Cerita ini siap mendukung kehaluanmu, Karakter Andre itu adalah kamu. Penulis hanya meminjam Nama serta foto dari figur figur terkenal, tidak bermaksud menjelekkan JKT48 dan pihak manapun.
Berawal dari Andre yang kabur dari rumahnya karena mendenga...
Di dalam mobil, suasana mulai terasa canggung setelah keputusan Oma Andrea untuk membawa Andre bersama mereka dan meninggalkan mobil Andre di mal.
Andre memilih untuk duduk di depan bersama sopir, dengan tatapannya yang datar dan kecewa.
Oma Andrea duduk bersama Zee di belakang, saling memandang satu sama lain. Oma Andrea dengan lembut mencoba memperbaiki situasi dengan bertanya,
"Andre sayang, kamu marah ya sama Oma?"
Andre tetap diam, dia terus memandangi jalan dengan tatapan kosong dan dari raut wajahnya tampak jelas bahwa dia kecewa.
"Mas, Mas An-"
Zee langsung dipotong oleh Andre.
"Andre pusing, Oma."
"Andre capek, mikirin sesuatu yang seharusnya masih lama untuk Andre pikirin."
"Andre gak pernah nentang Oma, Andre selalu nurut apa kata Oma. Andre udah besar Oma, Andre tau mana yang terbaik buat Andre."
"Andre kecewa sama Oma." Ucap Andre.
~~~
Sesampainya di rumah, Andre langsung masuk ke dalam meninggalkan Zee dan Oma begitu saja. Dengan langkah yang terburu-buru, sampai langkahnya terhenti di ruang tengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat seorang pria berpakaian formal yang sedang duduk sambil membaca majalah dengan kacamata yang bertengger di hidungnya. Setelah menatap lama, pria itu menyadari kedatangan Andre.
Namun pria itu hanya menatap Andre dari atas sampai bawah dan tidak berbicara apapun, begitu juga Andre. Sampai tiba-tiba Zee datang dan melihat pria itu lalu langsung berteriak,
"Papa?!"
Zee langsung berlari ke arah pria itu dan memeluknya dengan sangat erat. Pria itu langsung membalas pelukan Zee dan mencium pipi Zee dengan senyuman dan kehangatan.
"Papaaaa, Zee kangen banget sama Papa. Kok papa ga ngabarin sih kalo hari ini pulang?" tanya Zee.
"Papa juga kangen kamu Zee, aduh makin cantik anak papa." balas Ali.
Namun Andre hanya diam mematung menatap Ali. Tak lama Oma datang lalu menegurnya,
"Andre, kenapa ka-" Oma kaget melihat Ali ada di rumah. Oma Andrea langsung menghampiri Ali lalu memeluknya dengan erat.
"Kamu tuh ya, kebiasaan. Kalo pulang selalu aja gak ngabarin dulu."
"Sengaja buk, biar jadi kejutan" jawab Ali.
"Oh iya, Ibu dari mana aja? Lama lho Ali nunggu di sini," ucap Ali.
"Kami baru aja dinner keluarga sama keluarganya Rico, sayang banget kamu gak ngabarin dulu. Kalo ngabarin kan bisa Ibu atur waktunya, supaya formasi lengkap," ucap Oma Andrea.
