• 21 | Asheltut

413 60 5
                                    

Saat di parkiran belakang kampus, kamu, Aldo, dan Arsen mulai berjalan menuju motor masing-masing. Setelah mengganti pakaian, kamu melihat tempat duduk yang kemarin kamu dan Indira duduki.

Wajahmu langsung muram, kenangan terakhir dengan Indira seakan menyeruak kembali. Kamu berusaha untuk tetap positif, meski itu tak mudah.

Aldo melihat perubahan ekspresi di wajahmu, "Dre, lo kenapa sih tadi kasar banget sama Miss Shani?"

"Kasian dia, udah repot-repot beliin minuman buat lo." Tegurnya

Kamu menghela napas, berusaha menyembunyikan perasaanmu. "Gapapa, lagipula dia terlalu maksa."

Arsen ikut menyahut, "Gua ngerti lu lagi banyak pikiran, ndre, tapi Shani itu nggak salah apa-apa. Dia cuma perhatian sama lu."

Kamu terdiam sejenak, lalu berkata, "Lu pada tau kan? gua bakal lakuin apapun supaya perjodohan gua sama dia batal?"

Aldo menatapmu serius, "Ya, terus?"

"Gua bakal berusaha buat jadi orang berbeda, bikin dia gak nyaman. Bikin dia ilfeel, bikin dia ngebatalin sendiri perjodohan ini" Jelasmu

"Hah? jadi?" Balas Arsen

"Ya kalo Shani yang ngomong pengen batalin, udah pasti ini perjodohan bener bener batal. Karena yang ngehambat itu Shani anjing, dia yang bilang sayang dan suka terus pengen lanjut" Ucap Andre

Aldo dan Arsen saling pandang, mencoba memahami rencana yang kamu utarakan. Aldo menghela napas panjang, seolah mencoba meresapi segala yang kamu katakan.

"Gokil, boleh juga itu cara. Simple, tapi efisien" Ucap Arsen, setuju

"Tapi gua gak setuju" Ucap Aldo

Kamu dan Arsen saling pandang kemudian menatap Aldo,

"Dre, gua paham lo gak suka dijodohin. Tapi cara lo ini gak sehat, Malah nyakitin orang yang nggak salah apa-apa" ucap Aldo dengan nada serius.

"Lo nyakitin Shani bukan solusi. Dia cuma pengen yang terbaik buat lo, dia beneran sayang tuh kayanya"

"Kita kan bisa cari cara lain yang nggak bikin lo harus jadi orang lain." Jelas Aldo

"Gua ngerti lu peduli, tapi ini satu-satunya cara yang gua pikir bisa berhasil." Kamu menatap mereka, merasa sedikit bersalah namun tetap teguh pada pendirianmu.

Aldo menghela nafas kemudian mendekat dan menepuk pundakmu, "Oke, lo coba dulu. Gua sama Arsen support, gua juga gak mau Lo kawin sama cewe yang sama sekali gak Lo cinta"

"Lo mau mulai dari mana?" Tanya Aldo

"Gua mau lebih banyak bikin ulah aja biar Shani nya ilfeel dan ngejauh" Ucapmu

"Kalo sekedar bikin ulah doang mah, gampang. Balas Arsen

"Ya menurut Lo gampang karena Lo sendiri udah sering bikin ulah, Andre kan kaga pernah tuh bikin ulah" Ucap Aldo sambil menjewer telinga Arsen

"e, bentar.."

"ngapa?" tanya Arsen

"Kayaknya p3k gua ketinggalan di meja piket dah, gua ambil dulu ya" Ucapmu

"yaudah ayo gua temenin" balas Arsen

"ga usah, kalian tunggu dimobil aja. Sekalian liatin motor gua"

"udah cepet, kita temenin" Ucap Aldo, jalan lebih dulu.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Mrs. Flirting || YOU X SHANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang