Zee.. aku faham kok" Balas Shani sambil menatapmu dengan senyuman keramatnya
"Allahuakbar Zee, mas gak ngapa ngapain!" Jelasmu dengan wajah gelisah
"aduh ga tau lagi deh, yang jelas aku bakal bilangin ke Oma nanti." Ucap Zee yang percaya dengan ucapan shani begitu saja
"Zee sumpah Zee, mas ga ngapa-ngapain astaga.." ucapmu yang masih berusaha meyakinkan Zee
Suasana ruangan menjadi tegang. Shani terus menatap Andre dengan tatapan yang menggoda, memperlihatkan senyuman yang kerap membuat Andre risih.
Tatapannya yang penuh dengan isyarat membuat Andre semakin gelisah, Tatapan Shani seolah-olah menantangnya untuk memberikan reaksi.
Andre merasa semakin terpojok dengan situasi ini. Shani yang terus menggodanya membuatnya semakin kesal dan bingung.
Dia mencoba untuk menjelaskan kepada Zee bahwa tidak ada yang terjadi, tetapi tatapan Shani yang meledek membuatnya sulit untuk meyakinkan siapapun.
Dengan wajah gelisah, Andre terus berusaha menjelaskan kepada Zee bahwa tidak ada yang terjadi, namun Zee semakin sinis terhadapnya dan mempercayai Shani seolah olah Andre yang mesum.
Suasana ruangan menjadi semakin tegang dan Andre merasa semakin terpojok.
"demi apapun, mas gak ngapa ngapain sama Shani" Ucapmu berusaha meyakinkan Zee
"boong!, kalo ga ngapa ngapain tadi mas ngapain peluk pelukan gitu sama ci Shani?!"
"Mana cuman pake boxer doang lagi, ga malu?!" Tanya Zee dengan nada yang judes
"pelukan apa sih Zee?, siapa yang pelukan coba" Balasmu dengan gelisah
"kok kamu yang jadi marah marah, harusnya mas yang marah"
"kenapa dia bisa masuk kekamar mas?, kamu gak ada hak ya buat seenaknya begini"
"nyinyinyi, pokoknya aku bakal aduin Oma!"
"udah ah, ayo ci kita kekamarku aja! biar nanti sibrengsek ini aku aduin ke Oma" Ancam Zee sambil menarik keluar kamar Andre
Shani melihat kearahmu lalu mengedipkan matanya sambil tersenyum, lalu pergi bersama Zee.
"Yaelaaahhhh mampus gua" Ucap Andre sambil memukul dinding namun kamu malah merasa kesakitan lagi dengan tanganmu.
"ah, sial.. masih basah ternyata" Ucap Andre sambil memperhatikan tangannya
"Sialan, kenapa gua bisa kejebak kayak gini sih?" ucapmu sambil menatap cermin toilet, mencoba untuk tetap tenang
"Shani, beneran gila itu Tante tante." ucapmu yang semakin frustasi dengan kesal dengan situasinya
"gua mandi dulu aja dah, badan gua gak enak banget. Setelah ini gua samper Zee, gua jelasin sebelum Shani bikin masalah baru dan bikin semuanya makin ribet"
Lalu Andre memutuskan untuk segera mandi, dia merasa tubuhnya tidak enak dan dirinya mulai pusing. Sepertinya dia masuk angin, setelah mandi.. dia segera menuju kekamar Zee untuk menjelaskan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Flirting || YOU X SHANI
Teen FictionCerita ini siap mendukung kehaluanmu, Karakter Andre itu adalah kamu. Penulis hanya meminjam Nama serta foto dari figur figur terkenal, tidak bermaksud menjelekkan JKT48 dan pihak manapun. Berawal dari Andre yang kabur dari rumahnya karena mendenga...